Setelah vakum satu tahun lebih. Akhirnya tulisan ini aku rilis. Maaf jika mengecewakan pembaca semuanya, karena ini waktu sangat lama untuk memulai lagi sebuah tulisan 🤭
Ah sudahla... happy reading 🥳🥳
-Jiyong pov-
Nampaknya musim dingin ini akan menjadi musim dingin terlama dan terdingin setelah aku selesai menjalankan tugas militerku ini.
Satu bulan yang lalu, tepatnya September. Aku mengirim sebuah surat untuknya. Aku tak tahu suratnya sudah ia bacan atau belum malah jangan-jangan belum sampai ketangannya. Tapi intinya setelah aku mengirim surat itu aku merasa lega dan tenang sekarang. Dan aku harap setelah aku menyelesaikan tugas negara ini, hidup ku dan dia baik-baik saja. Aku tak ingin menjadi sosok kenangan yang buruk untuknya. Setidak tidak sebagai seorang kekasih namun sebagai teman atau terserah dia menyebutku apa.
Seoul, Sabtu 26 Oktober 2019.
-Taeyeon Pov-
Drt..drt..drt...drt...
Suara ponsel di nakas sebelah ranjang tidurku membangunkan ku. Ku kerjapkan mata ini yang masih terlalu berat. Dengan mata yg masih sedikut terpejam aku meraba-raba nakas di sebelah ranjangku.
Sedikit terbaca "manajer oppa"
Ku baca pesan darinya.
Jadwal hari ini kita ubah Minggu depan. Jadi Sabtu ini kau bisa istirahat taengah
Setelah membaca pesan dari manajer oppa, aku melihat ke jarum jam sudah setengah 7 pagi. Matahari belum terlalu tinggi nampaknya. Aku beranjak dari kasurku dan membuka korden kamarku. Benar, kabut tebal ditambah hujan salju kecil masih menghiasi langit kota Seoul. Pemandangan di luar jendela tampak begitu epic gedung-gedung tinggi dan Sungai Han tertutup kabut tebal.
Ya benar, kabut tebal masih setia menjadi temanku akhir-akhir ini.
Aku jadi ingat, pesan yang ia kirim bulan lalu. Aku belum sempat membaca semuanya, karena suratnya cukup panjang. Namun sebenarnya bukan aku malas membacanya, namun nampaknya aku takut untuk semua itu.
Yang hanya aku tau hari ini dia keluar dari tugas negaranya.
Untuk : Kim Taeyeon
Hubungan asmara itu seperti kaca. Terkadang lebih baik meninggalkannya dalam keadaan pecah. Daripada menyakiti dirimu dengan cara menyatukan cinta kita kembali.
Namun
Cinta terjadi begitu singkat, namun melupakan memakan waktu begitu lama.
Annyonghaseo.
Jika pesan ini sudah kau baca, artinya pesan ini sampai pada mu. Maaf ini sedikit aneh, jujur aku bingung memulainya dari mana. Tapi yang jelas aku akan memulainya agar semua bisa menjadi lebih baik.
Maaf aku lupa menanyakan kabar mu. Bagaimana hari ini? Apa cuaca di situ juga sangat dingin. Di camp begitu dingin, sudah dua kali ini aku jatuh sakit. Benar kata mu aku memang harus banyak olah raga, karena di sini aku begitu lemah. Tapi Aku harap kau baik-baik saja.
Aku sering mendapat kabar tentang mu. Entah itu dari Dami Noona atau aku yang sengaja melihat postingan di SNS mu. Maaf aku belum bisa benar-benar lupa tentang mu.
Apa kau juga sama? Ah tentu tidak kan? Karena aku terlalu banyak memberi luka pada mu. Dan kau juga sangat sibuk dengan jadwal mu.
Oiya kau lupa mengucapkan selamat, selama aku wamil ini banyak sekali lagu yang kau rilis. Kau benar-benar penyanyi luar biasa. Akhir-akhir ini aku jadi suka lagu mu four season. Setidaknya lagu itu menjadi obat kerinduanku pada suara mu.
Maaf aku terlalu banyak bicara.
Langsung saja pada tujuan aku menulis surat ini. Aku ingin setelah selesai wamil, aku tidak menjadi orang yang sangat kau benci dan menjadi kenangan buruk dalam ingatan mu. Aku tidak memaksamu untuk memaafkan ku.
Setidaknya izinkan aku melalui surat ini menceritakan semuanya, jujur aku sekarang seperti pecundang yang tak berani menemui mu langsung. Jadi aku putuskan untuk menulis surat ini. Jadi tak apa-apakan jika aku menulis surat ini?
Taeyeon..
Kim Taeyeon... Taeyeon-a.. chagiya...
Jika boleh jujur nama itu masih ada di hati dan ingatan ku. Aku tak tau mengapa aku begitu lancang masih memikirkan mu sedangkan kau sangat membenciku. Untuk luka yang pernah aku tinggalkan aku berharap kau mau memaafkan ku. Meski aku yakin itu sangat sulit.
Apa kau masih ingat dengan berita tentang wanita itu?(maaf jika aku mengingatkan kembali) tapi aku harus memulai dari sini.
Wanita itu, iya benar wanita itu. Dia memang pernah mengisi hati ini. Aku merasa nyaman damai dan senang didekatnya, karena saat itu kau mulai mengacuhkanku. Kau mulai ragu dengan hubungan kita, jadi maaf saat itu aku menyalakan api di hubungan kita.
Aku sadar aku adalah laki-laki brengsek. Aku bukan laki-laki baik untuk mu seorang Kim Taeyeon.
Tapi apa kau tau. Dengannya aku hanya sesaat, karena hati ini semuanya adalah milik mu. Mungkin ini sedikit berlebihan, tapi ini memang benar adanya.
Awalnya aku berpikir setelah aku masuk militer aku akan melupakan mu. Namun, nihil.. bukan semakin lupa justru aku semakin yakin jika hati ini benar-benar masih terpaut dengan Kim Taeyeon.
Taeyeon..
Aku tak tau ini sedang meminta kembali padamu atau apa. Tapi yang jelas kau harus tau kalau hatiku ini masih ada nama mu..
Satu hal yang aku inginkan dari mu.. maafkan laki-laki brengsek ini maaf telah membuat luka yang besar di hati mu. Mungkin tidak saat ini, besok atau kapan aku harap kau memaafkan ku. Dan satu lagi aku minta kita bisa berteman atau setidaknya kau tak membenciku.
Karena aku tak mau saat nanti kita ada kesempatan bertemu. Wajah muram dari Kim Taeyeon yang aku lihat. Aku ingin melihat senyum lepas dari wajahmu. Jadi aku mohon maafkan kesalahanku.
Oiya aku hampir lupa..
Jika ada kesempatan setelah aku menyelesaikan tugas militer ku ini. Aku ingin kita mengadakan sebuah project. Aku berharap satu kali dalam hidupku bernyanyi dengan mu di atas panggung. Jika kau mengizinkan aku akan meminta langsung pada lee so man sajangmim.
Aku tak berharap surat ini kau balas. Karena membaca sampai selesai saja aku sudah berterima kasih pada mu.
Nb. Jika kau ada kesempatan dan berkenan hadir aku dan keluarga mengundang mu dalam pesta pernikahan Dami Noona.
Dari : Kwon Jiyong aka G Dragon.
Begitu kurang lebih isi pesan darinya. Awalnya aku begitu kaget mendapat surat darinya. Karena aku tak menyangka jika ia masih begitu memikirkan ku. Jujur aku juga masih memimirkan tentang dia, tapi untuk kembali nampaknya aku belum bisa.
Karena hubungan kami bukan hanya berdua namun fans kami juga.
-to be continue-
