SUDAH hampir satu jam Dila menunggu di Halte bis untuk pergi kuliah.
"Kapan nih bis nya datang.." Guman Dila sambil melihat jam tangan yang melingkar ditangannya.
Selang beberapa menit,teman satu kampus bahkan satu kelasnya yaitu Deno pun tidak sengaja berjumpa dengan Dila dan berniat untuk memberi tumpangan pada Dila.
"Dil ngapain disitu, bareng gue aja gimana? Dari pada lu telat pan?" Tawar Deno pada Dila.
"Hmm... apa gue ikut Deno aja,bener juga sih daripada gue telat." Guman Dila dengan bingungnya.
"Ok gue ikut lu." Jawab Dila.Meski Dila belum terlalu kenal pada Deno namun dia memutuskan untuk menerima tawaran Deno karna dia juga sedang terburu-buru.
Lalu Dila pun berjalan menuju arah Deno dengan motor kesayangannya.
Ia pun naik ke atas motor Deno,dan berangkatlah mereka berdua ke kampus.Setelah sampai di parkiran kampus,Dila pun segera turun dan mengucapkan terima kasih pada Deno.
"Den.. makasih atas tumpangannya." Cakap Dila pada Deno sambil memberikan helm pada Deno.
"Sama-sama Dil." Jawab manis Deno sambil menerima helm dari Dila.Kemudian Dila pun bergegas berjalan menuju kelas sambil membawa banyak berkas-berkas tugas ditangannya. Tanpa ia sadari bahwa ia telah menabrak Senior tampan yakni kak Dhevid di dekat ruang UKS kampus.
"PRAK.."
"Aduh...tugas tugas aku." Ucap Dila sambil mengambil tugas tugas yang jatuh.
"Maaf maaf.. aku sungguh minta maaf." Ucap Dhevid sambil membantu Dila merapikan tugasnya.
"Maaf ya kak, aku yang salah.. aku jalan nggak lihat lihat." Ucap Dila dengan rasa penuh malu.
"Iya.. ini juga salah kakak juga kok." Balas kak Dhevid"Oh.. iya boleh kenalan?" Tambah Dhevid
"Hmm.. boleh kak." Jawab Dila
"Nama kamu siapa?" Tanya Dhevid pada Dila
"Nama aku Cassandra Dila Ayunizahra, biasa dipanggil Dila." Balas Dila
"Owh... salken yah Dila, kenalin aku Dhevid Mukti Pratama." Sambil menjulurkan tangan untuk berjabat tangan pada Dila.
"Owh iya iya." Balas Dila dengan penuh kegugupan, sambil menjabat tangan dengan kak Dhevid."Oh iya kak... aku buru-buru nih, aku duluan dulu ya kak." Ucap Dila mengakhiri pembicaraan. Dan mulai berjalan meninggalkan kak Dhevid.
"Okok... See you later yah." Jawab kak Dhevid sambil melambaikan tangan pada Dila yang sudah berjalan menjauh.Lalu Dhevid pun juga bergegas masuk ke kelasnya pada waktu itu.
Saat di kelas, Dila pun masih memikirkan kejadian yang di alaminya tadi di dekat ruang UKS kampus.
~~
~~
Bel pulang pun berbunyi.
"Kriiiinnnggg saatnya jam pulang"
Dila pun bergegas membereskan buku buku nya dan berjalan keluar kelas untuk pulang dan ke toko buku.Lagi lagi Deno menawarkan tumpangan pada Dila
"Dil pulang bareng gue aja gimana?" Tanya Deno padaku
"Enggak deh Den gue mau ke toko buku dulu." Tolak Dila dengan lembut.BERSAMBUNG~~
KAMU SEDANG MEMBACA
When DREAMS come TRUE
ФэнтезиKetika semua mimpi ku menjadi kenyataan. Dimana saat ku mencintainya dalam diam hingga kini menjadi kenyataan, dengan diiringi persahabatan dan sepotong kue