Kim Brother's

3

Group Chat
Pinit (6)

Gyu
Woyyyy
Dia nelpon gue
Mana lo semua... Tolongin gue

Namstar
Dia siapa sih... Emngnya gue tau dia siapa?

Yeolie
Serius hyung... Mampus....

Gyu
Gue mesti gimana, gue bingung dari tadi dia nelpon mulu. Tapi gue gak berani jawab.

Jjong
Jong nyimak aja ya,  jong gak bisa bantu. Lagi sibuk. Maaf hyung.

Ddong
Hyung... Ada air gak dsn?

Gyu
Ada... Lo ngapa jadi tanya air sih.

Ddong
Masukin handphone hyung ke air. Biar dia gak nelpon lagi. Hahaha

Gyu
Yang ada handphone gue rusak bego.....

ElByeol
Diemin aja hyung... Tapi kalau hyung mau ladenin. Jawab aja. Siapa tau penting.

Yeolie
Jangan hyung ntar kayak dulu lagi. Gue gak mau tanggung jawab.

Namstar
Woyyyy... Apaan sih... Dia siapa?
Hyung jelasin ke gue..... Kenapa pada kacangin gue sih

Yeolie
Yaelah... Masa lo lupa sih. Waktu kuliah dulu.

Namstar
Iyaa kenapa waktu kuliah dulu.

Yeolie
Wahhh minta di tabok juga di anak.

ElByeol
Itu hyung Cewek Yang pernah mukul gyu hyung waktu kuliah. Yang suka ngeledekin gyu hyung itu.

Namstar
Ooo jung eunji...

ElByeol
Bener hyung. Eunji.

Namstar
Bukannya lo suka sama dy hyung

Gyu
Suka dari mana. Dia mungkin tuh yang suka ama gue.

Namstar
Jawab aja hyung siapa tau dia rindu ngeledekin hyung.

Gyu
Ogah banget...

.
.
.
Keesokan hari nya sunggyu bangun pagi-pagi sekali.  Dan langsung pergi menuju tempat kerjanya.

Sesampainya di tempat kerja. Dia langsung memasuki ruangan kepala kantor. Ketika sunggyu hendak masuk, dia melihat ada seorang gadis yang juga datang keruangan itu. Sunggyu tak sempat melihat wajah gadis itu karena dia langsung menghampiri kepala kantor.

"Selamat pagi pak,  ada apa memanggil saya pagi-pagi begini" ucap sunggyu

"Oh iya sunggyu, perkenalkan dia pegawai baru di perusahaan ini" tunjuk nya pada gadis itu

Sunggyu langsung membalikan badannya dan melihat gadis itu. Sunggyu terkejut saat melihat gadis itu ternya eunji. Eunji yang melihat sunggyu pun tersenyum sambil melambaikan tangannya.

.
.
Setelah sunggyu keluar dari ruangan kepala kantor. Sunggyu langsung memasuki ruangannya dan menata berkas yang ada di atas mejanya. Tak lama kemudian ada seseorang yang mengetuk pintunya.

"Silahkan masuk" ucap sunggyu

"Hey.... Sipit" teriak gadis itu.

"Eunji... Ya ngapain lo masuk ruangan gue" saut sunggyu

"Eyy... Gue kan sekarang jadi sekertaris baru lo" ucap eunji dan menghampiri sunggyu sambil merangkulkan tangannya di leher sunggyu.

"Yakk... Lepasin gue...." rintih sunggyu

"Kenapa... Lo gak kangen ama gue. Gue kangen ama lo. Kangen ngerjain lo,  seriusan." ucap eunji

"Please jangan ganggu gue lagi." ucap sunggyu

"Kenapa... Gue gak ganggu lo kok. Gue cuma kangen aja ama lo"ucap eunji.

"Eunji-ya please keluar dari ruangan gue kalau gak mau gue pecat,  Gue atasan lo... "Cetus sunggyu

"Weeeiiiii...  Lo lumayan berubah ya gk kayak dulu" ucap eunji sambil melepas tangannya dari leher sunggyu.

"Oke gue keluar dulu. Ntar pulang bareng ya. Jangan tinggalin gue. Selamat bekerja pak" ucap eunji lagi sambil menunduk hormat.

Sunggyu yang melihat eunji sudah keluar dari ruangannya pun bernapas lega. Dia berfikir kenapa lagi-lagi harus berhadapan dengan eunji dalam kehidupannya.
.
.
.
Sepulang dari kantor. Sunggyu berjalan menuju rumahnya. Tiba-tiba ada seseorang yang mengagetkannya dari belakang.

"Oyy... Lo kok ninggalin gue,  gue kan dah bilang tadi pulang bareng" ucap eunji

"Duh ngapa eunji jadi ngikutin gue lagi sih. Padahal tadi gue dah menghindar" bisik sunggyu

"Oyy kok malah diem sih," ucap eunji

"O. Oh enggak" balas sunggyu

"Oiya.. Kenapa gak jawab telpon gue kemarin malam"ucap eunji

"Aaa itu... Gue gak dengar" ucap sunggyu beralasan.

"Oo gitu,  eh rumah lo dah dekat ya" ucap eunji

"Iya bentar lagi nyampe kok" ucap sunggyu

"Yang bener,  rumah lo yang mana. Gue mampir boleh ya. Gue mau minta minum" ucap eunji

"Ha... Eh jangan sekarang. Rumah gue lagi banyak temen-temen adik gue, ntar di kira apa lagi" ucap sunggyu

Tak lama kemudian akhirnya sunggyu sampai dirumah. Dan kemudian berlari masuk kedalam rumah tanpa mengucapkan sepatah katapun pada eunji.

"Yah... Kim sunggyu. Kok ninggalin gue gitu aja tanpa pamit. Biarin aja lah. Yang penting gie dah tau rumah dia. " ucap eunji dan kemudian pergi.

Sunggyu yang melihat eunji sudah pergi dari jendela rumahnya pun bernapas lega.

"Untung aja" ucap sunggyu

"Untung apa hyung" ucap jibeom

"Achh gak ada apa-apa " ucap sunggyu

"Enggak gimana. Hyung kok kayak ketakutan gitu. Jangan-jangan hyung beneran di ikutin penagih hutang. Hyung punya hutang hyung" ucap jibeom yang mendapat jitakan dari sunggyu

"Sembarangan aja tu mulut kalau bicara,  udalah hyung mau ke kamar,  mau tidur hyung lelahhhh" ucap sunggyu sambil berjalan menuju kamarnya.
.
.
.
Jibeom yang sedari tadi hanya membaca buku di teras rumah pun merasa bosan. Ia sesekali menoleh ke dalam rumah melihat joochan.

"Chan.... Lo ambil minum aja lama banget sih. Lama-lama gue usir jiga lo dari rumah gue" teriak jibeom

Jibeom yang tidak mendengar jawaban dari joochan pun akhirnya memilih untuk menghampiri joochan.

"Astaga... Joochan bin Hong lo ngapain malah nimbruk disitu sih. Gue nungguin di luar dari tadi. " ucap jibeom kesal

"Eh... Jibeom sorry...gue keasikan nonton bola. Sini ikutan" ajak joochan

"Achh lo ya" ucap jibeom

Jibeom pun lebih memilih masuk kedalam kamar. Selang beberapa menit jibeom pun kembali menghampiri joochan.

"Joochan... Hyung lo nelpon gue" ucap jibeom

"Apa hyung gue. Oh my god" ucap joochan
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Jangan lupa rate and comment nya ya. 😊
Gamsahamnida