9

65 9 0
                                    

.
.
Jangan lupa rate and comment nya ya kawan. 😊
Gamsahamnida
.

.

.

Jibeom berjalan seorang diri menuju ke kampusnya. Ia berjalan melewati taman kampusnya. Saat ia melangkahkan kakinya menuju ke salah satu ruangan di kampusnya. Ia melihat dua pria sedang asik bercengkrama.

"Kayaknya gue pernah ngelihat orang itu, tapi dimana ya? " pikir jibeom

Tak lama kemudian joochan datang menghampiri jibeom.

"Yaaa, lo ngelihatin apa? Lo kenal mereka? " tanya joochan

"Aa enggak. Gue gak kenal." balas jibeom

"Ya udah yuk masuk" ajak joochan

Mereka pun masuk ke ruangan dan mengikuti perkuliahan mereka saat itu. Setelah beberapa menit di luar jendela, jibeom melihat salah satu pria yang saat itu ia lihat diluar saat akan masuk. Pria itu sepertinya sedang memegang sesuatu di tangannya tapi tak lama pria itu menaruh barang yang ia pegang tersebut di bawah pohon dan pergi begitu saja.

Jibeom yang melihat itu merasa aneh. Sebenarnya ada apa dengan pria itu, kenapa ia seperti pernah melihatnya. Jibeom terus menatap ke luar jendela dan alhasil mendapat cubitan dari joochan.

"Yakk sakit tau" eluh jibeom pada joochan

"Ya kim jibeom. Dosen dari tadi ngelihatin lo tau gak" bisik joochan

Sontak jibeom langsung mengarahkan pandangannya ke depan dan berusaha tersenyum melihat dosennya yang sudah menatapnya garang.
.
.
.
Sunggyu berdiri di depan sebuah ruangan sambil merapikan dasi dan jas yang ia kenakan. Sunggyu lalu memasuki ruangan tersebut. Diruangan tersebut sudah memperlihatkan beberapa orang berjas yang duduk rapi memenuhi ruangan tersebut. Sunggyu sangat gugup tetapi ia berusaha menutupinya. Sunggyu pun berdiri di hadapan semua orang yang ada disana dan mulai menampakan wajah seriusnya.

"Baiklah saya akan mulai~"

Setelah kurang lebih sejam, sunggyu pun keluar dari ruangan tersebut. Awalnya ia keluar dengan wajah biasa saja tiba-tiba saja raut wajahnya berubah dan ia dengan berjalan cepat menuju keruangannya.

Eunji yang melihat sunggyu memasuki ruangannya dengan cara terburu-buru pun merasa penasaran dan hendak memasuki ruangan sunggyu. Tanpa mengetuk eunji membuka pintu tersebut.

"Yaa sipit. Lo kenapa? " tanya eunji

"Auchh lo ngagetin aja. Enggak kenapa napa kok. Udah lo keluar aja" ucap sunggyu

"Ehm gimna presentasi pertama lo barusan. Lancar? " tanya eunji lagi

"Wahh ya Eunji. Itu lancar banget. Tau gak tadi awal masuk gue dah lihat ya para direktur duduk di tempatnya dengan wajah tanpa senyum sama sekali. Tapi pas gue presentasi semua pada senyum dan menerima apa yang gue jelasin tadi. Bahkan ada salah satu direktur yang di kenal jarang banget muji orang, dia malah muji gue. Wahh kurang seneng apa coba gue." balas sunggyu tanpa henti

Eunji yang mendengar jawaban sunggyu hanya tersenyum sambil menatap sunggyu dengan perasaan senang.

"Lo sudah berusaha dengan baik" ucap eunji sambil menepuk bahu sunggyu dan keluar dari ruangannya.

Saat itu pula sunggyu merasakan hal aneh terjadi padanya. Kenapa perasaannya seperti tidak karuan. Bahkan tadi ia berbicara selues itu pada eunji. Biasanya juga ia takut dan malas.

"Kim sunggyu lo kenapa" ucap sunggyu pada dirinya sendiri
.
.
.
Di sebuah ruangan joochan tampak membaringkan dirinya di atas meja, sambil terus menatap ke arah jibeom.

Kim Brother'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang