"Yaakkk joochan,,, pulang gak lo"
"Jangan teriak-teriak, telinga joochan sakit dengernya ah"
"Pulang gak lo sekarang. Eomma nyariin lo"
"Kan hyung sendiri yang ngusir joochan. Joochan gak mau. Entar joochan tersakiti lagi" ucapnya sambil memegang dadanya.
"Gue seret juga lo ya. Tungguin gue disitu"
"Emang hyung tau joochan dima-"
Belum selesai joochan berbicara. Hyungnya sudah mematikan telponnya.
Joochan pun langsung berlarian mengelilingi ruang tamu jibeom. Sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
Jibeom yang melihat joochan sedari tadi tidak diam pun merasa pusing dan menarik leher baju joochan kemudian menyuruhnya duduk.
"Eeiitt, jangan tarik - tarik gue"
"Kalau lo gak diem. Gue gantung juga lo hidup-hidup. Duduk gak" bentak jibeom
Joochan yang melihat jibeom membentaknya pun langsung duduk menuruti apa yang dikatakan jibeom. Sesekali ia melirik ke arah jibeom yang sedang menonton TV.
"Jibeom-ah tolongin gue, " ucap joochan sambil menarik tangan jibeom
"Apaan lagi.... "Cetus jibeom
"Tolongin gue dari monster, ada monster yang nyari gue kesini. Sembunyiin gue. Gue sembunyi disini aja ya" ucap joochan sambil masuk kedalam lemari kecil di dekat dapur
"Keluar gak lo...ntar lemari gue rusak... "Cetus jibeom lagi.
Setelah beberapa lama joochan bergelut dengan jibeom mencari tempat sembunyi. Joochan dan jibeom di kagetkan dengan seseorang yang tiba- tiba masuk tanpa salam ataupun mengetuk pintu. Dan langsung menarik tangan joochan.
"Lepasin tangan joochan hyung. Joochan udah kayak mau dinikahin paksa aja di tarik-tarik gini. Sakit tau gak"
"Pulang gak. Eomma nyariin lo. Kalau lo gak pulang entar gue gak dikasi bawa mobil keluar." ucap woohyun
"Itumah urusan hyung. Kenapa jadi joochan yang tersakiti. Uh"ucap joochan sambil memegang dadanya
Tiba-tiba sunggyu keluar dari kamarnya karna mendengar suara berisik dari ruang tamu.
"Ada apaan sih. Yaakk woohyun-ah kenapa lo malam-malam datang kerumah gue malah bikin ribut sih" ucap sunggyu pada woohyun yang sedari tadi menarik tangan joochan.
Woohyun pun langsung berlari menghampiri sunggyu dan memeluk-meluk sunggyu. Seperti anak kecil yang minta dibelikan mainan.
"Hyung...bujuk joochan. Biar dia mau pulang. Kalau dia gak pulang nanti mobil gue gak balik. Uhmm" ucap woohyun dengan mata berbinar-binar
"Joochan tu adik siapa sih, lo lah yang bujuk dia pulang. Jangan lo tarik-tarik kayak kerbau gitu. Gue aja ama jibeom kadang males bujuk dia, apalagi bujuk adik lo yang alaynya setara dengan lo. "Ucap sunggyu yang mendapat teriakan dari jibeom dan sunggyu hanya membalasnya dengan tawa.
"Ayolah hyung... Gue dah pusing ngurusin joochan" ucap woohyun lagi
"Joochan-ah lo pulang gih..."ucap sunggyu
Joochan yang berdiri di samping jibeom pun hanya menggelengkan kepalanya.
"Jangan sok imut lo joochan"ucap woohyun
"Nyadar diri dong. Lo juga gitu" ucap sunggyu sambil menatap woohyun yang sedari tadi masih saja mengayun-ayunkan tangannya.
"joochan-ah lo pulang sekarang, gue dah pusing lihat tingkah dua saudara alay kayak kalian berdua. Cukup gue lihat jibeom aja." ucap sunggyu dan kemudian masuk ke dalam kamarnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Brother's
FanfictionDua saudara yang memiliki kisah berbeda dalam kehidupannya tetapi tetap saling bergantung. Kim Sunggyu yang tak mengerti tentang Cinta akhirnya berhadapan dengan Cinta. Kim jibeom yang harinya selalu damai kini harus berurusan dengan perkelahian...