Jangan lupa tekan bintang di kiri bawah ya!🌟
***
AuthorPov
Seorang gadis cantik tengah memandang hamparan padang bunga didepannya dengan mata yang ia pejam menikmati semilir angin yang berhembus kepermukaan wajahnya. Gadis itu menikmatinya dengan rileks seolah bayangan yang ia pikirkan terbawa oleh hembusan angin. Dengan tangan yang ia rentangkan seolah ia ikut terbawa terbang, mata itu terbuka secara perlahan dan menghirup udara sore hari yang menyejukan.
Gadis itu tersenyum menatap hamparan bunga-bunga itu. "Ah kalian begitu cantik"gumamnya dan menghirup bunga yang ia petik.
"Nik"panggil seseorang, ia pun menoleh kearah sumber suara dan dapat ia lihat seorang perempuan sebayanya datang dengan berlari terbirit.
"Ada apa Lena?"tanyanya.
"Astaga kau tanya ada apa? Tidak kah kau tahu bahwa ibumu mencarimu,huh"pekiknya sedikit geram.
"Aku hanya mencari udara segar Lena"ucapnya dengan memandang kembali hamparan padang bunga tersebut.
Lena mendengus "Kau harus pulang Niki, kau tidak ingin penyakit mu kambuhkan" gadis yang dipanggil Niki itu terkekeh miris.
"Tak apa lebih baik begitu"jawab sekenanya.
Lena memutar bola matanya malas selalu seperti itu pikirnya "Ayo lebih baik kita pulang ke Pack dan memeriksakan dirimu yang terlalu lama berdiam diri diluar-"
"Aku tidak mau ke rumah sakit Pack Lena"potongnya.
Gadis itu mengerutkan keningnya "Kenapa?"
"Aku lelah"jawabnnya.
"Aku rasa, aku ingin tidur dan tidak ingin diganggu dan sepertinya aku tidak bisa menghadiri pesta pengangkatan Alpha nanti malam"tambahnyalagi.
Lena mendesah lelah "Kenapa? Apa ada yang sakit? Kau tidak mungkin bukan tidak menghadiri pesta pengangkatan kakakmu itu"
Nikitta menggeleng "Aku tidak merasa kesakitan, biar aku bilang pada ayah dan ibu semoga mereka mengijinkan"jawabnya dan pergi meninggalkan sahabatnya.
***
Sesampainya didalam kamar Nikitta berdiam memandang wajahnya didepan cermin. Ya si gadis cantik bernama Nikita Romanov ini tersenyum tipis memandang wajah pucatnya, tubuh yang kurus serta terdapat goresan kecil dibagian pinggulnya. Selama ini ia berpikir akankah ia menemukan mate nya?Atau adakah pasangan yang mau menerimanya sepenuh hati dengan ia yang memiliki riwayat penyakit jantung koroner ini? Ia selalu berharap kepada MoonGoddes semoga pasangannya dapat menerimanya.
'Seandainya aku datang lebih cepat mungkin kita tidak seperti ini, Kata Kristin serigala ku yang kudapat ketika aku menginjak umur 17 tahun.
Berhentilah menyalahkan Kris,ini bukan salahmu balas ku lewat mindlink.
kreek suara pintu kamar terbuka, Nikitta mendongkak menatap Ibunya tengah berjalan memasuki kamarnya.
"Sayang, apa ada yang sakit? Lena bilang kau tidak ingin menghadiri pesta peresmian Kakakmu"
Nikitta menunduk "Aku hanya tidak ingin merusak pesta Kakak bu, dengan aku yang memiliki penyakit seperti ini akan membuat kalian terfokus menjagaku bukan pada pesta Kakak bu"
Lilly mengusap kepala anak perempuannya itu dengan sayang "Kenapa kau berbicara seperti itu? Justru kalau kau tidak meghadiri pesta peresmian Kakak mu dia pasti kakan marah"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Luna (REVISI)
WerewolfCopyright © 2018 @Kestiimeliaa. DI VOTE 🌟 ° Mungkin cerita ini udah mainstream ya, tapi ini asli pemikiran author jadi jangan silent readers oke ° Cerita ini akan diprivate 🔐. So, jangan dibaca aja diVoment jugaaa yaps💜 Setiap satu voment kalian...