Aku saranin buat yang dibawah umur jangan baca chap ini ...tanggung sendiri kalau tetep maksa baca !!!
Siang itu chaeyeon merasa bosan dan hanya terus memandangi layar laptopnya kemudian smirk pun muncul dalam senyumannya ,di liriknya gagang telepon yang ada di meja kerjanya
"Jieqiong ke ruanganku !"perintah chaeyeon lewat sambungan telepon yang menghubungkannya langsung dengan telepon di ruangan jieqiong sang sekretarisnya.
Perlu kalian ketahui jieqiong adalah sekretaris sekaligus istri sah chaeyeon ,sebenernya chaeyeon sudah melarang istrinya untuk tidak bekerja lagi setelah menikah, namun jieqiong nggk mau karena dia akan merasa bosan dan kesepian di rumah sendiran alangkah baiknya dia bekerja toh bekerjanya ma sang suami tercinta .jadi chaeyeon tak masalah akan hal itu .dan jieqiong selalu berusaha bersikap profesional dan berbicara formal kalau di kantor .
Tak lama terdengar suara ketukan di pintu, dibarengani dengan kedatangan seorang gadis cantik yang mengenakan pakaian berwarna merah di atas lutut yang melekat erat di tubuhnya. Memamerkan tubuh yang membentuk s-line yang sempurna. Chaeyeon memandangnya takjub. Pujaan hatinya itu selalu mempesona.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ada yang bisa saya bantu pak bos ?" ucap jieqiong karena chaeyeon hanya diam menatapnya. Tatapan yang cukup membuat jieqiong risih
"tuan chae?"
Chaeyeon mengangguk dan terkekeh pelan mendengar panggilan formal jieqiong padanya.
"Anjirr sial, hanya memandang dia doang aku udah tegang "batin chaeyeon sambil berkali-kali nelen ludahnya
"kemarilah !" perintah chaeyeon agar jieqiong mendekat padanya. Jieqiong mengerutkan keningnya, bingung. Namun ia tetap melakukan apa yang chaeyeon perintahkan. Jieqiong berhenti tepat di hadapan chaeyeon yang memutar kursi ke samping. Dan chaeyeon langsung menarik pinggang jieqiong hingga ia jatuh di pangkuannya
Tuan chae apa yang anda lakukan ?” kaget jieqiong, berusaha bangkit dari paha chaeyeon yang didudukinya.
"memeluk istriku. Apa tidak boleh ?" Tanya chaeyeon tenang dan mendaratkan ciumannya di leher jieqiong.
"Ihhsss mas chae jangan begini" Tolak jieqiong. Ia berusaha melepaskan tangan kokoh chaeyeon yang melingkar erat di pinggang rampingnya. Namun chaeyeon menghiraukannya, ditempelkannya hidungnya dengan kulit jieqiong, mengendus wangi wanitanya itu yang selalu memabukkan untuknya.
"Chaeyeon ! ini di kantor." Jieqiong sedikit membentak memperingatkan suaminya
"yaa aku tahu." Jawab chaeyeon singkat tanpa menghentikan aktivitasnya, mencumbu sang istri
tangan nackal chae terus meraba paha mulus jieqiong lalu jari tangannya menelusup kebawah rok dan menekan-nekan bagian bawah jieqiong yang masih terhalang CD yang hampir membuat wanita itu menciapai klimaks.
