Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Mentari bersinar cukup terang ,kejadian semalam membuat irene kelelahan sampai bangun kesiangan ...
Irene pov
Aq terbangun mendengar suara Alarm yang sangat membisingkan telingaku .lalu ku coba membuka mataku perlahan dan melihat tubuhku yang full naked yang hanya tertutupi selimut, selangkanganku terasa perih dan sakit.
Sekilas ku ingat kejadian tadi malam dan air mataku pecah seketika. Kenapa aku begitu bodoh hingga mengorbankan diriku sendiri. Ku lihat di sampingku sudah tidak ada seulgi aku semakin menangis tersendu sendu melihat kelakuan bodohku. Penyesalan mulai muncul dari hatiku. Ku tekuk lututku dan ku peluk erat sambil menangis tersendu sendu "hiks....hiks...mengapa? kenapa aku begitu bodoh?"ucapku sambil terisak isak
Cklekk ......!!!
Seseorang membuka pintu aku tidak sanggup menahan kesedihanku sehingga tidak menyadari kedatangan seulgi.
"Ah...hiks...hiks...dasar bego ,ogeb" sambil terisak aku mengutuk diriku sendiri .
Orang yang membuka pintu itu terdengar mendekat ke arahku dan langsung memelukku dengan erat. Aku tidak tau siapa yang memelukku ini karena aku terus tertunduk sambil menangis
"sudahlah beby ,kamu jangan menangis jika terjadi sesuatu padamu aku yang akan bertanggung jawab"ucapnya sambil membelai rambutku dengan penuh kelembutan. Suara itu. Aku mendongakkan kepalaku dan melihat ke arahnya. "seul ...hiks...aku kira kau meninggalkanku begitu saja setelah bercinta denganku...hiks"ucapku sambil memeluknya dengan erat
"dasar bego aku tidak akan meninggalkanmu setelah semalam kita bercinta sampai 5 ronde ,yah mana bisa aku melupakanmu "katanya sambil tersenyum evil
"tubuhmu ini tidak bisa ku lupakan. Ini seperti candu untukku" lanjutnya
"what ?? Jadi kamu hanya menyukai tubuhku untuk bercinta?" ucapku sambil melepaskan pelukannya dan memukul pelan dada bidangnya
"hehehe tapi aku juga mencintaimu lebih dari yang kamu pikirkan beby,suerr deh " ucapnya cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang nggk gatal
"i love you irene syantik ku"
"i love you too,seulgi ganteng ku" akupun memeluknya dengan erat
"tadi kamu kemana seul ? Aku cemas aku kira kamu akan meninggalkanku begitu saja"rengekku
"aku membeli ini dulu. Aku kan kemarin tak sengaja sudah merusak bajumu jadi tadi pagi-pagi sekali aku pergi beli ini" menunjukkan baju padaku
"Thank you seul" ucapku sambil mengambil baju yang dia belikan
"seul underwearnya?"
"oh iya lupa. Tapi lebih baik tidak memakai sama sekali" ucapnya mendekatkan wajah ke wajahku
"tapi--"bibirku langsung di kunci bibirnya
"Seul lep---ass ahhh "aku mencoba memberontak tapi seulgi malah memperdalam ciumannya
"kita lanjut ronde ke 6 ya" bisiknya memandangku dengan seduktif
