Ep.09

2.1K 233 79
                                    

"Temani aku makan  siang ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Temani aku makan  siang ya! ..ngaak mungkin kan aku menghabiskan semua ini "pinta irene kepada seulgi

Seulgi pun menuruti apa kata irene ..tapi bukannya ikut makan dia hanya lihatin irene yang makan dengan lahap.sadar dirinya dilihatin, irenepun menegur seulgi

"Ehh kenapa lihat-lihat ,ntar cinta gimana?" ucap irene santai sambil ngunyah makanannya

"Aku udah cinta kok ma kamu, sejak pandangan pertama,kamu ja yang nggak peka" batin seulgi

"nona irene bisa ja deh"jawab seulgi sok cool

"Nona"

"Hmmm"

"Ada sisa makanan disudut bibirmu"

"Ehh dimana ?"tanya irene sambil mencoba mengambil sisa makanan itu tapi gagal

Seulgi mencoba membantu irene dia mulai mengambil sisa makakan yang ada disudut bibirnya

"Biar aku bantu"ucap seulgi sambil mengulurkan tangannya

Saat jari tangan seulgi menyentuh bibir irene rasanya seperti tersengat listrik.sampe membikin keduanya membeku terhanyut dalam pikiran masing-masing mata mereka saling bertemu pandang ...

'Cklekk !!!"

Suara pintu terbuka namun mereka tidak menyadarinya ...

"Uhukk uhukkk"joy pura-pura terbatuk

"Ohhh so sweet"celetuk di joy

Suara joy pun akhirnya membuyarkan lamunan mereka

"Ehhh lu sejak kapan disini?"kaget irene

joy hanya cengengesan" ya dah aku pergi dulu, sepertinya gw ganggu keromantisan kalian"

"Kamu jangan kabur,"irene menarik tangan joy sehingga joy pun menghentikan langkahnya

"Dia sopirku" jelas irene kepada joy

"Sopir hatimu kan ?"goda joy

"Uhukkk"seulgi pun terbatuk mendengar kata-kata joy

"Ohh ya kenalin, aku joy " 

"Aku seulgi"

"So cute" ucap joy centil sambil kedipin sebelah matanya

Irene langsung mencubit lengan joy

"Awww sakit ogeb ,cemburu ye ?"bisik joy ke telinga irene

"Apaan sih lu "sanggah irene merasa tercyduk

♡♡♡

Di kediaman chaekyul warn ⚠🔞

Malam itu seperti biasa Lenguhan dan desahan kedua anak adam yang tengah menyatukan tubuhnya menggema diseluruh kamar yang berukuran luas itu. Entah sudah berapa lama mereka terjebak dalam kenikmatan yang tidak bisa tergambarkan dengan kata-kata. Indahnya gerhana bulan di malam ini adalah saksi bisu bagaimana nikmatnya percintaan mereka yang begitu panas.

Bad Boy In My Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang