4

3.9K 147 1
                                    

Hari ini hari minggu.
Hari dimana aku,bunda,dan om Andre pergi ke Bandung.

"Alen ayo nanti kesiangan"ucap bunda setengah teriak

"Iya bun" ucapku

Aku keluar rumah dan langsung masuk ke dalam mobil.
Dimobil aku langsung membaca buku,dan menutup telingaku menggunakan earphone .
Aku muak mendengar semua percakapan bunda dan om Andre,lebih baik mendengarkan lagu daripada mendengarkan percakapan mereka.

👪👪👪👪

Setelah sampai aku langsung turun dan berlari untuk memeluk nenekku,aku sangat merindukannya.

"Alen"ucap nenek lalu memelukku

"Nenek Alen kangen banget sama nenek"ucapku membalas pelukkan nenek

"Mah"sapa bunda lalu mencium tangan nenek,om Andre pun ikut melakukan hal yang sama

"Kak Faida"sapa bunda lalu mencium tangan tante faida

"Eh Jihan,ini siapa?suamimu?kok beda ya?"tanya tante Faida dengan wajah bingung

"Bukan kak ini temanku Andre,Radith suamiku gak bisa dateng ada kerjaan yang gak bisa ditinggal."ucap bunda jujur

Huft aku bersyukur bunda mengatakan yang sejujurnya pada tante Faida,jika tidak apa jadinya?

Lalu setelahnya,seperti rencana bunda kemarin aku ditinggal di rumah nenek bersama tante dan nenekku.

"Alen"teriak seorang perempuan lalu aku menoleh ke arah suara tersebut

"Tante Reefa,Alen kangen"ucapku lalu langsung berlari untuk memeluk tante kesayanganku

"Sama tante juga kangen"ucap tante Reefa lalu membalas pelukanku

"Alen udah makan belum?"ucap tante Reefa sambil melepaskan pelukan,lalu memegang kedua bahuku dan menatapku lembut

"Belum tan"ucapku sambil memegang perut karna lapar lalu tersenyum memperlihatkan gigiku

"Ayo makan,mau makan sendiri atau mau disuapin?"tanya tante Reefa dengan wajah jahil

"Makan sendiri aja,Alen kan udah gede tante"ucapku

Lalu tante Reefa mengambilkan makan untukku dan memberikannya padaku,aku langsung memakannya hingga habis.

Setelah makan aku bermain dengan saudaraku yang lain,saat aku sedang bermain,tidak sengaja aku menendang akar pohon,hingga terjatuh.

"Aduh"ucapku lalu melihat lututku

"Alen yaampun,ayo bangun!
makannya hati hati kalau lagi main,sini tante obatin dulu."ucap tante Reefa sambil menarik tanganku pelan

"Iyaa"ucapku lalu mengikuti tante Reefa dari belakang

lalu tante Reefa mengobati dengan serius dan telaten,wajahnya juga terlihat sangat khawatir,layaknya seorang ibu yang sedang mengobati anaknya.

"Hiks hiks"aku tidak tahan untuk menahan tangis

"Alen kenapa nangis?sakit?"tanya tante Reefa bingung melihatku yang tiba tiba menangis

"Bukan"ucapku lirih

"terus kenapa tiba tiba nangis?"tanya tante Reefa bingung

"Bunda,bunda jahat"ucapku lalu memeluk tante Reefa

"Loh kenapa?"tanya tante Reefa penasaran

Aku melihat sekitar,setelah aku merasa aman,aku mulai menjelaskan tentang bunda dan om Andre.

"Yang bener Len?yakin bunda kamu kaya gitu?kamu udah cari tau yang benarnya?"tanya tante Reefa

"Iya buktinya sekarang mereka malah enak enakan jalan berdua,sedangkan aku?ditinggal,kalau dirumah juga gitu tan,mereka enak enakan berdua aku cuma bisa diem dikamar gak bisa ngapa-ngapain."ucapku sambil menangis

"Kamu sabar ya,ini ujian yang sedang Allah kasi buat kamu,udah jangan nangis lagi,sekarang kan Alen lagi sama tante Reefa jadi Alen gak boleh nangis-nangisan,kalau lagi sama tante Reefa Alen harus terus senyum."ucap tante Reefa seperti memberi semangat

"Ya udah kalau gitu Alen tinggal sama tante Reefa aja biar Alen bahagia terus,Alen gak mau tinggal sama Bunda."ucapku

"lah kenapa gitu?nanti ayah kamu gimana?kan kamu juga harus berjuang kasih tau ke ayah kamu kalau bunda kamu kaya gitu,bukannya tante gak mau ngurusin kamu.
Tante mau mau aja ngurus kamu,malah tante seneng,bunda kamu gak bakal ngasih izin,kaya pas liburan taun kemaren kamu mau diajak ke Surabaya seminggu sama tante aja gak boleh apalagi tinggal sama tante."ucap tante Reefa panjang lebar

Aku mendengarnya merasa sedikit kecewa namun ada benernya juga.
Aku harus berjuang,buat ngasih tau ke ayah tentang bunda,kalau bisa aku bakal perbaiki semuanya.

"Kamu mandi gih baru keringat,udah gitu tidur pasti kamu capekan?"ucap tante Reefa sambil menutup hidungnya,mengejekku.

"Hush Alen masi wangi tau"ucapku memanyunkan bibir

"hehehe ya udah mandi sana"Ucap tante Reefa sambil cengengesan

"nanti malem aku mau tidur sama tante Reefa aja yaa"ucapku lalu berjalan kekamar bunda,mengambil baju lalu pergi ke kamar tante Reefa untuk menyimpan baju,dan mandi.

Setelah selesai mandi aku melihat handphone dan membuka aplikasi facebook,baru saja aku membukanya sudah ada foto yang membuatku kesal sekaligus sedih,itu foto bunda dan om Andre yang sedang bermain disalah satu taman rekreasi yang ada di Bandung.

Aku melihatnya hanya bisa menghela nafas dengan kasar,lalu mematikan handphone dan tidur.

👪👪👪👪

'Alen maafin bunda'ucap bunda sambil menangis

'Kenapa?'ucapku bingung melihat bunda yang tiba tiba saja menangis

'Bunda hamil,bunda hamil anak om Andre'ucap bunda sambil memelukku

'Bunda jahat!bunda udah gak sayang sama ayah,sama Alen juga.'ucapku sambil menangis

tiba tiba ada suara tante Reefa yang memanggil namaku

"Alen hey bangun"ucap tante Reefa membangunkanku

Lalu aku membuka mata

"Kenapa tan?"ucapku dengan suara serak khas orang baru bangun tidur

"Kamu kenapa bilang 'bunda jahat' emang kamu mimpi apa?kamu juga keringetan ni"ucap tante Reefa sambil mengelap keringatku menggunakan tissue

"Alen tadi mimpi bunda hamil,tapi bukan anak ayah,itu anak om Andre,tan Alen takut itu beneran terjadi.
Alen gak mau punya adik dari om Andre"ucapku sambil menangis

Lalu tante Reefa memelukku "cep cep jangan nangis,itu gak bakal terjadi kok,Alen harus semangat berjuang buat bikin bunda kamu cinta lagi sama ayah kamu"ucap tante Reefa menenangkan

"Udah ya sekarang Alen tidur lagi,jangan lupa baca doa dulu"ucap tante Reefa

👪👪👪👪

"Hal yang aku inginkan hanya satu,ayah dan bunda saling mencintai kembali,dan kita kembali menjadi keluarga yang harmonis seperti dulu"

-Darllene F.E-

Ayah [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang