8

2.8K 112 2
                                    

Setelah aku memberi tahu kepada ayah bahwa bunda dan om Andre berpacaran aku hanya berdiam diri dikamar tidak keluar,aku masih memikirkan bagaimana caranya mengumpulkan bukti untuk aku beri tahu kepada ayah.

Tok tok tok

"Len udah sore nih makan dulu ayo,ayah udah beliin makanan kesukaan kamu"ucap ayah setengah berteriak,tanpa menjawab perkataan ayah aku langsung keluar kamar dan pergi ke meja makan,aku sangat lapar karna dari pagi aku terus berfikir.

Saat makan aku dan ayah hanya fokus makan,hening tidak ada yang memulai untuk berbicara.

Setelah selesai makan aku langsung pergi mandi tidak lupa berpamitan kepada ayah.

"Yah Alen mau mandi dulu ya"ucapku lalu berdiri dan pergi menuju kamar mandi,ayah hanya meng"iya"kan perkataanku.

Aku pergi mandi setelah selesai aku pergi kekamar bunda karna ingin tidur,oh iya bunda dan ayah sudah berpisah ranjang sejak aku masih kelas 3,entahlah lagian aku juga takut tidur sendiri.

Dikamar aku langsung tiduran dan main handphone ,karna bosan bermain handphone aku menyalakan tv.

"Eh apa ini?"ucapku saat tidak sengaja menyenggol kotak merah yang ada didekat tv,karna penasaran aku buka saja kotak itu.

Isinya hanya baju dan kerudung,saat aku mau menyimpannya ada surat berbentuk hati,aku membuka dan membacanya.

"Selamat ulang tahun jihan sayang,maaf aku cuma bisa ngasih ini buat kamu,tapi semoga aja kamu suka."

-Andre you're beloved❤

"Cih apa apaan sih?udah tua bangka gak tau malu!tulisan kaya cokor bebek aja bangga"ucapku lalu menyimpan surat tersebut kedalam tas sekolah,untuk dijadikan bukti.

Kemarin Bunda ulang tahun tapi karna bunda terlalu sibuk bekerja aku,ayah,dan bunda tidak sempat merayakannya.

Aku langsung tertidur karna esok aku harus pergi kesekolah.

👨‍👩‍👧👨‍👩‍👧👨‍👩‍👧👨‍👩‍👧
'plak'

"Kamu apa apaan sih?!"

Aku langsung terbangun saat mendengar suara teriakan itu,saat aku hendak keluar kamar aku mengintip dilubang kunci terlebih dahulu.

"Ayah bunda"lirih ku

"Kamu tuh yang apa apaan!lihat sekarang jam berapa?!jam 2 pagi dan kamu baru pulang?!" ucap ayah

"Aku baru pulang kerja"ucap bunda sambil memegang pipi

"Pulang kerja?hahaha emang aku bodoh?!emang aku tidak tahu kamu kerja berapa jam?haha aku tahu kamu pergi sama laki laki lain kan?!" Ucap ayah sambil tertawa meremehkan

"emm tidak aku tidak pergi dengan laki laki lain,aku pergi bersama Eva teman kantorku"ucap bunda sambil menunduk

"Aku tidak akan percaya begitu saja"ucap ayah lalu memalingkan wajah

"Nih aku ada bukti,aku tadi sempat berfoto dengannya saat sedang pergi"ucap bunda sambil memberikan handphone nya kepada ayah

Ayah melihat handphone saat hendak melihat foto lain,handphone tersebut langsung direbut oleh bunda.

"Kenapa kamu rebut?ada sesuatu yang kamu tutupi kan?"ucap ayah sambil mengangkat kedua alisnya

"Tidak,udahlah aku mau tidur cape"ucap bunda lalu pergi menuju kamar,aku langsung pura pura baru bangun tidur

Cklek pintu terbuka

"eh Alen kebangun ya?"ucap bunda sambil mengelus kepala ku

"Hmm"ucapku lalu pergi kedapur untuk minum

Saat didapur aku tidak melihat ayah,ya mungkin sudah masuk ke kamarnya.
Aku menyalakan handphone lalu memainkannya sambil berjalan menuju kamar.

Saat dipintu aku dengar bunda sedang menelfon seseorang

"Hallo sayang ada apa?" mendengar suara itu aku langsung menyalakan hp dan membuka aplikasi untuk merekam suara

"tadi gak ketauan kan sama Radith kalau kita jalan berdua?sampe pulang jam 2 pagi?"

"Haha engga dong,Radith itu terlalu bodoh,aku bilang kalau tadi aku jalan sama Eva,terus aku kasih foto lama eh dia percaya" Ucap bunda sambil tersenyum senang

"Hahaha sudah tidur sana besok kita bakal ketemu lagi,jadi kita harus cepet cepet tidur"

"ya udah aku tidur dulu ya sayang Bye"

Telfon terputus aku langsung mematikan rekaman itu dan menyimpannya secara tersembunyi.

"Alen ngapain kamu disitu?"

Ayah [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang