Sukses Karena Nasihat Ibu

Chapter 4

Setelah Benny sudah tamat SMU,Benny didaftarkan oleh mamanya di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK-USU). Disana Benny merasa sangat menyenangkan karena semua teman-temannya sangat menghargainya dan tidak menganggap remeh sesama teman. Benny mulai rajin belajar karena lingkungan di universitas Benny sangat damai dan tidak menghina sesama teman.

Saat Pertama Benny duduk di bangku perkuliahan, "Halo... nama anda siapa? Nama saya Candy,kamu dari tadi saya perhatikan senyum terus seperti nyaman di universitas ini,saya harap kita bisa berteman dengan baik." teman baru Benny bernama Candy datang menghampiri Benny. "Halo... nama saya Benny... saya dari tadi senyum terus karena disini sangat beda dari sekolah lama saya. Disana saya selalu dihina,ditertawai,dan dimaki-maki",Benny menjawab Candy dengan senyuman yang lebar. Benny akhirnya merasakan apa arti kebahagiaan yang sebenarnya,ia benar-benar bersyukur atas apa yang tuhan berikan dan atas mama nya yang mendaftarkannya di universitas yang jauh lebih baik dan nyaman dari sekolah lamanya. "Ma... makasih ya udah mendaftarkan saya di tempat yang mahasiswa dan mahasiswinya sangat ramah dan tidak menganggap remeh siapa pun,saya sangat berterima kasih kepada tuhan karena mama telah mendaftarkan saya di universitas yang cocok untuk saya",Benny berkata dengan bahagia dan menyium tangan ibu. "Sama-sama anakku... aku sangat mengerti peristiwa yang kamu alami di masa sekolahmu,bagaimana dengan lingkungan disana? Apakah kamu sudah mendapatkan teman?",Ibu Benny berkata dengan senyuman. Saat makan malam,"Benny dan Beno... ada yang ingin mama sampaikan,mama ingin pergi keluar kota sebentar untuk bekerja agar saya masih mampu membayar uang sekolah kalian dan kebutuhan kalian,saya meninggalkan rumah ini kurang lebih dua minggu",Ujar mama Benny. Mama Benny berkata dengan bohong untuk pergi mencari tambahan uang untuk membayar uang sekolah mereka tetapi Mama Benny pergi ke luar kota untuk belajar membaca dan belajar agar cara pengucapannya lebih baik dam benar. "Mama serius mau meninggalkan saya dan abang Beno selama kurang lebih dua minggu?! Bagaimana kami bisa mengurus diri kita?",Benny bertanya dengan serius. "Mama yakin ninggalin kita kurang lebih dua minggu? Ayo ma... aku tidak sanggup menjaga Benny ma...",Beno berkata dengan sedih. Keesokan harinya mama Benny pun pergi meninggalkan mereka ke luar kota. "Ma yang semangat ya kami pasti mendoakan mu yang terbaik... cepat pulang ya ma... kami pasti kangen banget sama mama",Benny dan Beno Berkata dengan kesedihan. "Ingat jangan nonton televisi terus... baca buku setidaknya dua kali seminggu,jangan berantam dan ingat jaga diri kalian sendiri",ujar mama Benny. Setelah Benny sudah tamat Fakultas Kedoktetan Universitas Sumatera Utara(FK-USU),ia bekerja sebagai dokter specialist pembedahan di Rumah Sakit Permata Sakti. Setelah mama Benny pulang ke rumah,"Halo anak-anakku... mama sudah pulang apa kabar dengan kalian mama harap kalian baik-baik saja, Beno apakah kamu menjaga adikmu selama saya tidak di rumah? Dan Benny apakah kamu bandel dan tidak mau mendengar perintah abangmu?",mama Benny bertanya. "Halo ma... kami baik-baik saja ma... saya menjaga Benny kok ma... dan selama mama tidak di rumah, Benny mematuhi perintah saya dan kita juga menjaga diri kita bersama,"Beno berkata kepada mamanya.