❤❤❤
.
.
.
Benang Takdir - Chapter 6
by : LIANA2789Genre : Fanfiction
Rate : T
Waring : gaje, abal², alur gak menarik
Don't like do'nt read!
Happy reading❤.
.
.
• Chapter sebelumnya.."kurasa tak ada salahnya jika kita menjodohkan anak-anak kita Minato"
"kau benar Hiashi, mereka tampak saling menyukai dan serasi untuk dijodohkan"
Mereka berdua mungkin tak menyadari bahwa mereka telah salah menjodohkan anak-anak mereka, yang ternyata Hinata tak menyukai Naruto namun menyukai seorang anak berambut raven disebelahnya yaitu Uchiha Sasuke. Dam sekilas itu pertanda bahwa perasaan Naruto bertepuk sebelah tangan.
Flashback (off)
.
.
.
"Semenjak hari itu ayahku selalu mendekatkanku dan ketika aku tanyakan alasannya dia menjawab bahwa ia akan menjodohkanku dengan Naruto pada umur 14 tahun nanti, dan saat itu aku tak bisa untuk menolak perintahnya" jelas Hinata. Air mata gadis Hyuuga itu kini tak dapat dibendung lagi, air mata itu kini mengalir deras dikedua pipinya.
"I-ini tidak adil.. Kau bisa mendapatkan kedua pria dalam satu hidupmu! Kenapa kau tak berusaha untuk menolaknya Hinata?" tanya Sakura yang mulai geram.
"A-aku tak bisa melawan kehendak ayahku Sakura-chan, aku tak bisa" jawab Hinata.
"Itu membuktikan kau egois! Kau bahkan belum mencobanya Hinata! Kau mau aku sengsara begitu?!" bentak Sakura.
"Tidak! Aku tak bisa melepas Sasuke-kun ataupun Naruto! Perjodohan itu telah mengikatku dan Naruto lalu hubungan antar pacar sedang kujalin dengan Sasuke-kun sekarang! Mana mungkin aku melepaskan mereka Sakura! Kuakui sekarang aku bahkan malah jatuh cinta pada Naruto yang selalu memperjuangkan ku walau aku tak menyukainya! Puas?!" kini Hinata berteriak pada Sakura. Gadis yang biasanya lembut itu kini mengeluarkan amarahnya.
"Bagus.. Kau bahkan tak menyisakan 1 pun untukku Hinata, kau benar-benar egois.. " ucap Sakura dengan lirih.
Sakura kini melangkahkan kakinya menjauh dari Hinata dan Sasuke yang masih terdiam disana. Kakinya melangkah perlahan namun air matanya meluncur deras mengingat kata-kata penuh penekanan dari sahabatnya sendiri.
Belum jauh ia meninggalkan tempat itu, ia merasa dipanggil oleh satu suara yang ia dengar. "Sakura" panggil Sasuke.
Tubuhnya tak berbalik saat itu namun ia menghentikan langkahnya untuk mendengar ucapan Sasuke selanjutnya."Aku akan bersamamu, aku akan mengobati rasa sakitmu, aku akan menjadi pengganti Naruto dihatimu dan akan ku usahakan agar aku bisa mencintaimu setulus mungkin" ucap Sasuke.
Sontak Hinata yang berada disebelahnya membelalakkan matanya dan menatap Sasuke dengan pandangan tak percaya. Sasuke mengabaikan Hinata yang kini menatapnya, ia berdiri dan akan melangkahkan kakinya menyusul Sakura jika saja Hinata tak menarik tangannya.
"Tunggu Sasuke-kun! Kau tak bisa meninggalkanku, bagaimana hubungan kita selama 2 tahun ini Sasuke-kun?! Apa kau kau akan meninggalkanku hanya karen-" ucapan Hinata saat ini dipotong oleh ucapan tegas Sasuke.
"Hn, kita putus saat ini juga Hinata" satu kalimat yang Sasuke ucapkan bagaikan petir yang menyambar Hinata dengan tegangan berjuta volt.
"A-apa maksudmu Sasuke-kun? Ka-kau t-tak bercandakan?"
"Untuk apa aku masih bersama dengan gadis milik sahabatku sendiri? Untuk apa aku menjalin hubungan denganmu yang sudah bisa menerima keberadaan Naruto dihatimu? Mungkin aku harus menjaga Sakura dan menemaninya lalu mencoba menghapus rasa sakit yang kami rasakan dengan bersama" jelas Sasuke.
"Tidak Sasuke-kun! Aku masih sangat mencintaimu"
"Jika kau mencintaiku, kau tak mungkin mencintai Naruto juga bukan? Jika saja sedari awal kau katakan semua ini mungkin aku bisa membatumu untuk melepaskan perjodohanmu"
Sasuke melepas genggaman Hinata dan melangkah menuju Sakura dan merangkulnya. Ia mengecup pelipis gadis itu dengan sayang.
"Jangan keluarkan air matamu lagi, kita akan coba untuk melupakannya" Sasuke memeluk tubuh Sakura dan berusaha meredakan tangisnya. Ia mengusap pelan rambut pinknya dan sesekali ia membisikkan kata-kata penyemangat untuk gadis itu. Sementara disisi lain Hinata hanya bisa menatap sendu aksi yang dilakukan oleh mantan pacarnya dan juga sahabatnya.
'Jadi seperti ini ya sakitnya.. Sangat sakit sekali dan rasanya juga sesak dihati, maafkan aku Sakura-chan' batin Hinata.
.
.
.
.
.
TBC
❤❤❤Hallo lagi..
Maafkan aku yg telah menelantarkan cerita ini, maaf 😰
Salahkan ujian sekolahku dan paketanku yg habis dan buat aku kalang kabut, udh kemaren uangku habis lagi.. 😓
Dan maaf juga kalo cerita kali ini lebih dikit dari biasanya, aku hanya berusaha update secepat mungkin ketika aku udh punya paketan.
Oke, untuk kurang dan lebih nya aku minta maaf ya minna. Sampai jumpa dichapter depan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Benang Takdir
Random[Hiatus Sementara] Benang Takdir Story by: LIANA2789 Pair: Sasusaku Semua berawal semenjak hari itu.. Benang takdir memang sudah mengikat kita pada suatu hubungan.. Namun semua itu berakhir karena sejak awal perasaan kita tak sama.. Meski sakit kuc...