{Vote & Komen}
"Aku gak gila, aku gak gila"
--TeenFiction--
"Qisya, aku rindu kamu, kamu dimana sekarang"
Farrel membatin.
Dengan sedih, Farrel kembali ke kelas, sebelum masuk kelas, ia bertemu sama musuhnya.
"Zidan Akbar"
"Heh, orang gila!"
Teriak Zidan.
Farrel hanya menatapnya.
"Guys liat tuh orang gila udah balik lagi kesini, katanya pinter eh alpanya udah 7, parah... "
Zidan manas-manas Farrel.
Farrel tetap sabar, ketika akan masuk kelas, tiba-tiba Zidan mengacungkan kakinya, sehingga Farrel terjatuh.
"Aww"
Ucap Farrel.
"Eh gila, kalau jalan itu liat jalan, dasar gila!, kenapa lo gak ke rumah sakit gila aja?!"
Teriak Zidan.
Satu kelas melihati Farrel yang di teriaki Zidan.
"Farrel lawan!!"
Teriak teman-temannya.
Tanpa sadar, karena Zidan terus meneriaki gila, Farrel emosi. Ia mekukuli tanpa ampun Zidan dan tidak sengaja ia mendorong Zidan ke pintu.
Keningnya berdarah, Farrel pun terdiam, ia tidak sengaja mendorong Zidan.
Karena kejadian itu, debgan instan orang tua Farrel di panggil ke sekolah.
"Maaf bu, bukannya tidak mau mempertimbangkan keputusan ini (Farrel Terdiam), tapi sikap Farrel sudah melampaui batas, tadi Ayahnya Zidan mau laporin sekolah ini, dan sekarang karena Farrel, Zidan masuk Rumah Sakit, untung saja Zidan gak kekurangan darah kalau parah gimana... "
Tanya KepSek.
Ibu dan Kakak Farrel hanya terdiam, sesekali kakaknya melihati Farrel,
"Sekali lagi, maaf ya bu, Farrel ini pintar, mungkin ini di akibatkan karena salah pergaulan."
Jelas KepSek kembali.
--TeenFiction--
Perihnya D.O atau Druf Out sekarang harus di rasakan Farrel.
"Farrel, kamu ini kenapa sih baru aja mamah seneng kamu udah masuk lagi sekolah, kenapa kamu bisa di keluarin dari sekolah?"
Tanya ibunya dan memberikam minum Farrel.
"Mah, apa Farrel gila?, apa gak seharusnya Farrel masuk RS gila?, apa Farrel gila?"
Tanya Farrel, ibunya terdiam.
"Siapa yang bilang itu?"
Tanya ibunya.
"Mah, mungkin benar Farrel gila, makannya Farrel pukulin Zidan"
Ucap Farrel.
"Nak, kamu gak gila,kamu pinter, kamu gak gila"
Jelas ibunya sedikit menangis dan memeluk anaknya.
"Yaudah, kamu ke kanar gih!, beredin baju kamu!"
Suruh ibunya.
"Maksud mamah?"
"Beresin aja!"
Jelas ibunya.
Dengan cepat, Farrel memasukkan baju-baju nya ke dalam koper.
Tidak sengaja, ketika memindahkan bajunya ke dalam koper, tidak sengaja ada yang jatuh.
Sebuah Surat, Farrel menatap surat itu teringat kembali kenangan dulu.
"Ini surat cinta, buat Farrel ku tersayang"
Suara Qisya.
Suara itu kembali terngiang di telinga Farrel, Surat Cinta dari Qisya, karena takut hilang, ia memasukkannya ke dalam koper.
"Tatapan LDR, aku bisa melakukannya dengan selalu menyimpan hal tentangmu di hatiku, Qisya... "
Farrel membatin.
"Kakak?, maafin Farrel, karena Farrel kakak gak masuk kuliah"
Ucap Farrel menatap Fika.
"Iya de, kakak sedih kita harus pisah"
Jawab kakaknya.
"Kakak gak ikut?,"
Tanya Farrel.
"Kakak ada tugas skripsi yang harus di beresin dulu, jadi kalau udah beres kakak nyusul"
Jawab kakaknya.
"Maaf kakak bohong"
Fika membatin.
"Udah beres, yaudah yu kak"
Ajak Farrel.
"Yu!"
Mereka pun menemui ibunya yang sudah stay di depan mobil.
"Kita ke mau ke mana mah?"
Tanya Farrel.
"Farrel, kamu pindah ke palembang, disana kamu tinggal sama oma kamu!"
Ucap Ibunya.
"Kamu?, maksud mamah hanya Farrel? Ngga sama mamah?"
Farrel memegang tangan ibunya.
"Iya, karena di sini kakak kamu gak punya siapa-siap, kamu harus paham nak"
Jelas ibunya.
"Sudahlah mah, bener pikir Farrel, Farrel ini udah gila, makannya mamah kirim Farrel ke Palembang"
Ucap Farrel.
Ibu Farrel menatap anaknya, tidak tega mendengar ucapannya barusan.
"Buka gitu... tapi... "
"Farrel gila, Farrel nyusahin, Farrel gak kaya kakak yang ngebanggain, iya kan?"
Ucap Farrel kembali.
"Bukan itu, tapi... "
Farrel masuk mobil tidak mendengarkan ibunya. "Jalan pak!" Suruh Farrel.
"Farrel... "
Teriak ibunya.
"Sudahlah bu, biarkan Farrel dewasa sama oma, biarkan ibu jangan sedih."
Ucap Fita.
Fita dan ibunya pun masuk kerumah dengan tangisan yang sangat pecah.
"Ibu jahat... "
Ucap Farrel.
"Farrel, bapak titip yah jika kamu udah di bandara, kamu telepon dulu ibu, kasian jangan buat khawatir ya.. " Ucap Pak tono (Supir Pribadi Ibunya)
"Iya"
Jawab Farrel singkat.
11Maret2018
Farrel💞
Jan lupa Vote sama komennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatapan LDR
Novela JuvenilHR : 552 dalam fiksi remaja 2Agustus2018 Aku melihatmu disini... Bersama bayanganku yang tetap setia menunggu kamu, dan berharap kamu datang dengan mengucapkan "I Miss You and I Love You"
