Tatapan LDR

Part 14 : Jembatan Ampera

(Vote dan Komen)

"Gue Jamin lagi, hubungan LDR ini akan hancur!"

--TeenFiction--

   Jembatan Ampera tujuan Farrel dan temannya saat ini. Jembatan kebanggaan masyarakat Palembang.

   "Kapan sampe nya nyet?"
Tanya Yuda.

   "Bentar lagi atuh geng"
Jawab Zian becanda.

   "Haha, kata "atuh" itu kan bahasa Sunda"
Farrel memotong.

   "Ya iya, kita kan temen sama lo nyet"
Jawab Yuda.

   "Nyet... Nyet... emang monyet?, gue Farrel bukan monyet apalagi nyet"
Farrel sensi.

   Sementara itu Rifky fokus mengendarai mobilnya dan mengabaikan pembicaraan teman-temannya.

   Jembatan Ampera menjadi ikon wisata dari kota yang terkenal dengan makanan pempek ini. Pembangunan jembatan membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun yang dimulai pada tahun 1962. Jembatan megah dan indah ini menghubungkan dua daerah yang dipisahkan oleh Sungai Musi, yaitu Seberang Ulu dan Seberang Ilir.

   Tak seperti jembatan pada umumnya, Jembatan Ampera memiliki pesona tersendiri. Selain bangunannya yang apik, ‘wajah’ jembatan ini akan semakin tampak rupawan ketika malam menjelang. Tebaran lampu yang berjajar di sepanjang jembatan semakin menambah daya tarik Jembatan Ampera sebagai tempat wisata di Palembang. Keindahan Jembatan Ampera di malam hari sering kali diabadikan oleh para wisatawan. Adanya pasar suvenir dan makanan di jarak 50 meter dari jembatan semakin menambah keasyikan menikmati suasana malam dan pemandangan jembatan yang eksotis ini.

   "Di sana mau ngapain?"
Tanya Zian.

   "Foto-foto lah... masa mau die bae"
Jawab Yuda.

   "Diem-diem bae, joget napa joget?"
Becanda Zian.

    Mereka berempat pun tertawa dengan suara keras.

   "Lukaku bisa sembuh karena ada teman-teman kaya mereka"
Batin Farrel dan terus tertawa.

Nita POV

   "Nita... Oma pergi dulu ke rumah sebelah"
Ucap Oma.

   "Ia Oma,oh ya ntar aku suapin Oma lagi ya... "
Modus Nita.

   "Ia sayang"
Oma memeluk Nita.

   Beda dengan pembicaraannya tadi, ketika Oma pergi, Nita malah bersantai duduk menonton televisi dan mengabaikan pekerjaan rumahnya. Dengan gaya kaki di angkat di atas meja dan pikiran jahatnya untuk memisahkan Qisya dan Farrel.

   "Qisya gue bakal hancurin hubungan lo"
Ucap Nita.

   Tidak lama kemudian, setelah 10 menit berlalu ada yang membunyikan bel. Nita pun bergegas membuka pintu.

   "Apa anda Nita?"
Tanya laki-laki berbaju oranye dan bertopi hitam ini.

   "Iya"
Jawabku singkat.

   "Oh, ini kiriman barang dari Kota Bamdung"
Ucapnya dan memberikan selembar kertas yang harus di tanda tanganiku.

   "Oh iya, makasih"
Jawab Nita sedikit sopan.

   Laki-laki itu pergi, dengan tidak sabar Nita membuka isi dari kotak itu. Ya, hp pembeliannya sudah datang. Cukup lama ia menunggu hampir 1 minggu dan akhirnya penantiannya berakhir.

   Ketika kotak itu di buka, ia melihati hp bermerek Samsung A8 keluaran sekarang, dengan cepat ia membuka aplikasi w.a-nya.

   "Ya, sudahku sangka. Ini milik Qisya"
Nita tersenyum dan melihati hp itu.

   "Ini jalan kehancuran hubungan kalian!"
Nita tertawa jahat.

2April2018
Vote dan Komen.