Untuk mu perempuan berambut perak. Yang senyum nya bahkan mampu mengikis kuning nya senja.
//
Mata sayu mu saja mampu membuat badai ku reda. Bagai mana lagi dengan senyum mu? Bisa saja aku jatuh terseret jauh dalam enigma.
//
Untuk mu gadis berambut perak
Kini diri mu hilang entah kemana. Di mana lagi aku bisa mendapati raga seperti mu lagi?
//
Yang hangat bila di peluk meski di hari hujan sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Di Dalam Ruang Hampa
Poesiasajak ku adalah senjata untuk melawan sepi yang kau tinggalkan. sajak ku juga tameng untuk berlindung dari rasa sakit yang kau berikan.