Part 12 "sial"

186 11 0
                                    

"Gak kapok lo, buat keributan mulu?"

————————————————————————

Alky berlari menuju kelasnya, sambil melihat jam miliknya ia nampak sangat tegang, mengetahui jam sudah menunjukan pukul 07.15, melihat teman temannya yang sdh berbaris di depan dan juga tatapan yang tak henti hentinya melirik padanya dari tadi, mrs poppy.

Mampus gw batinnya

Sesampainya di kelas ia langsung mengambil perlengkapannya

Dasi!! Ya Alky lupa memakai dasinya yang sekarang berada di wc rumahnya

Ia ingat bahwa semalam ia baru saja meletakan dasinya di wc

Dengan keadaan tak memakai dasi ia masuk ke barisan kelasnya

"Loh ky, lo gak pake dasi?" Tanya Reza yang berhasil membuat tatapan disekitarnya melihat Alky termasuk salah satu guru di sekolah itu yang langsung menghampiri Alky

"Ikut bapa" kata pak bowo

Alky langsung dibawa ke barisan yang senasib dengannya, tak membawa dasi dan topi

'Anjing emang Reza' batin nya

"Sa liat deh siapa yang didepan, kasian banget si!" Kata edo sambil menunjuk Alky

Gilsa langsung mengikuti arah tunjukan Edo begitupun Zia yang dari tadi mendengar percakapan mereka berdua

"Kasian banget astaga Alky!," kata Gilsa sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya

"Alay!" Sahut Zia

"Siapa?" Tanya Gilsa langsung berbalik menghadap Zia yang berada dibelakangnya

"Elo!" Jawab zia

"Lo kali yang Alay" sahut Gilsa

"Kapan gw alay?" Tanya Zia

"Dari lahir!"

"Berani banget lo, sini lo!"

mereka pun berkelahi, Rambut gilsa yang dari pagi ia catok, menjadi tak rapi lagi akibat ulah Zia yang merenggut kepalanya, tak mau kalah Gilsa pun juga menarik rambut zia yang dari tadi ia catok keriting dibawahnya

Dan Alhasil, mereka ditarik ke barisan dimana Alky berdiri, tepat disamping Alky kini Zia berada, dan disamping zia ada Gilsa, perkelahiannya dengan Gilsa tadi rupanya membawa keberuntungan juga

"Ngapain lo kesini?" Tanya Alky berbisik menunduk, akibat panasnya matahari

"Ribut sama gilsa gw," jawab gilsa

"Gak kapok lo, buat keributan mulu?" Tanya Alky

"Kapok sih, tapi mau gimana?" Jawab Zia sedikit tersenyum

Alky tertawa, kini ia menatap sepenuhnya wajah Zia yang menurutnya semakin manis bila tersenyum

Gilsa yang melihat percakapan mereka pun, tak tinggal diam, ia menarik tangan zia ke samping kananya untuk berusaha menjauhkannya dari Alky

"Centil lo," kata Gilsa kepada zia

Zia berdecak kesal, Gilsa sangat mengganggu percakapannya dengan Alky

"Bacot" sahut Zia pelan

***
Zia mendadak kaku sejenak, Ia langsung mengambil kumpulan kertas kertas milik orang yang selalu mengirimkannya surat itu di dalam tasnya, mensejajarkan buku yang baru di pegangnya dengan kertas kertas itu, pertemuannya dengan Natta siang ini membongkar semuannya,

"Natta!"

Natta langsung terkejut, ia bingung kenapa ekspresi wajah zia berubah menjadi seperti orang yang sedang sangat marah padanya

"Kenapa?" Tanya Natta

"Jangan so bego lagi nat!"

"Hah?"

"Pantesan semalem gw cerita!, lo malah diem ternyata ini!"

"Gw gak ngerti, kenapa!" Tanya Natta yang lagi lagi bingung tak tahu apa apa

"Gw benci sama lo!, lo gak pernah bisa jujur sama gw!" Kata Zia sembari pergi meninggalkan cafe itu

Tulisan yang ada di buku Natta sama persis dengan tulisan orang yang selalu mengirimkannya surat

Zia langsung melambai lambaikan tangannya, ke jalanan memohon agar ia mendapatkan tumpangan, karena Natta sedang mengejarnya saat ini

Kemudian mobil sedan warna merah singgah di depannya, membuka kaca sampingnya lalu melepas kacamatanya

"Lo!, bantuin gw" Kata zia yang kenal dengan orang itu

"Masuk!"

***
"Jadi, pengirim surat yang suka ngirimin lo surat itu Natta sahabat lo?" Tanya Ayi ketika Zia sdh menceritakannya dari awal sampai akhir

Sekarang Zia berada di mobil milik ayi

"Iya, kan baru gw bilang" jawab Zia

"Ko lo jadi bisa pindah?" Tanya zia lagi

"Eh?" Ayi langsung memberhentikan mobilnya mendadak

"Kenapa ngerem mendadak sih!" Tanya zia

"Gak pp"

"Lo belum jawab"

"Em anu, bokap gw yang suruh"

"O"

"Rumah lo jalur sini?" Tanya ayi

"Iya"

"Gw disini juga"

"Yang pager item"

"Iya, em besok mau gw jemput?"

"Gausah deh gw bisa pergi sendiri"

Tbc
Segini dulu part 12 nya

Jangan lupa vomment

Jadilah pembaca yang bijak

Salam unicornnana1

Im Yours [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang