Part 8 "gilsa"

185 14 2
                                    


"Ternyata semua cowo sama aja, brengsek!"
————————————————————————
"Yah Antri zi,," Ucap Alky ketika sampai

Zia langsung mengalihkan pandangannya dari handponenya ke arah antrian yang panjangnya seperti ulat bulu.

"Tenang,," ucap Zia santai lalu menyelinap masuk ke antrian paling depan, tak ada satu pun yang protes, malah mimik wajah takut yang diekspresikan seseorang pekerja bioskop itu

Dari kejauhan Alky memberikan kode untuk tak melakukan hal itu, Alky tak suka jika Zia mengandalkan kekuasaannya yang merugikan orang lain.

"Heh!, Antri dong lo!, enak aja main terobos gitu aja" ucap salh satu perempuan yang membuat pandangan seluruh orang dibioskop itu melirihnya, mereka menyesali ucapan seorang perempuan itu, yang akan membuat Zia marah

Zia berbalik menghadap sumber suara yang tak jauh darinya

"Lo gak tau gw siapa?" Ucap zia sambil melipat tangannya

"Gak, emang siapa sih lo"

"Gw zi-"

"Gilsa!" Ucap seseorang laki laki memotong pembicaraan mereka , yang tak asing bagi Zia

"Alky?!" Ucap gilsa, sesorang yang berdebat dengan zia tadi.

Gilsa langsung memeluk Alky, kepalanya diletakannya di dada Alky, Alky tak merespon pelukan itu

"Lo nyusulin gw?" Ucap gilsa manja

Alky mencoba melepaskan pelukan itu, tapi terlalu erat, Alky tak sadar bahwa saat ini seseorang memandangnya dengan mata yang berkaca kaca

Zia pergi meninggalkan pemandangan itu

"Lepasin!"

"Gak mau,"

"Gw bilang lepasin!"

"Kenapa sih"

"Lo yang kenapa!"

Alky melepaskan diri dari pelukan gilsa
Lalu mengejar zia

Alky melihat seseorang berlari di hadapannya
Dengan wajah yang hampir menangis

Alky mencoba mengimbangi langkah Zia, tapi sesorang menggenggam tangan Alky dari belakang dan mencoba memberhentikan langkah Alky

"Alky!"

"Sa, jangan ganggu gw lagi plis!"

"Gw cape lo ikutin terus" sambungnya

"Gw gak ngikutin lo!"

"Terus ngapain lo berhentiin gw"

"Gw gak suka aja, lo ngejar ngejar tu cewe gak jelas"

"Gw gak suka juga, lo posesif ke gini!, lo bukan siapa siapa gw!"

"Lo temenin gw nonton!, ato gak gw aduin ke bokap lo!" Ancam gilsa

Apaboleh buat, jika ia ketus dengan gilsa, perusahaan ayah Alky akan hancur

***

'Ternyata semua cowo sama aja, brengsek!' Kata zia dalam hati

Zia menaiki mobil taxi karena ia pergi bersama Alky tadi

"Mas cepetan!" Kata Zia kepada supir taxi itu

"Oh, ok mba" kata supir taxi

———
Tak lama handpone zia berdering notif LINE

Alky Renaldy: zi lo kemana?, lo gak pulangkan?

Ziya prisilla: gw udah pulang lo pulang aj!

Read!!
Alky langsung membaca pesan yang dibalas zia

Alky renaldy: lo jangan kek gini dong zi

Zia menghiraukan pesan terakhir itu

Alky renaldy: Zii?,,,,,
Alky renaldy: gilsa itu tunangan gw, puas lo!

Zia lngsung terkejut membaca pesan singkat itu
Kini hatinya hancur se hancur hancurnya,
Ia tak menyangka bahwa Alky tega membuatnya menjadi seperti ini

Ziya prisilla: seperti yang lo bilang ke gw, lo gak usah deket lagi sama gw, dan lo gak usah anggap gw kenal, makasih elo yang udah ngasih pelajaran ke gw kalau gw seharusnya gak buka hati sama cowo brengsek kaya lo!

Alky Renaldy: lebay lo, lagian gw gak mau sama orang yang keras kepala kaya lo!

Chat off

Kini air mata Zia tak tertahan lagi, ia mengeluarkan semuanya, kini ia menangis histeris

"Mba, kenapa mba" kata supir taxi itu

Zia menghiraukan pertanyaan supir taxi itu, kini tangisannya semakin menjadi jadi, supir taxi itu memilih diam dari pada membuat Zia semakin menangis

***

Alky mengacak ngacak rambutnya tak karuan di dalam toilet kamarnya
kini ia merasa bersalah kepada Zia, pasti Zia akan menangisinya

"AGHHH" kata Alky berteriak

Tbc
Wadaw, kok Alky sama Zia berantem kaya dulu

Semakin rumit ya kalo ada gilsa,

Jangan lupa vomment ya
Jadilah pembaca yang bijak ya,,,,

Salam unicornnana1

Im Yours [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang