Part 6 "kesel"

240 22 2
                                    

"Kita gak usah deket lagi dan elo gak usah anggap gw kenal!"
———————————————————
Tepatdi hadapan zia seseorang laki laki
Yang berjalan di hadapannya itu membuat zia menghentika makannya
Ia pergi menemui laki laki itu

"Em Alky, kita jadi?" Tanya zia

"Batalin" Ucapnya datar sambil berjalan

"Loh kan elo yang minta, kenapa lo yang batalin"
Ucap Zia mencoba meimbangi langkah Alky

"Gw bilang batalin!, kita gak usah deket lagi dan elo gak usah anggap gw kenal, ngerti!" Ucap Alky yang membuat seluruh pandangan di kantin itu menghadap mereka berdua seketika, termasuk kedua temannya itu bia dan celly

"Lo kenapa sih!, gw salah apa, kenapa tiba tiba kek gini," ucap zia membalas

"Gw cuma gak mau aj, ganggu lo sma natta, zi!"
'Sebenarnya gw sakit liat lo sama natta' sambungnya dalam hati

"Lo tau natta!?, dari mana lo tau,"
"Dan lo gak perlu kek gini!, gw sama natta cuman sahabat!" Sambung zia

Alky hanya pergi meninggalkan zia sendiri di kantin

"Eh, si Zia udah akur sama Alky?"

"Anak futsal itu ternyata deket sama zia?"

"Gw gak yakin mereka udah akur secara Alky kan orangnya ky gitu"

"Alky ko mau sama tuh badgirl"

Kata demi kata membanjiri zia, zia menghiraukan kata kata itu lalu pergi menemui bia dan celly

Zia memberikan kode agar mereka pergi dari kantin itu

                                  ***
"Sumpah gw kesel banget sama Alky,"
Kata zia sambil menghempsakan tubuhnya ke kursi mejanya

"Ko Alky kek gitu, berati dia suka sama lo zi," ucap celly

"Terus ap hubungannya sama Natta, dia tau Natta dari mana?, terus Natta tau dari mana gw deket sama Alky,?" Beribu pertanyaan tersimpan di otak zia

"Lo tanya deh sama natta"
Ucap bia

Zia mengerutkan keningnya memberikan kode bahwa ucapan bia ada benarnya

Ia langsung mengambil hp nya yang berada di dalam tas

Tak disangka ia mendapatkan kejutan lagi, ia menemukan selipat kertas yang sengaja di taruh di tas zia

Zia mencoba berpikir bahwa itu hanya selipat kertas biasa, namun kenyataannya berkata lain, ia mendapat kertas yang sering di dapatnya saat di dalam mobil dan di toilet

Ia membuka lipatan demi lipatan itu
——————————
"Lo cuma punya satu pilihan."
——————————
Zia masih berfikir bahwa pengirim surat ini sama dengan pengirim surat yang didapatnya waktu beberapa hari yang lalu

"Pillihan apa?" Ucap zia
Yang membuat bia dan celly mengambil surat tersebut dari tangan zia

"Surat apa nih zi?"

"Gw belum cerita?"

"Belum"

"Yaudah gw ceritain"

                                   ***
Alky masuk ke dalam kelasnya dengan tingkah yang sama persisi seperti zia, ia menghempaskan tubuhnya ke kursi mejanya, tak berapa lama Teman yang menurutnya paling ampuh untuk diajaknya curhat itu pun datang ke kelas menghampirinya

"Napa lo ky" tanya reza membuka pembicaraan

"Jujur gw gak mau zia sma natta"

"Jadi?,,"

"Ya, jdi gw sekarang gak suka zia sma natta"

"Bego"

"Ko bego"

"Ya bego"

"Tadi lo yang nyuruh zia buat gak deket lo lagi, dan sekarang lo bilang ke gw kalo lo gak suka zia deket sama natta," sambungnya

"Ya itu karna gw sama natta sepupuan, dan gw baru tau juga klo natta itu sahabat zia"

Waktu Alky mengantar zia pulang, ternyata natta melihat mobil Alky lalu melihat kedalamnya ada sosok perempuan yang tak asing bagi Natta,

Saat Alky pulang, Natta langsung menanyakan Zia, Natta bercerita bahwa ia bersahabat dengan Zia mulai dari kelas 7

"Ya gw tau, tapi natta sama Zia kan sahabatan aja" Ucap reza

Alky langsung memikirkan perkataan Reza yang menurutnya benar tadi
                                    ***
.
Tbc
Hm,,,,ternyata Alky sama Natta sepupuan,

Em gimana reaksi Zia ketikat tahu bahwa Alky dan Natta itu sepupuan

Kayaknyasih Alky mulai suka sama zia

Dan juga saat ini masih belum ketahuan siapa orang dibalik kertas itu.

See u to next part

Salam
Unicornnana1

Im Yours [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang