Mitsuki Secret ( 1 )

1.8K 85 7
                                    

.
.
.
Di Ruang UKS

"bibi.. gimana keadaan Mitsuki, ttebasa?" tanya Boruto agak khawatir sambil menatap wanita berambut hitam pendek yang memeriksa mitsuki yang pingsan.

Boruto tak sendirian, ada Sarada, Inojin dan Chouchou menemaninya. tentu saja mereka khawatir, teman barunya tiba-tiba pingsan di lapangan saat mencari Shikadai yang menghilang entah dimana.

"dia baik baik saja.. dia kelelahan saja" ujar Shizune menenangkan keempat bocah SD itu. padahal di pikirannya masih tersimpan rasa cemas dan tak mengerti dengan tubuh bocah pindahan amerika ini.

"yokatta!!!!" lega Boruto lepas dari kepanikan yang tadi dan diikuti oleh 3 temannya lagi.
"eh? kalian tak masuk kelas? nanti Shino-sensei marah loh!"ujar Shizune.

"apa tidak nanti saja Shizune-sensei.. kami mau menemani mitsuki.." ujar Inojin.
"iya nanti Mitsuki ada masalah tapi kita tak ada didekatnya?!"kata Chouchou sambil memakan keripik kentangnya.
"memang benar.."sambung Sarada setuju.

"ada sensei didekatnya.. nanti sensei telepon ibunya agar dia dijemput sekarang.. kalian ke kelas saja" balas Shizune dengan tenang.
"biar kita menemani Mitsuki sampai kaa-chan nya datang menjemputnya ttebasa!" ujar Boruto menunjukkan senyum yang menampilkan giginya yang putih berderet rapi.

"tidak boleh!" shizune menolak dengan sedikit penekanan, "ara!ayo kita ke kelas saja!"ujar Chouchou mulai takut dengan perubahan wajah Shizune-sensei. karena dia belum pernah melihat Shizune semarah ini.

"ayo baka!,kita pergi!" Sarada menarik kaus Boruto dan pergi tapi Boruto berteriak.

"MITSUKI!! CEPAT SEMBUH YA TTEBASA!!" teriak Boruto membuat Anko-sensei membuka pintu ruang guru yang kebetulan dekat dengan ruang UKS.

"Uzumaki Boruto! berisik!"
"gomen sensei!" kata Inojin dengan senyum palsunya.
"gara gara si baka ini.."ujar Sarada.
"kalian kembali ke kelas sekarang!" perintah Anko tegas karena sedang kesal dengan mereka yang dari tadi membuat keributan.

dengan cepat, mereka berempat lari 'kaki seribu' meninggalkan Anko.
"hah!dasar bocah!"

.
.

beberapa menit kemudian,seorang wanita berambut pirang memegang payung biru sedang berlari sekencang mungkin menuju sekolah anak angkatnya, Konoha high school. wanita itu tak peduli dengan keadaannya yang sudah basah kuyup karena berlari di tengah hujan.

.
.
.

Sebelumnya...
Di Hospital Konoha.

"Temari! tolong bantu aku mengangkat telepon itu!" ujar Tsunade sedang berkutat dengan laporan pengobatan di rumah sakit konoha itu.

Temari yang kebetulan sedang membantu Tsunade dengan segera mengangkat panggilan di handphone tersebut.

"halo.."
"....."
"ya..saya keluarga Senju Mitsuki..saya ibunya.. ada apa?" tanya Temari membalas orang yang diseberang itu. Tsunade sedikit melirik kearah Temari yang tadi berbicara tentang Mitsuki.

"....."
"APA!!" Temari terkejut lagi membuat Tsunade heran kenapa dia berteriak? apakah ada sesuatu dengan Mitsuki? semoga itu tidak terjadi...

"baiklah..saya akan pergi sekarang!" kata Temari menutup teleponnya dan mengambil payung. wajahnya sangat cemas sekali saat mendengar berita itu.

"mau kemana Temari?" tanya Tsunade
"Mitsuki.. dia pingsan di sekolah.." jawab Temari melesat pergi dari kantornya.
Tsunade mau pergi juga tapi tiba-tiba datang seorang suster yang sedang panik, "dokter! ini ada pasien darurat! kita harus membawanya ke UGD! "

Tsunade mendecak kesal, dia sudah terjebak dengan pekerjaannya yang datang pada waktu yang tidak tepat. "ayo!" Tsunade pergi bersiaga ke ruang UGD diikuti suster tersebut.

.
.
.

sesampainya di Konoha high school.
"apa anda ibunya?" tanya Shizune yang menunggu Temari di gerbang. "iya! bagaimana dengan anakku? apa dia baik baik saja kah? mana Mitsuki sekarang?" tanya Temari yang panik.

"tenang..ikutlah saya ke ruang UKS sekarang.. dia lagi tidur" ujar Shizune menenangkan Temari dan membawanya ke ruang UKS.

Temari melihat Mitsuki berbaring tertidur di ranjang UKS.
"Mitsuki..."
"dia tertidur saat diberi obat.. beberapa jam dia akan terbangun nanti.." jelas Shizune.

Temari mengelus rambut biru Mitsuki dengan lembut, akhirnya dia bisa bernafas lega akan kesehatan Mitsuki yang sekarang baik baik saja.
dia berdoa pada kamisama agar Mitsuki tak terjadi apapun masalah yang menimpanya.

"Senju-san.. saya mau bertanya padamu.." ujar Shizune membuat Temari menatapnya.
"jika saya bisa menjawabnya..saya akan bilang.."

"apakah Mitsuki adalah proses bayi tabung?" tanya Shizune ragu.
"kenapa anda bertanya seperti itu?" tanya balik Temari membalas Shizune.

"soalnya biasanya.. pasti ada penyakit yang terjadi.. dia tak normal untuk bocah kecil..jadi saya simpulkan seperti ini.."jawab Shizune.

"saya adalah dokter dari bawahan Senju Tsunade.. mungkin saja saya bisa bantu.." lanjut Shizune.

"anda juga asisten Tsunade? saya juga sama" kaget Temari. "artinya anda junior saya? bagaimana kabarnya? apakah baik baik sajakah? kapan kembali ke jepang?" tanya Shizune. sebelum menjadi dokter UKS, dia bekerja sebagai asisten Senju Tsunade. tapi karena Tsunade mau pindah ke Amerika, Shizune berhenti karena mengurus keluarganya.

"kabarnya baik dan sehat saja..senpai.." jelas Temari.
"yokatta.. ah! kembali ke topik..apakah itu benar? Mitsuki apakah hasil dari proses bayi tabung? atau kloning?"

"baiklah..sebenarnya..."
.
.
.
.
bersambung...

743 kata

akhirnya punya kesempatan membuat ini..
yatta!!!
ini sekarang lagi ujian semester genap untuk kelas IX SMP
semoga ada kesempatan lagi membuat yang lainnya!

see yaa!!
.
.
😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄

IS THAT YOUR,MOM?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang