Boo! -4-

356 44 0
                                    

Hari itu, Bimo yang baru saja pulang bekerja segera menuju lokernya untuk mengambil baju salinnya, saat pintu loker dibuka, sepucuk amplop putih terjatuh. Amplop itu berbau harum menenangkan, Bimo menyukai bau itu.

Dibuka dan dibacanya surat dalam amplop itu, yang ternyata berisi surat cinta. Bimo terkekeh pelan Bimo tau siapa yang menulis surat tersebut, anak kost sebelah yang sering meminta tolong padanya mengerjakan tugas kuliahnya semenjak Bimo mengantarnya pulan beberapa bulan yang lalu.

Bimo sebenarnya juga menyukai laki-laki itu karena sifatnya yang unik.

Selesai mengganti baju, Bimo keluar kostnya menuju bangku di teras, mengeluarkan hape dan menelpon sebuah nomor, tepat saat panggilan itu terjawab dan terdengar suara Bimo langsung menjawab pertanyaan dari surat tersebut.

"Ya Dhi, Ya."

Sesaat tak ada suara dari ponselnya, namun beberapa detik kemudian terdengar pekikan senang.

"YEAY! Besok anterin aku kuliah ya! Biar bisa pamer ke Lydia!."

Bimo hanya tersenyum mendengar suara pemuda yang terpaut 4 tahun dengannya.

Dia adalah Ardhi, pemuda 19 tahun yang saat ini kuliah di jurusan Sosiologi di salah satu universitas di kotanya.

Bimo menyudahi panggilan setelah memberikan beberapa wejangan khas seorang kekasih.

Malam itu Bimo dan Ardhi bermimpi indah.

****

Lydia mendengarkan dengan seksama cerita heboh dari sahabatnya, ia ikut senang jika sahabatnya senang.

"Oh jadi yang tadi nganter itu si Bimo, pj-nya dong~." Lydia mengadahkan tangannya di depan Ardhi yang sedang memerah menahan senyum senangnya.

"Ah, nanti aja minta sama Bimo, hehe. Gue gak punya uang Lyd, bapak belum kirim uang bulanan." Ardhi mengusap tengkuknya menahan malu.

"Idih, mi ayam depan 10 ribu aja pelit, ewh. Eh, tapi Bimo itu kenal darimana sih? kayaknya lo belum lama deh kenalnya."

"Dia tuh anak kost sebelah, gue sering minta tolong bikinin tugas sama dia, lama kelamaan jadi suka deh, eh ternyata dia juga suka sama gue terus jadi deh." Ardhi menahan senyum malu membuat matanya membentuk bulan sabit lucu.

"Duh~ jadi iri deh."

"Udah ah yuk ke kelas."

Ardhi dan Lydia pergi meninggalkan bangku panjang di koridor dengan senang dan meninggalkan seseorang disana yang sedang patah hati karena keduluan adik tingkatnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"... Jasad tubuh seorang mahasiswa yang dibuang di sungai J telah berhasil di evakuasi, diduga jasad merupakan korban tabrak lari yang dibuang di sungai.

Namun, sampai saat ini identitas jadad belum dapat di ketahui karena tubuh yang hampir hancur.

Namun, kepastian dari pihak kepolisian korban merupakan mahasiswa dari salah satu universitas di kota ini ... "





[To Be Continued]

Hayoo~ ada yang bisa nebak ini apa? wkwk sabar ya!

There is someone between usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang