🔛All About BTS : Epilogue🔛

REVIEW: Kehidupan BTS dalam lirik J-Hope 'Daydream'

REVIEW: Kehidupan BTS dalam lirik J-Hope ’Daydream’ (Seol = Yonhap News) Song Yongnim PD = Semakin populer status sosial anda dan semakin meningkat ketenaran yang anda dapatkan, maka masyarakat ingin melihat sikap yang sesuai dari anda. Dan menerima harapan seperti itu, hidup anda tidak bisa tidak menjadi lebih terbatas daripada sebelumnya.

Berapa beratnya kehidupan sebagai BTS, sebuah kelompok yang telah berkembang menjadi bintang dunia yang secara konstan berada di urutan teratas dalam chart utama Billboard dengan rilis terbarunya dan tampil di American Music Awards, berarti untuk masing-masing member?

Sulit untuk memahami semuanya, tapi melalui mixtape pertama J-Hope yaitu 'Hope World' yang dirilis pada tanggal 2 Maret, anda dapat membaca pengakuan J-Hope tentang kenyataan hidupnya sebagai anggota BTS.

J-Hope sedang bermimpi. Daydream, seperti judulnya. Sebuah mimpi virtual untuk memenuhi keinginan. Bagi J-Hope, hasrat yang tak terpenuhi adalah hal yang sangat biasa, seperti tangisan yang keluar dari matamu, berpesta seperti kau gila, atau hatimu berdebar karena cinta. Ini adalah salah satu pembatasan yan harus ia hadapi dalam hidup sebagai BTS yang selalu di bawah perhatian dari ARMY di seluruh dunia.

J-Hope mengekspresikan dirinya sebagai ikan yang terjebak dalam jaring keinginan untuk memerankan mimpinya yang bahkan lebih serius karena mereka tidak dapat direalisasikan saat ini. Mengetahui dengan baik bahwa dia tidak bisa tinggal di jala untuk selamanya, dia menikmati hidupnya sebagai anak muda, bebas, dan berani yang dia inginkan setidaknya dalam mimpinya. "Saya tidak peduli apa yang orang lain pikirkan Errday / Saya melakukan apa yang sayang ingin dengan emosi saya Errday / Jika saya menyukai itu saya akan menembak target seperti penembak jitu dari cinta Errday / saya menyelesaikan keinginan saya tanpa persamaan Errday "

Bahkan sambil menikmati hidup yang dia inginkan, J-Hope tidak melupakan batas-batas mimpi ini dan mencoba untuk menjauh dari mabuk karenanya. Resolusinya digambarkan oleh teks yang bertuliskan "Jangan panik" saat dia menjawab sebuah panggilan dari seseorang bernama Arthur. Akhirnya, orang yang membangunkan mimpinya yang mabuk itu tak lain adalah J-Hope sendiri.

Di antara beban menjadi bintang dunia, pembatasan konsekuen, dan keinginan pribadi, J-Hope sangat menyadari hal-hal yang dapat dia lakukan, tidak dapat dilakukan dan harus dilakukan. Dia secara alami menerima keinginan dan menikmati pelarian singkat melalui mixtape-nya. Meski begitu, ia tetap menyatukan dirinya untuk mengingatkan dirinya pada posisi dan perannya sebagai anggota BTS.

Untuk mengekspresikan pemikirannya secara bebas, ia merilis lagu-lagunya dalam bentuk mixtape yang tidak melalui pemeriksaan review siaran dan didistribusikan secara gratis. Meskipun di Korea tidak dapat dihitung pada tangga musik, akan tetapi ini menghasilkan pencapaian link dengan memasuki chart Billboard 200 dan mendapatkan peringkat ke-63. Ini adalah rekor tertinggi untuk artis solo K-Pop.

Di atas catatan numerik dan kesuksesannya, alasan mengapa mixtape-nya bermakna adalah karena ini memberi kesempatan untuk melihat kelompok BTS dari perspektif yang lebih dinamis melalui narasi musik yang jujur. Betapa cocoknya jalur yang ditempuh BTS sejauh ini, dengan komunikasi konstan dengan para penggemar dan menghasilkan pertumbuhan dari timbal balik yang mereka terima.