Hari ini adalah hari yang sangat panjang,sungguh melelahkan bagiku.Tapi aku merasa bersalah pada chica karena aku berkata ketus padanya sore tadi,karena itu aku akan menelponnya malam ini.Tetapi aku baru sadar ketika aku melihat jam dindingku menunjukkan pukul 12.34 malam,mana mungkin chica belum tidur.Bye the way soal jam aku teringat pada laki-laki idiot sore tadi yang berusaha mencuri jam tanganku,aku berfikir mengapa ia dihukum ayahnya dengan tidak memberinya uang? Apa dia anak orang kaya! Dan juga aku penasaran dengan wajahnya itu,apakah dia jelak atau tampan? Sungguh ini adalah pertanyaan yang bodoh.Lalu mengapa aku mengatakan ya saat dia mengajakku dinner malam besok.Dan mengapa aku cemas ingin memakai baju apa? Sungguh benar-benar hal yang bodoh.Karena tidak mau ambil pusing aku mencoba berhenti memikirkan dia dan beralih kepada hal yang lebih penting.
Ya,ARGAN! orang yang membuat hidupku menderita.mengapa ia belum muncul? Ahh..pertanyaan yang tidak masuk akal. Sekarang aku berfikir bagaimana aku bisa menjauh darinya namun tak ada korban.Itu juga tak masuk akal! Benar-benar mengacaukan pikiran.
"Sudahlah kalau begitu aku tidur saja!" Celotehku sambil membalikkan badan dan memeluk guling.
5 menit setelah itu aku pun tertidur.
-keesokan paginya-
'Ahmmppp' aku menguap penuh sensasi. (Jasmyn: yaelah tor masa nguap aja penuh sensasi! Autor: gpp sekale2 penuh sensasi!)
Seperti biasa setiap pagi aku mandi,membersihkan rumah dan sarapan favoritku,walaupun cuma telor mata sapi,roti isi dan susu coklat itu sangat penting bagiku karena sarapan itu penuh gizi.
Pada saat sarapan,tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar.
'Tok,tok,tok!'
"Siapa?" Sahutku
Tapi hanya keheningan yang menjawabku.Sungguh kini aku merasa ketakutan dan pikiranku mulai berkecamuk tak karuan. Aku pun melangkahkan kaki menuju pintu melihat siapa yang datang.
'Ssrrttt' (bunyi pintu terbuka)
Kagetnya tak ada seorang pun didepan pintu.Tetapi tepat didepan kakiku ada secarik kertas putih,ini merupakan sebuah ancaman bagiku.Bagaimana kalo ini surat dari Argan?
Aku pun langsung membuka surat itu
------------------------------------------------ Hi!,aku Brian.Sungguh aku ingin meminta maaf padamu atas kesalahanku,maka dari itu aku akan mengajakmu makan malam.Kau kemarin menjawab ya maka aku akan menunggu mu di cafe Numa ok.
Brian ------------------------------------------------
"What!"
'Syukurlah ini bukan surat ancaman dari Argan' (dalam hati)
"Laki-laki ini benar benar gila,pasrah deh.gak apalah ya kalo dia mau memperbaiki kesalahannya"
Waktu berlalu begitu cepat Kini sudah menunjukkan pukul 18.23 aku masih bersiap-siap mendandani wajah.Aku hanya memakai gaun merah simpe,dengan make up natural.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya,sangat simple kan?
Sekarang aku sedang berjalan menuju garasiku,lalu menjalankan mobil dengan santai. Tak lama perjalanan,aku pun sampai ke cafe Numa.Namun disana aku merasa bingung karena aku tak mengenali wajah Brian.Karena itu tanpa pikir panjang aku langsung duduk di meja no.1,ya meja favoritku,karena letakny di pojok tepat dimana ada kolam ikan dengan pemandangan yang cukup indah. "Dimana dia? Ah sudahlah dia kan sudah tau wajahku pasti dia akan menghampiriku!" Kataku singkat.
Setelah selama setengah jam menunggu.Aku merasa bosan,jadi aku memesan minuman favoritku yaitu jus Aloevera. Tak lama pelayan datang memberikan jus aloevera ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.