Complicated.

1.Awal Mula

Kkkrrriiinnnggg....

Jam weker berbunyi membuat semua dunia mimpiku hancur lebur. Tak ada hari yang paling kubenci selain hari ini. Bagaimana tidak? Hari ini adalah haru camping. Mungkin kalian pikir itu hal yang menyenangkan.

Tapi bagiku tidak. Hal yang paling menyenangkan adalah kamar dan kasurku ini. Indah seperti di dunia mimpi.

Mungkin kalian sudah bisa menebak apa hobyku. Yap... Tidur. Bagi kalian yang pikir guwe males... Iya gw males. Gapapa ya kan.

Okeh. Mari kita mulai kisah guwe dari pertama.

Jam weker bunyi. Pertanda guwe harus buka mata dan mulai hari terburuk dalam hidup.

Guwe pun siap siap mandi. Kalo gak Mamaku tersayang akan mengomel ngomel tidak jelas.

Setelah siap. Aku keluar dari kamar dengan membawa tas koper. Yap... Buat camping. Oh yaa. Guwe lupa ngomong. Guwe kelas 1 SMA. Dan ini sudah semester 2.

Guwe pun makan sarapan yang dibuatkan mama tersayang.

"Pagi ma" sapaku

"Pagi "

"Papa mana? "

"Kamar"

"Nggak kerja? "

"Kamu ngomong apa sih Angel? Ini baru jam setengah lima pagi. Masa papa mau kerja jam segini. "

"Ttaappii... Kenapa alaramku bunyi?"

"Kayak g tau aja kamu. "

"Kkkaaakkk ADDRRYYYAAANNN. "

Guwe langsung taru koper dan pergi ke kamar si kutu kupret.

"Kak Adryan iseng banget sih" ucapku

"Apaan sih? " jawabnya sambil mengumpulkan nyawa karna dia belum bangun.

"Ngapain coba pasang alaram jam empat. "

"Siapa yang pasang. Bukan guwe. "

"Tru-... MIIIDDOOO. "

Mido adalah adik kandungku yang sangat usil. Tapi tetap kusyang kok.

Guwe berjalan dengan langkah cepat ke kamar Adikku "tersayang" ini.

Bbbrruuaakkk

Bunyi pintu saat kubuka dengan keras.

"Mido. Bangun kau, bangun"

"Apaan sih kak? " jawabnya sambil mengumpulkan nyawanya. Karna dia belum bangun.

"Kamu kan yang setel alaram jam 4 di weker kakak! "

"Apaan sih. Gajelas banget. Aku itu pulang sekolah langsung les. Habis les aku tidur. Capek, g sempet ngisengin kakak. "

"Truu--, ok adiikuu yang ganteng banget tidur lagi ya, bye. "

Bagaimana bisa aku lupa. Aku yang menyetel alaram itu sendiri. Karna kami para peserta di minta untuk datang pukul 5 pagi. Ya ampun. Maafkan daku kakak dan adiikku..

Lalu akupun kembali ke bawah.

"Sudah nyadar? " tanya kak Adryan

"Ngapain disini? Perasaan tadi kakak di atas deh. "

"Haha, kamu yang buat kakak bangun tolol. " ucapnya sambil menyonor dahiku.

"Oh iya" ucapku tanpa rasa bersalah.

"Jadi, sudah pahamkan kalau yang setel alaram kamu sendiri? " tanya mama

"Iya ma, lagi pula kenapa mama nggak bilang sih? " tanyaku