6.Pengakuan.

38 4 10
                                    

Peringatan ⚠️

Typo bertebaran

Akhirnya akupun kembali bersekolah seperti biasa. Bangun pukul 5 pagi. Dan mandi. Itu yang kulakukan sekarang. Setelah itu aku pun turun dengan membawa tas.

"Pagi." Sapaku pada ke 2 orang ini

"Pagi. Tumben bangun." Kata kak Adryan

"Mimpi setan ya?" Tanya Mido

"Ga bangun salah. Kalo bangun juga salah. Maunya apa sih?" Tanyaku

"Mmmm. Maunya apa ya?" Tanya Mido

"Papa Mama mana nih?" Tanyaku

"Pergi." Jawab Kak Adryan.

"Ke?" Tanyaku

"Selokan." Jawab Mido

"Ih amit amit ya. Dosa lu." Kataku

"Becanda kali say." Balas Mido

"Mau berangkat ga nih? Gua tinggal nih." Kata Kak Adryan

"Iye iye bentar napa." Kataku menggambil roti lalu pergi menjuju sekolah bersama 2 pria ini.

* * *

"Hae gegs." Ucapku pada Cella, Grace, Vivi

"Tumben dateng pagi." Kata Grace

"Sama aja lu kayak dua idiot." Kataku lalu pergi menuju kelas.

Sesampainya di kelas. Akupun menaruh tasku dan duduk. Sebelah Grace. Aku dan Grace sekelas. Sedangkan Cella dan Vivi merela sekelas.

Tak lama aku menaruh tas lalu.

"Hai Angel. Lama tak berjumpa." Katanya

"Eh, Louis. Apa kabar?" Tanyaku pada Louis

"Seperti yang kamu liat. Baik baik aja."

"Oh. Kamu kenapa nggak ikut camp?" Tanyaku

"Ada urusan soalnya. Kenapa kangen?"

"Pede amat."

"Harus dong."

"Iya deh."

Tak lama setelah itu bel oun berbunyi dan menandakan pelajaran akan segera dimulai.

* * *

Kkkrrriiiinngg.

Oh akhirnya bel istirahat berbunyi

"Hei. Mau ke kantin gak?" Tanya Louis

"Boleh, yuk." Jawabku

Akhirnya kami masuk ke kantin yang dipenuhi dengan maklhuk hidup yang berjalan ke sana kemari.

"Sana yuk. Tempat duduknya lagi kosong nih." Ajak Louis.

Kamioun duduk di sith dan memulai pembicaraan.

"Nemu cogan gak di Camp?" Tanya Louis

"Gimana ya? Kasih tau gak ya." Kataku

"Jahat lu sama gua kalo gak beri tau." Kata Louis.

Complicated.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang