RIWEH [JUNHAO]✔

11. Kelar

Read notes author di bagian bawah yaa. Please:))

"Lay ge? Jun ge udah pulang?"

----------

"Kamu yakin sama apa yang kamu lakuin ini?"tanya Lay.

Hao ngangguk pelan.

"Apa kamu ga mikir? Kalo Jun tau kamu ke China, bisa aja dia malah nyusulin kamu ke China." (Tumben Lay bener, terharu saia🤧)

Hao diem. Dan mikir, "iya ya, kenapa Hao ga mikir sampe situ?"

Hao lari keluar restoran buat nyusulin Jun. Hao mau minta maaf atas kejadian pas ujian kemarin dan mau minta maaf karena udah bikin banyak orang khawatir.

Jun hilang begitu cepat. Sekarang gantian Hao yang bingung nyariin Jun. Kesana kemari Hao lari nyariin Jun ge nya itu, tapi tetep aja ga ketemu.

"Gobs banget ya gue, kan ada hp gimana si." Hao sadar kalo dianya bego.

/berdering/

"Halo?"

"Jun ge... Jun ge dimana?"

"Otw bandara, nyusulin kamu ke China."

"Engga ge, Hao masih disini. Hao ga kemana mana hiks. Jun ge jangan pergi." Hao mulai nangis.

"Yah udah terlanjur. Kamu si pake bohong segala."

"Maafin Hao hiks."

"Iya, gege maafin."

Tiba tiba ada seseorang yg meluk Hao dari belakang.

"E-eh?."

"Iya, Jun ge udah maafin Hao kok."

Hao berbalik.

"Jun ge! Hiks maafin Hao. Hao udah ngecewain Jun ge. Hao tinggal kelas hiks hiks." Hao nangis kejer sambil meluk Jun.

"Jun ge ga marah kok. Udah jangan nangis."

Jun ngusap pipi Hao dengan lembut.

Anjir gatahan gue-Jun.

Ga lama, Jun mendaratkan ciumannya di bibir Hao. Ciuman lembut itu terjadi selama beberapa detik dan akhirnya di skip sama authornya.

😑

Rumah Jun

"Hao pulang."

"H-hao?" Mama Jun berenti nangis dan langsung meluk Hao.

"Hao.. kamu kemana aja? Mama khawatir banget sama kamu hiks."

"Maafin Hao ma, Hao cuma pengen nenangin diri aja."

"Kamu tenang, kita engga." kata Jun.

"Yaudah kamu istirahat ya. Jangan kabur kaburan lagi."

Hao naik menuju kamarnya.

(Beberapa hari setelah baliknya Hao)

19:00 KST

Jun malam ini lagi nongkrong di salah satu angkringan nasi kucing deket sekolah, ga biasanya Jun nongkrong disini. Terlihat segerombolan anak SMA dateng ke angkringan itu, mereka duduk dan langsung ambil gorengan di warung itu.

"Bambam?" sapa Jun.

Ternyata Bambam ada di antara gerombolan itu.

"Siapa lu?"tanya Bambam bingung.

"Lu masih bisa ya nongkrong disini setelah ngancurin hidup seseorang."

"Ha? Kalo ngomong yang jelas elah."