"Iya-iya aku dateng kok, tapi agak telat ya soalnya jalanan rame."
Alis Warna bertaut mendengar ucapan pacarnya melalui telfon "Pokoknya aku ga mau tau, kamu harus tiba sebelum jam 21.00 p.m atau kita putus" ia langsung menutup telfon nya.
"Awas aja kalo gak dateng tepat jam 21.00 p.m" Ucap Warna kesal.Wanita itu menunggu dan terus menunggu, namun laki-laki bernama Anton yang sudah ia tunggu sejak lama itu tak kunjung datang.
Warna semakin kesal, dengan jengkel ia menghapus riasan wajahnya lalu masuk kekamar untuk tidur.
Tok! tok! tok!
"Warna... warna.."
Tok! tok! tok!
Warna membuka mata nya, wanita itu melihat kearah jam dinding, Pukul 02:40 dini hari sekarang.
"Jangan bilang, ini Anton." Warna bangkit dari kasurnya, hendak membuka kan pintu untuk kekasihnya itu.Cklek!
"Anton!" Ucap Warna panik, karena mendapati seluruh pakaian laki-laki dihadapan nya itu basah kuyup.
"Happy Anniversary sayang, maaf aku telat yaa" Anton tersenyum, bibir dan wajah yang memucat miliknya itu seakan tidak ia hiraukan."iih, apaansih. Kalo tau hujan jangan datenglah, yuk masuk-masuk"
Anton pun masuk, ia duduk di sofa ruang depan rumah Warna.
"Tunggu ya, aku ambil handuk sama pakai foundation bentar." Ucap Warna
Anton menatap kosong Warna, "Gak perlu, aku cuman sebentar. Jaga diri kamu baik-baik aja ya sayang, Happy Anniversary" Ucap Anton sambil tersenyum kembali.Warna mengkerutkan dahi nya "Ngacoin apasih? Udah tunggu aja, bentar kok." Warna masih dengan tujuan awalnya untuk mengambil handuk dan memakai foundation.
Triing! Triing!
Ponsel Warna berdering, segera ia mengAngkat panggilan masuk tersebut, Warna menautkan alisnya ketika melihat siapa yang menelfon dirinya "Anton?" Tapi tak urung juga ia mengangkat panggilan yang masuk itu."Halo" Ucap Warna langsung,
Terdengar suara wanita dari sebrang telfon sana "Maaf kami mengganggu malam anda, tapi seperti nya anda lah orang terdekat korban. Pemilik ponsel ini mengalami kecelakaan dan mati di tempat, sekarang sedang ada di Rumah Sakit *** barangkali anda tau saudara atau keluarga korban."Warna tercengang mendengar perkataan melalui telfon barusan.
Segera ia menuju ruang tengah, Anton yang tadi nya duduk di Sofa, kini telah menghilang."Gak perlu, aku cuman sebentar. Jaga diri kamu baik-baik aja ya sayang, Happy Anniversary" Air mata Warna menetes ketika mengingat kata-kata terakhir pacarnya, Anton.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEHO - Cerita Horror
HororJangan ragu untuk melihat kebelakang, karena bisa saja ada aku disana.