#4 my birthday

16 6 0
                                    

Satu minggu berlalu...

Sudah satu minggu ini aku tak bertemu dengan Louis. Mungkin dia sibuk dengan pekerjaannya sehingga melupakan janjinya kepadaku.

Setelah kejadian di tangga waktu itu, dia jadi sering mengirimiku pesan atau sering kali dia mengajakku video call. Pernah suatu saat di bernyanyi untukku dan aku pikir mungkin dia pernah menjadi seorang penyanyi sebelum terjun ke dunia bisnis.

Hari ini hari Minggu dan tentunya hari libur bagiku. Hari ini tak ada yang spesial bagiku jadi aku hanya menonton drama korea kesukaanku.

"Dhee mommy dan dad akan pergi ke Melbourne karna ada acara di kantor daddy mu" ucap mommy saat membuka pintu kamarku

"Berapa lama? "

"Mungkin nanti sore kami sudah berada di rumah" ucap mommy

"Baiklah"

Kini jam menunjukkan pukul 09.30 jadi aku memutuskan untuk membersihkan diri. Selesai mandi aku menggunakan t-shirt longgar berwarna pink pucat dan celana jeans pendek. Rambutku yang masih basah ditutupi handukku agar segera mengering.

Aku langsung merebahkan diriku di tempat tidur dan mengecek hp barangkali ada pesan yang masuk dan ternyata benar ada line dari Louis

•Louis
Hai
08.45

•Louis
Dhee??
09.00

•Louis
Apa kau sudah mati??? Tolong jawab!!!
09.10

•You
Maaf aku baru membuka pesan darimu
09.55
Read

•Louis
Aku kira kau sudah wafat, cepat buka pintu gerbangnya!!!
09.56

•You
Hah??? Apa kau sudah di depan rumahku??? Untuk apa???
09.56
Read

•Louis
Sudah cepat buka pintunya!
09.57

Mengetahui kalau Louis sudah di depan rumah aku langsung berlari ke bawah dan membukakan gerbang untuknya.

"Apa yang membawamu kemari?? " tanyaku mengerutkan kening

"Tak ada hanya khawatir padamu karna kau tak membalas pesanku" ucap Louis

"What?! Hanya karna tak membalas pesan kau sampai datang ke rumahku?? "

"Ya sesekali lah mengunjungi karyawanku" ucap Louis lalu masuk ke dalam rumah meninggalkan aku yang kini tengah memandangi punggungnya menjauh.

"Buatkan aku kopi" perintah Louis yang kini sedang duduk di sofa seperti seorang tuan rumah.

"Buat saja sendiri"

"By the way kau boleh juga kalau sedang dirumah, dengan mengenakan kaos kedodoran itu sampai celanamu saja tak terlihat" ucap Louis yang mungkin tengah membayangkan fantasi liarnya. Mendengar penuturan Louis aku langsung jijik dan berlari ke kamar.

"Ini kopimu" ucapku kepada Louis yang tengah membelakangiku

Namun Louis tak menggubris sama sekali dan ternyata dia tertidur hingga otakku berputar cepat agar bisa mengerjainya.

"LOUIS!!! LOUIS!!!!! GEMPA!!! GEM-" ucapku sambil mengguncang guncangkan tubuhnya lalu terpotong saat tiba tiba Louis menarik dan memelukku erat.

"Whatt???? Apa yang kau katakan ayo cepat keluar " tanyanya yang kini tengah panik setengah sadar

Im DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang