chapter 6

8 2 0
                                    

Typo bertebaran!!!


Author Pov

Mobil james terus melaju kearah yang ia tuju, feli hanya terus asik melihat arah dan pemandangan sekitar jalan yang dilalui mereka, sesekali pula mereka berbincang kecil mengenai beberapa hal.
    Hingga james menghentikan mobilnya tepat di depan toko bunga yang cukup sederhana, namun menarik perhatian karena bunga-bunganya sangat indah. Feli cukup terkejut james menghentikanmobilnya di depan toko bunga dan mulai bertanya,apa yang james lakukan kesini??

"tunggu disini, ada sesuatu yang pengen gw beli dulu"

"iya" jawab singkat feli yang tak ingin ambil pusing dan takut berujung perdebatan seperti tadi.

Setelah cukup lama james di dalam toko bunga itu, akhirnya ia keluar dengan bucket bunga mawar berwarna merah, dan sebuah keranjang kecil yang entah berisi apa. Sungguh hal itu mengundang banyak tanda tanya dalam benak feli, apa maksud james sebenarnya mengajak ia untuk pergi.

Saat james masuk kedalam mobil,feli ingin sekali melontarkan segala pertanyaan yang menjadi bebannya selama ini,  namun niat itu urung saat melihat raut muka james yang sayu.

"gw mohon fel, gw tau lo pasti bertanya apa yang gw lakuin sampe kayak gini ke lo, tapi pliss lo bakal tau semua itu, dan menyaksikan langsung, gimana sebenarnya seorang james dari mata kepala lo sendiri" jelas james sambil menyenderkan kepalanya dan menutup matanya, seperti ada rasa takut dan kesedihan dalam setiap kata yang ia ucapkan, itulah yang dirasakan feli secara langsung terhadap setiap kata dan tingkah james saat ini.

Perjalanan mereka terus berlanjut dan sampailah mereka pada tempat tujuan yang james maksud sebuah pemakaman yang cukup besar. James turun diikuti dengan feli dibelakangnya, hingga sampai pada suatu makam yang menjadi tujuan mereka."margareth maguella" nama yang terpampang di batu nisan makam tersebut,  feli tidak mengerti sama sekali apa maksud semua ini, dan dia mulai mengerti saat james mulai membuka suara.

"lo liat, nama yang tertulis di batu nisan itu?? Lo tau dia siapa?? " sahut james memulai pembicaraan.

"dia, ibu lo" jawab feli yang mengetahui itu karena melihat nama belakang makam itu sama seperti nama james.

"iya, dia adalah wanita yang spesial menurut gw, dan gak ada bandingannya" sahut james, dan james mulai berjongkok kehadapan makam tersebut.

"lo mungkin bingung gw ngajak lo secara paksa, dan bahkan gak ngasih tau lo kalo kita bakal kesini, tapi asal lo tahu fel, ada tujuan gw ngajak lo kesini"

"apa tujuan lo ngajak gw kesini??"tanya feli penasaran.

"tujuan gw kesini adalah gw mau buktiin ke lo bahwa sebenarnya gw gak kayak yang lo perkirakan, gw lemah fel, gw lemah dalam hal mencintai, bahkan gw gagal dalam hal membuat orang merasa nyaman sama gw" ucap james dan terlihat bahu james mulai bergetar, menandakan sang empunya sedang menangis.

"james.. "sahut feli yang tak tega melihat pria yang ia anggap angkuh dan dingin ternyata menangis didepan makam ibunya seorang wanita yang sangat spesial dihidupnya.

"maafin gw fel gw tau,  gw cengeng" sahut james sambil tesenyum kecut dan mengelap air matanya yang masih terus berjatuhan.

"gw ngerti artinya kehilangan, semua emang sulit james, bahkan gak bisa diperkirakan, sakit memang, tapi mau gimana lagi" ucap feli dan mulai ikut berjongkok disamping james, mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh james.

"ada alasan lain juga yang pengen gw jelasin, tapi gak sekarang fel,  gw bakal ngasih tau lo ketika kita sampai di tempat tujuan kita sebenarnya, tempat yang spesial buat orang yang spesial" ucap james dan tersenyum manis ke arah feli.

Feli hanya bisa mengangguk dan membalas senyuman james,  gadis itu tak tau harus berkata lagi disaat seperti ini. Setelah kesedihan james mereda, feli memberi waktu james untuk merenung dan berdiam di depan makam itu,  feli hanya melihat apa yang dilakukan oleh james dan tak ada perbuatan yang dapat ia lakukan lagi.

    Setelah cukup lama di pemakaman, james mengajak feli kesebuah tempat, tempat yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang, tempat yang spesial untuk orang yang spesial, Seperti feli, gadis yang mengingatkannya kepada orang spesial  bagi james yaitu ibunda james.

Tadaaa.....
Author comback....
Ok maafkan author dengan cerita ininyang semakin tidak jelas seperti apa:')

Salam author A.S.O

If you can do it Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang