BAB 3

24 1 0
                                    

Langkah kedua sahabat itu terus melangkah dengan langkah pendek dan mencari barang - barang yang mereka cari.

Ketika diperjalanan REDISYA melihat toko bunga yang bagus banget dan mereka berdua memasuki toko itu , untuk berfoto doang.

REDISYA dan VITA berselfi dan banyak gambar yang mereka abadikan.

Setelah REDISYA berfoto sendiri, akhirnya VITA berfoto sendiri bak bagaikan model yang membawa mahkota dari bunga di kepalanya dan membawa seikat bunga mawar .

"Lo mundur biar keliatan spot fotonya...mundur... mundur....mundur lagi...lagi!". Suruh REDISYA.

VITA memutarkan bola matanya yang malas.

Saat VITA berjalan mundur ia terpeleset, karena lantai yang basah dan tidak ada tanda peringatan.

Akan tetapi VITA tak jatung karena tangannya di pegang oleh cowok tadi yang memakai baju hoddie dan celana basket. VITA dan cowok itu saling menatap mata seperti sedang berbicara.

Seketika hening.         

Salah satu temen cowok itu menepuk pundak cowok itu.

Setelah itu VITA dan cowok itu kembali bertengakar.

"Lo lagi...lo lagi ngapain sih lo!". Gertak cowok tersebut

"Lo ngapain ngikutin gue!". Kata VITA.

"Lo itu ceroboh banget ...kayak anak kecil yang gak bisa mengontrol kaki lo". Ucap cowok tersebut sambil menyilangkan ke dua tangannya.

"Ih...semenjak gue ketemu lo gue jadi kena sial mulu...tadi pagi gue gak apa - apa...pokoknya lo harus minta maaf ke gue...karna kaki gue masih sakit karna lo tadi udah jatuhin gue!". Ucap VITA.

Cowok itu menatap VITA dengan tatapan yang sangat tajam, karena baru pertama kali ada perempuan yang memaksanya untuk meminta maaf .

Cowok itu memutar bola matanya dengan malas dan ia pergi dengan teman - temannya meninggalkan ke dua gadis itu, Karena ia gak suka kata minta maaf.

📖


LOVE STORY OF SENIORS AND JUNIORSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang