Keping yang hilang

52 7 3
                                    

Alpha sudah mendengar semuanya dari teman-temannya tentang Athena

1 minggu berlalu.....
Kabar itu bukan isapan jempol belaka, kedekatan Athena dengan Omega adalah suatu fakta yang tidak bisa diganggu gugat

Setiap berangkat sekolah Alpha hanya bisa melamun, membayangkan betapa bahagianya Athena dengan Omega, bukan dengan Alpha.

"Heyy jangan terlarut dalam kesedihan yang mendalam..." tiba-tiba Faiz menepuk punggung Alpha

"Tahu apa kau tentang masalahku  jangan urusi masalah orang lain" jawab Alpba sedikit membentak

"Apa kau bercanda? Aku adalah pakarnya dalam masalah ini" jawab Faiz dengan santai

"Hah??" tiba-tiba Alpha teringat bahwa Faiz memiliki pacar yaitu Kuning, yang lebih tua dari Faiz

"Aku dengan sayangku juga sering bermasalah, tapi kami cepat baikan. Kuncinya adalah percaya satu sama lain" dengan santainya ia menasihati Alpha

"sayangku? Apakah Faiz akan menikah dengan Kuning nantinya?
Dalam hati Alpha berkata dengan geli

" Memang benar apa yang kaukatakan tapi bagaimana bisa percaya satu sama lain jika orang tersebut tidak percaya denganmu dan hanya berakhir dengan salam perpisahan" jawab Alpha dengan marah

"Hey hey hey santailah, jika itu bukan takdirmu jangan kau paksakan, mungkin saja dia lebih bahagia dengan yang sekarang" jawab Faiz

Alpha langsung pergi ke kantin tanpa menghiraukan Faiz, karena kata-kata Faiz seperti pisau tajam yang sangat menusuk membuat Alpha tak bisa berkata apa-apa.

"Benar juga apa yang dikatakan Faiz, takdir itu harus kita terima bukannya kita paksakan, tapi rasanya aku ingin memaksakan takdir yang satu ini...
Aaggggghhhh.... Memang seharusnya aku mengalah, aku hanya pria bodoh yang tidak punya apa-apa dibandingkan dengan Omega yang memiliki segalanya" itulah yang dipikirkan Alpha selama makan di kantin, sampai-sampai es batu di es teh yang dipesannya mencair

Alpha berjalan pulang dari sekolah dengan pikiran kosong, tiba-tiba.....

Braakk!!
Alpha menabrak seseorang

"Oh.. Maaf-maaf" Alpha seperti ketakutan

"Hey ada apa denganmu, lihatlah jalan ketika sedang berjalan! Apa sedang ada masalah?!" jawab orang yang ditabrak sedikit membentak

"Hmm ya begitulah... Ehh sekali lagi aku minta maaf, aku tidak sengaja" jawab Alpha ketakutan

"Ya aku maafkan, kebetulan aku mau tanya dimana alamat ini" tanya orang tadi sambil menunjukkan kertas yang berisi suatu alamat

"Ohh... Kebetulan alamat ini sejalan dengan rumahku, mari kuantar saja" jawab Alpha santai

"Baiklah, ngomong-ngomong namaku Krom, maaf jika tadi aku sedikit membentakmu. Hehe.." Krom memperkenalkan diri

"Namaku Alpha" jawab Alpha, ternyata Krom seumuran dengan Alpha

"Soal masalahmu tadi, ada masalah apa?" tanya Krom

"Hmm... masalah cinta" Alpha sedikit kesal

"Pfftt... Masalah itu lagi, soal kepercayaan terhadap seseorang yang kau cintai???" Krom menjawab seokah tahu masalah tersebut

"Hah?! Bagaimana kau bisa tau. Memang benar, rasanya aku ditipu dengan perasaan ini" jawab Alpha

"Dengarkan... Ini bukan masalah tipu menipu, ini tentang seberapa kuat hatimu menerima kenyataan yang tidak ingin kau hadapi" jawab Krom tegas

"Ta... Ta... Tapi..." Alpha ragu

"Hey!! Daripada kau memikirkan hal itu, lakukan hal yang lebih berguna daripada kau mengejar sesuatu yang tidak ingin dikejar" potong Krom

Tidak terasa Krom sudah sampai ke tempat yang ia tuju, mereka berdua akhirnya berpisah. Alpha tidak akan pernah melupakan nasihat Krom.

"Ahh.. Benar juga apa yang dikatakannya, mungkin aku harus terus melangkah daripada memikirkan hal yang tidak penting" ucap Alpha dalam hatinya

Pada akhirnya Alpha tetap menegakkan kepala dan terus melangkah kedepan, tetapi tidak mengubah fakta bahwa ia masih menjadi pria bodoh soal cinta

End?












Amazing CreatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang