Keping Baru

42 6 2
                                    

Alpha sudah mengikhlaskan Athena, mungkin memang bukan haknya untuk memaksakan takdir ini. Alhasil, Alpha kembali menjadi manusia biasa

Saat dikelas...

Berita perpisahan Alpha dan Athena sudah terdengar oleh teman sekelasnya. Ujung-ujungnya Alpha hanya jadi bahan bully-an dikelasnya

"Sudahlah.... Jangan bersedih kau akan tambah jelek jika bersedih hehehe..." Faiz

"Memang... Memang... Memang Athena sudah memilih yang terbaik daripada kau HAHAHAHA!!!" Danzi

"Kau sangat pantas untuk ditinggalkan Athena HAHAHA!!!" Khiriz

"Hey sadarlah, kau dengan Omega bagaikan semut melawan singa" Cagri

"Hm... Hm... Memang pantas kau untuk ditinggalkan HAHAHA!!!" Bitus

Kata-kata tersebut selalu berdengung di telinga Alpha. Entah apa salah Alpha terhadap teman-temannya. Bully-an itu bagai tamparan keras di pipi Alpha

Tapi Alpha tidak menganggap itu sebagai suatu kesialan justru itu adalah tamparan yang membuat Alpha sadar untuk fokus pada tujuan utamanya yaitu belajar. Masalah cinta? Alpha hanya butuh waktu untuk mengesampingkan hal itu, setiap perbuatan pasti ada dampaknya bukan?

Namun tiba-tiba ada seseorang yang berkata kepada Alpha

"Jangan berlarut-larut dalam kesedihan, suatu hari nanti kita akan ditemukan dengan orang yang tepat bukan?"

Alpha langsung terdiam mendengar kata-kata itu, perlahan ia menengok ke arah orang yang mengatakan kata itu, ialah Zanfid

"Sial... Benar juga apa katanya, Athena mungkin memang bukan orang yang tepat. Jadi aku hanya harus menunggu?" Alpha berfikir keras

"Fid, kenapa kau bisa berkata seperti itu??"

"Kau kira hanya kau saja yang pernah tersakiti?"

Lagi, kata-kata Zanfid membekukan Alpha, entah sihir apa yang ada dimulutnya, menurut Alpha, Zanfid mirip seperti Krom.

Hari-hari berlalu...


"Anak-anak, perkenalkan teman baru kalian..."

Kalimat Bu Toren membangunkan Alpha dari tidur siang di mejanya

"Hey Alpha bangunlah!! Lihat dia, boleh juga bukan?" usik Danzi yang ada disebelah Alpha

"Stttt!!! Diamlah aku pusing!"

"Hey bangunlah, kau akan menyesal jika tidak bangun!"

Dengan mata setengah terpejam Alpha bertatapan dengan dia, sontak Alpha langsung terbangun, pusing di kepalanya langsung hilang , seolah dengan melihat dia beban di kepala Alpha lenyap seketika.

"Perkenalkan dirimu..." suruh Bu Toren pada dia

"S.. Ss.. Selamat siang teman-teman namaku Trun, senang berkenalan dengan kalian semoga kita bisa berteman baik"

"Hanya teman? Kenapa tidak lebih dari itu?" dalam hati Alpha


???

Amazing CreatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang