Keping Lanjutan

47 4 3
                                    

"Trun? Nama yang unik. Hm..." Alpha menyeringai

"Woyy!! Jangan-jangan!!" Danzi terkejut

"Sssttt... Diamlah aku sudah tidak tertarik dengan hal seperti itu!"

"Trauma? Hahaha.. Lupakan saja yang dulu"

"Kau gila ya, sudah dibilang aku sudah tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu, lagipula aku tidak tahu bagaimana sikapnya"

"Terserah kau lah, tapi  aku akan tetap mengawasimu"

"Awasi saja sampai kau lelah"

Sayangnya, tepat setelah Trun memperkenalkan diri bel pulang sekolah berbunyi, sehingga Alpha dan Danzi tidak bisa melihat bagaimana sikapnya.

Pagi berikutnya...

Tanpa diduga ternyata Trun, adalah wanita yang riang, ceria, dan aktif. Dia berinteraksi dengan seluruh anggota kelas tanpa gugup seolah dia sudah lama kenal dengan mereka. Alpha terkejut dengan sikapnya yang unik itu, namun Trun masih belum berkenalan dengan Alpha

Menurut Alpha, karena Trun merupakan wanita yang aktif mungkin seharusnya Alpha yang berkenalan lebih dulu, dengan harapan bisa dekat dengan Trun kedepannya

Alpha mendekati Trun

"Hai, namaku Alpha semoga kita bersahabat baik" menjulurkan tangan

"Ciiih, punya nyali apa kau bersahabat denganku" menepis tangan Alpha

"Hah?! Apa salahku, niatku baik kan? Bukannya dia itu aktif? Apakah dia punya kepribadian ganda? Kenapa dia menolakku?" dalam hati Alpha

"Ehh? Bukannya kita teman sekelas? Ada apa dengan aku?"

"Teman? Jangan harap!!!"

"Apa salahku? Bukannya kita baru saja kenal?"

"Kau Alpha kan? Lelaki bodoh yang melukai Athena!"

"A.. Aa.. Aku tidak melukainya yang sebenar..."

"Aaah!! Diamlah aku sudah tau semuanya, buang-buang tenaga saja berbicara denganmu"

Trun keluar kelas menjauh dari Alpha. Alpha hanya terdiam dengan mulut sedikit menganga. Darimana Trun mendapat kabar tersebut? Alpha hanya menunduk setelah percakapan tersebut, entah menunduk menutup malu atau menunduk berfikir. Alpha tahu siapa orang yang bisa memecahkan masalah ini...

Danzi. Pada jam istirahat biasanya ia berada di kantin, Alpha langsung meluncur ke kantin untuk mencarinya.

Betul saja, Danzi sedang duduk di kantin memakan eskrim

"Hey dan, menurutmu Trun bagaimana?"

"Hmm Trun ya? Aku belum berbicara banyak hal dengannya, tapi menurutku dia berbeda dengan lainnya"

Siall.. Kenapa sikapnya pada Danzi berbeda denganku!!

"Kenapa kau bisa berkata kalau Trun berbeda? "

"Hhmm ya karena sudah terlihat kan bagaimana dia cepat beradaptasi dengan teman kelas"

"Tapi kenapa dia berbeda dengan yang kau katakan saat Trun berbicara denganku?"

"Oohh masalah itu, mungkin hanya salah paham. Lagipula kau, aku, dan Trun akan terus jadi teman sekelas kan? Bagaimanapun kalian harus baikan dan bersahabat"

"Memang aku ingin bersahabat dengannya bahkan lebih. Oops!!"

"Hah?!! Kau menyukai Trun??!!!"

"Sial, itulah kenyataannya"

"Apa yang kau suka dari Trun?"

"Sikapnya yang unik itu, namun saat berbicara denganku entah kenapa dia berubah 360°"

"Kau yakin tidak akan berakhir seperti Athena? Hehehe"

"Diamlah! Jangan bahas dia lagi"

"Maaf broo. Aku tidak boleh kalah! Aku juga harus menyukai seseorang. Dan orang itu adalah Bitus!!!"

"Hah Bitus? Dulu kau bilang Lyna, sekarang Bitus kenapa kau plin plan?"

"Diamlah... Bitus itu seperti matahari yang mencerahkan hatiku"

Jika dikantin ada kantung muntah, Alpha akan muntah karena sikap playboy Danzi

Bagi Alpha, Danzi tidak bisa memecahkan masalahnya, Alpha hanya perlu tahu siapa yang menyebarkan berita hoax  kepada Trun



:)





Amazing CreatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang