Imagine with Park Chanyeol

Part 9

Saat kamu dan chanyeol sedang berbincang didalam,joohyuk mendapat telfon dari orang tuanya yang memerintahkan joohyuk untuk segera pergi ke jepang.

Drrrtttttt drrtttt drtttttt

-Joohyuk POV

"Hallo appa?"

"Apaaaaa?,ah aku gamau appa aku ga bisa nerima perjodohan ini"

"Iyah iyah aku terima,tapi aku ga bisa berangkat sekarang,aku harus nyelesain urusan disini dulu,dahhh"

Pippp
Telfon terputus

"Kalau ini bukan permintaan eomma aku tidak akan mau"

Aku sekarang sedang menunggu orang yang aku suka,dia sekarang sedang bertemu dengan pria lain,iyah aku dari dulu sangat menyukai (yourname) tapi dia tidak pernah menyadari karena selalu sibuk mengagumi idolanya.

Aku harus bagaimana,aku tidak bisa meninggalkannya , mungkin ini saatnya aku harus mengungkapkan sebelum besok aku sudah pergi.

"AAARRRRGGHHHH jinjjaaaaaa"

Karena aku sangat frustasi memikirkan perjodohan ini,dan harus pergi meninggalkanmu besok aku pun tertidur.

Aku mendengar ada orang mendekat kearahku,aku merasakan seseorang itu menyentuh pundaakku,itu sudah pasti (yourname) ,aromanya saja sudah tercium,karena aku merasa dia berniat membangunkanku akupun terbangun dan nampaklah wajah dia yang menahan takut,mungkin dia takut karena sudah membuatku menunggu lama,oh ayolah (yourname) mau kau menyuruhku menunggu selama apapun pasti akanku tunggu tapi untuk saat ini aku tidak akan marah padamu karena aku sedang frustrasi.

"Apa sudah selesai?"

"em sudah oppa" jawab (yourname) dengan ragu.

Dia takut padaku,tapi tetap saja membuatku menunggu.

"Yasudah cepat pasang sabuk pengamanmu kita harus pulang sudah malam"

"Ne oppa"

-Author POV

[22;00]

Selama diperjalanan kalian tidak mengobrol sama sekali karena sibuk dengan pikiran masing masing yang melintas dikepala kalian. Tidak membutuhkan waktu lama untuk menuju apartementmu,akhirnya kalian telah sampai.Kamupun turun dari mobil dan berhenti menghadang joohyuk.

Kamu yang sedari tadi tidak nyaman karena joohyuk sampai sekarang belum membuka mulut akhirnya memutuska untuk memulai.

"Oppa mianhae,telah membuatmu menunggu lama"

"Wae? Ah Gwaenchana"

"oppa sangat baik sekali gomawoo" kamu langsung memeluknya

"(yourname)"

"Ne oppa?"

"Aku ingin bicara,tapi bukan disini ayok"

Joohyuk pun menarik tanganmu menuju taman dekat apartement,sesampainya di taman ,joohyuk langsung saja memelukmu dengan sangat erat.

"Ah oppa waeee? Jangan kencang kencang aku tidak bisa bernafass"

"Tahan sebentar,aku ingin berada dalam posisi seperti ini" jawab joohyuk dengan suara yang sangat lemah.

Tanpa kamu sadari ternyata joohyuk menangis,tapi dengan secepat kilat dia langsung menghapus air mata itu supaya kamu tidk melihat.

Joohyukpun melepaskan pelukannya dan menuntun kamu untuk duduk dibangku dekat air mancur.

"Oppa . Apa kau baik baik saja? Apa yang ingin kau bicarakan?"

Tangan joohyuk pun beralih memegang kedua pundak kamu dan menatapmu