" cinta tak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang keluar bersama kearah yang sama"
Didalam kamar, cindy bingung. Dia harus memilih berhadir latihan eskul atau lesnya. Peskipun les terlihat lebih penting tapi cindy tidak pernah menginginkan untuk ikut les, kalo cindy lebih memilih untuk berhadir eskul, cindy takut nanti ibunya terlihat kecewa. Sedangkan ibunya terlihat sangat semangat untuk memerintahkan cindy mengukuti les. Entah apa yang membuat ibunya yang terlalu ingin buat cindy les.
Apa karena bony? *Batin cindy
Setelah cindy berbaring diatas kasurnya, tak lama kemudian nagita datang menghampiri cindy.
Loh kok belum siap siap sih, sebentar lagi kan kamu berangkat les? Tanya nagita.
Emm bentar lagi deh mah, cindy masih capek banget.
Nanti bony datang loh jemput kamu.
Mendengar perkataan nagita, cindy langsung keget.
Loh kok bony sih maah?
Iya kalo les, kamu dijemput nya sama bony. Nagita duduk disamping cindy
Aku gak mau sama bony mah, biar cindy berangkat sendiri aja.
Kenapa cindy gak mau? Karena setiap cindy melihat muka bony, sakit yang pernah diberikan bony teringat kembali. Cindy takut harapan itu kembali lagi, cindy takut kalau harapan itu kembali maka bony akan meninggalkannya kembali.
Loh kok gitu? Nagita heran, mamah udah pesenin buat jemput kamu. Jadi kamu nggak boleh melanggar aturan mamah yah. Ujar nagita
Nagita hanya diam dan diam. Karena dia tidak mau membantah mamanya, karena cindy tau mamanya itu keras. Apa kata mamanya pokoknya harus dilakuin.
Yaudah sekarang kamu siap siap mandi terus siap siap buat pergi, sebentar lagi kayanya bony akan datang. Ujar nagita lagi
Yaudah deh mah, cindy mau mandi dulu.
Cindy sangat kesal atas keputusan orang tuanya, karena terlalu memperintah cindy buat mengikuti les dan tidak bisa menghadiri latihan basket dihari pertama.
Saat cindy sudah bersiap-siap, cindy pun menuruni anak tangga menuju ruang tamu. Ternyata disana sudah terdapat bony dan nagita sedang berbincang-bincang. Saat cindy menuruni anak tangga bony melihat cindy dengan teliti, dan melontarkan senyumnya.
Sambil berdiri, kita berangkat sekarang? Tanya bony.
Cindy hanya menganggutkan kepalanya, dan sebuah senyum terukir di pipinya.
Yaudah tante, bony sama cindy mau berangkat les dulu ya. Sambil mencium punggung tangan nagita
Iya, kalian hati hati dijalan ya.
Cindy pun mencium punggung tangan ibunya, yang sedari tadi belum mengeluarkan sepatah katapun.
Bony membukakan pintu mobil buat cindy. Makasih bon.
Yaelah gausah terimakasih kali cin, ini kan yang pernah kita lakuin dulu hehe. Jawab
bonyCindy hanya membalas dengan senyuman, berharap perasaan nya tidak melayang saat ini.
Setelah menutup kembali pintu mobil untuk cindy, bony kemudian masuk kedalam mobil tersebut dan mulai mengendarainya.
Didalam mobil hanya ada keheningan, mereka berdua masing masing merasa canggung. Karena baru kali ini mereka berdua kembali sedekat ini sejak beberapa tahun tidak bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise You?
Romance[SLOW UPDATE]? Ketika sahabat terdekat lo sendiri ngerebut teman dekat lo? Apa yang lo lakukan? Adakah sahabat yang benar-benar baik itu? Jikalau ada, katakan kepada cindy kalau lo nemuin sahabat yang BAIK! Sejauh ini cindy tidak pernah menemukan...