Promise You?

PROMISE YOU? - 14

Mungkin beberapa orang diciptakan hanya untuk dikagumi tanpa harus dimiliki.

Malam ini keluarga cindy akan makan malam diluar. Didalam kamar cindy pun sudah bersiap-siap, kali ini cindy hanya berpakaian biasa saja dengan rambut terurai. Cindy keluar kamar menyusuri keluarganya yang sudah berada diruang tamu. Baru saja cindy menuruni anak tangga terakhir tiba-tiba prabu langsung menggandeng putrinya.

Kamu sudah gak apa-apa kan? Tanya prabu.

Cindy hanya menggelengkan kepalanya dan mengeluarkan senyumnya. Keluarga cindy pun bersiap-siap menuju salah satu restaurant dikotanya.

Didalam perjalanan cindy duduk didalam mobil bersampingan dengan kakaknya, ibunya didepan dengan prabu. Cindy hanya diam dan memandang keluar jendela, seolah terlalu banyak fikiran yang ada dikepalanya. Sudah beberapa hari haqim tidak menghubunginya, tidak ada cht yang masuk dari haqim begitupun ketika disekolah, haqim terlihat cuek didepannya.

Sesampainya direstaurant, ayah dan ibunya cindy pun terlihat sibuk masing-masing dengan gadgetnya. Shelly pun langsung melihat kearah adiknya yang sedari tadi terlihat cemberut.

Kok belum pesan makanan sih? Cindy mulai bersuara.

Kita nunggu seseorang lagi sayang. Jawab prabu

Seseorang? Kenapa cindy tidak mengetahuinya bahwa akan ada orang yang ikut makan malam bersama keluarganya?

Mungkin temen kerja papah*batin cindy

Karena terlalu bosan menunggu cindy mengeluarkan Hp nya yang ada didalam tasnya, tetap tidak ada notif daru siapapun yang masuk meskipun itu dari haqim, cindy pun memutuskan bermain game yang ada diHpnya.

Hallo selamat malam pak prabu dan bu nagita.

Karena terlalu asyik bermain game, cindy mendengar ada suara yang menyebutkan nama kedua orang tuanya. Cindypun mengalihkan pandangan kepada orang yang menyebut nama prabu dan nagita.

Dengan terkejut ternyata orang itu adalah

Keluarga bony.

Kenapa dia disini?

Bersama pria ini?

Hayyy, ayo duduk bu, dan kamu bony ayo duduk. Nagita menyambut dengan senang

Terimakasih loh sudah diajak makan malam bersama. Kata qumi sambil duduk dikursi yang telah disediakan.

Aduhhh sama-sama buu, lagian jarang kita kaya gini. Gombal nagita

Dengan kehadirannya bony disitu, membuat cindy semakin panas. Andai saja ayah dan ibunya tau sifat busuknya bony pasti prabu tidak segan-segan mengajak keluarga bony untuk makan malam bersama dengannya.

Makanan pun mulai dipesan. Cindy hanya menundukkan kepala dan diam, bukan karena cindy tidak suka ada tante qumi disitu melainkan tidak suka ada bony disitu. Tapi cindy masih bertanya-tanya, mengapa keluarga cindy mengajak keluarga bony untuk makan malam bersama? Apakah ini salah satu rencana dari bony?

Mah, pah aku mau ketoilet sebentar. Ujar cindy yang diiya kan oleh orang tuanya.

Didalam toilet cindy berdiri didepan cermin yang besar sambil melamun. Setelah cukup lama di toilet cindy pun keluar, ternyata didepan pintu toilet perempuan sudah ada bony berdiri disana sambil melipat kedua tangannya didepan dada dan justru membuat cindy terkejut.

Lo? Cindy menunjuk bony heran. Ngapain lo di toilet cewe? Lo ngikutin gue? Ujar cundy sinis

Gue itu bakalan jadi security lo 24jam full, jadi mau kemana pun elo ya gue harus ngukutin. Ujar bony yang terlihat santai membuat cindy semakin bingung.