Promise You?

PROMISE YOU? - 4

" Dibalik menyibukkan diri ada sesuatu yang berusaha dilupakan"

Bony's pov

Bony merebahkan badannya diatas kasur yang cukup enak, sambil memikirkan perbincangannya tadi siang dengan cindy. Rasa rindu terhadap cindy semakin membesar, bony rindu manja, cuek, juteknya cindy.

Untuk kali ini, gue nggak akan ngulangin kesalahan gue yang sama cin. Gue bakalan serius balik sama lo. Gue gak akan main main lagi sama lo. Ujar bony

Memang benar, dahulu bony meninggalkan cindy keluar negri. Hubungan mereka dulu sangat dekat, tidak sebagai pacar melainkan seorang sahabat. Bony teramat menyayangi cindy, tidak ada salahnya toh sayang sama sahabat. Tapi dahulu bony mengharapkan hubungan mereka lebih dari kata persahabatan. Bony memendam rasa suka yang terlalu dalam terhadap cindy bahkan bisa disebut cinta pertama bony itu si cindy namun bony ingat oleh orang tua cindy yang melarang cindy untuk pacaran apalah daya selagi bony tidak bisa menjadikannya pacar tidak ada salahnya buat menjaga cindy sepenuh hati nya. Jodohkan nggak kemana.

Pergi nya bony keluar negri dengan ayahnya dikarenakan dahulu sempat terjadi konflik antara bony dan cindy. Mereka berdua sudah mempercayai satu sama lain untuk saling tidak berpaling kewanita ataupun cewek lain, tapi bony melanggarnya bony membuat cindy berharap kepadanya. Setelah itu bony ternyata dekat dengan teman satu sekolahnya sendiri, mendengar perihal itu tak bisa cindy pungkiri ternyata bony meninggalkannya. Tak lama masalah itu, bony di ajak oleh orang tuanya untuk menempuh pendidikan di luar negri, dikarenakan pekerjaan ayahnya apalah daya bony harus mengikuti perintah orang tuanya. Karena ayah bony sudah meninggal akibat tragedi kecelakaan jadi bony balik ke indonesia untuk melanjutkan pendidikannya.

Cindy's pov

Cindy duduk ditaman rumahnya yang agak besar. Sambil melamun, cindy memikirkan kembalinya bony ke indonesia.

Cindy kamu kenapa sayang? Tanya nagita.

Gak papa ko mah.

Kok kamu melamun sih? Kamu nggak bahagia ya bony datang?

Cindy langsung tertegun mendengar pertanyaan dari nagita. Cindy heran seharusnya cindy bahagia dengan kedatangan bony, tapi cindy juga merasa tidak senang dengan kehadiran bony karena teringat kembali sakit yang pernah bony berikan.

Seneng kok mah hehe. Jawab cindy

Mengusap kepala anaknya, yasudah mama masuk dulu ya mau masak, soalnya papah kamu nanti malam mau pulang

Iya mah.

___________________________________

Tok.. Tok.. Tok..

Bentar rel gue diwc. Teriak cindy

Tok.. Tok..tok..

Sambil membuka pintu, yaampun lo nggak sab- cindy langsung terdiam karena yang mengetok kamar cindy tadi bukanlah varel melainkan Prabu.

Papah?. Cindy langsung memeluk Prabu

Maafin papah ya sayang, papah kemaren nggak pulang

Papah kenapa sih? Nggak sayang ya sama cindy?

Pertanyaan yang dikeluarkan cindy membuatnya menetes kan air matanya.

Maafin papah sayang, papah banyak kerjaan.

Papah lebih mentingin pekerjaan daripada cindy ya?

Jangan ngomong gitu dong sayang. Prabu memeluk erat anaknya

Yuk kita keruang tamu ngobrol ngobrol, soalnya jam 9 malam varel mau kesingapura untuk melanjutkan S2nya. Ujar prabu sambil melepaskan pelukannya