Cakka menceritakan masalah alvin ke iel dan rio.
"gimana ya?" rio mengetuk-ngetukkan telunjuknya ke dagu.
"lo kasih dia barang-barang aja lah vin, bunga kek, coklat kek, atau apa kek gitu," saran iel.
Alvin memandang iel dengan heran. "emang lo kira agni kayak cewek lo? Gue yakin seratus persen deh kalo dia gak suka," katanya.
"lah, abisnya gimana dong? Bingung gue," kata iel.
"lo deketin agni aja vin, lo baek-baekin dia, jangan berantem mulu," saran rio. alvin tampak berpikir.
"hhh.. gue gak tau mau ngasih saran apa," kata cakka.
"ahh.. bingung gue.. udahlah, gue jalanin aja dulu," kata alvin.
***
Alvin dan agni berangkat bareng ke sekolah.
"ag, lo suka bunga?" tanya alvin.
"gak," kata agni singkat.
"coklat?"
"gak."
"boneka? Kalung? Atau apa gitu?"
"gak. Aneh banget sih lo vin, mana ada cowok nanyain ke ceweknya mau dikasih apa," kata agni heran sambil menggelengkan kepalanya pelan.
"abisnya gue bingung ag, mau kasih lo apa, gue bukan orang yang romantis," kata alvin.
"vin, gue boleh minta sesuatu sama lo?" tanya agni hati-hati.
"apa? Kalo gue sanggup gue kasih, kalo gak ya gue minta maaf," tanya alvin.
"jauhin gue buat sementara," katanya pelan. Alvin kaget, spontan mengerem mobilnya.
"hah? Lo becanda kan ag?" tanyanya kaget, lalu melanjutkan menyetir.
"gue serius," kata agni.
"tapi kenapa ag?" tanyanya pelan.
"gue mau ngebuka hati gue buat semua vin, bukan Cuma buat lo aja, dan kalo gue di deket lo, gimana orang lain bisa ngedeketin gue," jelas agni, berharap alvin mengerti.
"lo benci sama gue kan? lo pengen jauh dari gue kan? lo gak mau dengan status ini kan? kalo lo benci sama gue, bilang!" katanya sinis, dipercepat laju mobilnya. Kalau tidak sadar sedang bersama agni, mungkin dia sudah ngebut sekencang-kencangnya.
"alvin! bukan itu maksud gue, gue gak benci sama lo. Gue Cuma minta dua minggu, dua minggu vin! Gue pengen ngerasain vin, kayak yang lain, ngerasain gimana punya cowok, buat have fun, bukan buat serius. Cuma itu doang vin yang gue pengen sekarang, please vin, jauhin gue," katanya memohon. Dalam hati, agni merasa sangat bersalah sekali, ini sama saja dia mengkhianati pertunangannya.
"tapi ini sama aja lo nyiksa gue ag, lo tau gue gak bisa jauh-jauh dari lo, tapi lo minta gue jauhin lo," katanya lirih.
"jangan terlalu manja vin, mendingan lo atur sifat lo itu biar gak terlalu manja," kata agni tanpa perasaan. Alvin tidak menjawab sama sekali.
***
Sesuai permintaan agni, alvin menjaga jarak dengannya. Aren yang melihat adanya jarak dari mereka langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati alvin.
"al.. vin.." panggil aren manja.
Berhubung alvin lagi kesal sama agni, jadi dia nurutin aren. "hmm," katanya dingin.
Aren memeluk lengan kanan alvin. alvin tidak mengusirnya. Semua orang kaget dengan hal ini. tidak biasanya alvin membiarkan aren mendekatinya. Biasanya langsung dibentak atau diusir.
YOU ARE READING
Hasinuda In Love
Teen FictionHasinuda In Love Karya : Kerin Augustin NOTE : Tulisan ini murni milik Kerin Augustin. Tidak ada penambahan, perubahan atau pengurangan huruf sama sekali. Jika ada kesalahan dalam penulisan dan sebagainya maka itu murni dari sang pengarang. Kami tid...