5

2.9K 56 0
                                    

Di ruang kerjanya herman abi Zahra sedang memikirkan tentang rencananya dengan Heru. Bagaimana cara membujuk zahra untuk mau menikah dengan Raihan.Dengan pikiran yang  berkecamuk diapun memberanikan diri untuk memberitahukannya kepada zahra.

Herman bejalan menuju ruang keluarganya dan ternyata disana sedang duduk istri tercintannya.

"Mi Azz kemana?"tanya abi

"Azz masih sholat isya abi..memang kenapa?..tumben cari cari azz?"ucap rita heran

"Begini mi Abi berencana ingin menjodohkan Azz dengan anak teman abi..menurut umi ?"tanya herman

"Umi sih setuju aja abi yang terpenting Azz nya mau...lagian umi yakin pilihan abi adalah yang terbaik untuk Azz"jawab rita

"Lagi ngomongin apa sih abi umi?"tanya azz yang baru duduk bergabung di sofa ruang keluarga

"Zahra..abi ingin bicara serius dengan kamu..abi ingin menjodohkanmu dengan anak teman abi"ucap herman sambil menatap zahra

"Hmm...abi..azz belum bisa jawab..meskipun azz tau pilihan abi pasti yang terbaik untuk azz tapi semua ini menyangkut masa depan azz abi"jawab zahra sedikit syok dengan permintaan abinya

"Kamu ngk harus jawab sekarang azz..abi akan kasih kamu waktu"ucap herman sambil berlalu nenuju kamarnya

"Umi..?"ucap zahra menatap uminya dengan sendu

"Azz yakin sama umi semua pasti yang terbaik untukmu"kata rita sambil memeluk putrinya itu

"Tapi Azz belum yakin umi..ini menyangkut masa depan azz"kata zahra sambil merenggangkan pelukannya dengan uminya

"Tenang sayang ...jika kamu bimbang kamu masih punya Allah..mintalah petunjuknya...kamu tau kan menikah itu salah satu ibadah sayang"kata rita menatap putrinya itu dan mengusap bahu zahra lalu pergi menuju kamarnya.

................
Pada waktu yang sama namun di tempat lain

Raihan POV

"Abah ini apa apaan!!!..abah ngak bisa seenaknya nyuruh aku untuk nikah!!!"aku sangat marah saat abah dengan terang terangan menyuruhku untuk menikah bahkan aku sendiri tak tahu siapa wanita itu

"Pokoknya keputusan Abah sudah bulat Raihan..mau sampai kapan kau begini terus?"ucap abah yang semakin membuatku kesal.

"Aku tidak mau abah...sekali tidak tetap tidak!!!"ucap ku marah

"Raihan kau harus menuruti Abah mu nak ini yang terbaik untukmu"ucap mama ku sambil menangis sejak tadih...oh sungguh aku sangat benci airmata mama itu membuatku sakit.

"Tapi ma-"ucapktu terpotong saat aku melihat Abah memegangi dadanya lalu pingsan di samping mama

"Abah bangun... abah.."ucap umi histeris saat tau abah tak sadarkan diri.dengan segera aku memanggil mang ujang untuk membantuku membawa abah kerumah sakit.

...............
Author POV
Tepat 1 minggu sudah heru dirawat di rumah sakit karena penyakit jantungnya kumat dan selama itupula heru belum sekalipun siuman.Reni selalu senantiasa menemani heru di rumah sakit.sedangkan Raihan ia akan datang kerumah sakit saat malam hari karena paginya ia disibukan oleh pekerjaan kantor abahnya..ya..setelah abahnya masuk rumah sakit Raihan mulai memegang perusahaan Abahnya itu.

Jam di dinding rumah sakit sudah menunjukan pukul 8 malam.Raihan segera melangkahkan kakinya ke ruangan abahnya dengan langkah pasti ia ingin memberitahukan keputusannya bahwa ia akan menerima perjodohan ini.

Saat Raihan ingin membuka kamar rumah sakit abahnya ia melihat.....

Raihan POV

Saat aku membuka kamar inab Abah aku melihat umi menangis dengan abah yang sudah siuman.

"Abah"ucap ku sambil menuju bankar tempat tidur abah

"Raihan"ucap abah dengan tersenyum

"Raihan akan menerima perjodohan ini bah...raihan akan turuti permintaan abah..(tapi jangan harap aku memberikan hatiku padanya meskipun ia istriku,aku akan membuatnya meminta cerai) "batin ku

"Alhamdulillah Raihan abah bangga padamu"ucap abah sambil tersenyum

"Raihan kamu benar menerimanya?"ucap mama seakan tak percaya dan aku membals anggukan yang membuatnya tersenyum bahagia.

































Halo pembaca gimana??..gaje ya..hehehe...maaf ya...makasih udah baca...jangan lupa commen n saran ya...

Maaf typo bertebaran

#Takdirku
#190318. 08:57

TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang