10

2.8K 48 0
                                    

Jam di nakas telah menunjukkan pukul 5 pagi dan saat Zahra ingin bangun ia merasakan sesuatu yang aneh.lantas ia membuka matanya dan mendapati dirinya dengah tidur diatas tubuh Raihan dengan tangan raihan melingkar di pinggang zahra

"Mas lepasin aku..."ucap zahra dengan nada menahan air matanya

"5 menit lagi sayang"racauan raihan dan zahra tau raihan berada pada pengaruh alkohol.

Dengan segera zahra turun dari tubuh raihan setelah ia berhasil merenggangkan pelukan raihan yang masih setia dalam tidurnya.

"Aukhh..."pekik zahra saat merasakan sakit dibagian sensitifnya..setelahnya zahra berjalan tertatih tatih menuju kamar mandi.

Ia mengunci kamar pintu kamar mandinya dan langsung menghidupkan shower untuk membasahi tubuhnya.Zahra tak henti hentinnya menangis bukan hanya merasa sakit di badannya namun juga hatinya.Seorang istri mana yang rela kesuciaannya direbut paksa oleh suaminnya yang dalam pengaruh minuman keras dan juga menganggapnya sebagai perempuan lain.

Zahra memutuskan untuk segera mandi dan melaksanakan shalat subuh.ia tak mau hanya karena rasa kecewannya kepada Raihan membuatnya juga melalaikan perintah Allah.setelah shalat subuh zahra yang melihat raihan belum bangun pun pergi ke dapur untuk memasak sarapan.Bagaimanapun juga ini adalah tugasnya.Dulu zahra sering sekali membantu uminya memasak jadi zahra tak sedikitpun kesulitan dalam hal memasak.

"Emm....enaknya masak apa ya?"zahra mulai memutuskan akan memasak apa setelah memeriksa kulkas.zahra sedikit terkejut karena di dalam Kulkas tersedia semua bahan makanan

"Apa mas raihan yang belanja???"pertanyaan demi pertanyaan mulai memenuhi kepala zahra.Dengan berbagai pertimbangan akhirnya zahra nemutuskan memasak telur dadar sosis keju makanan kesukaan raihan.

Setelah 15 berkutat dengan kompor akhirnya dua porsi telur dadar sosis keju tersaji bersama nasi putih di meja makan dan tepat setelahnya Raihan sudah rapi dengan stelan jas kantornya.Sepeti biasa raihan selalu memasang muka dinginnya.

Zahra menjadi kikuk ia masih kecewa dengan perlakuan Raihan.Raihan pun duduk tanpa ada perbincangan apapun dan langsung menyantap sarapannya.Zahra pun juga memilih diam.setelah selesai zahra mengambil piring kotor nya dan raihan dan menaruhnya di cucian setelahnya zahra mengantar raihan kedepan pintu dan lagi lagi masih dengan adegan diam diaman.

Setelah tiba di depan pintu apartemen zahra mencium punggung tangan raihan.Zahra dapat merasakan keterkejutan raihan setelahnya tanpa di duga raihan menciun kepala zahra yang tertutup hijab sambil berkata maaf lalu segera pergi menuju lif meninggalkan zahra yang masih mematung di tempat dengan pipi yang merona bak tomat. (😂aduh zahra kamu bikin Author gemesss)

.......................
Raihan POV

Aku mulai bangun ketika menyadari ada yang aneh dengan badanku.Dengan segera aku membuka mata dan mendapati tubuhku tanpa sehelai kainpun yang melekat.

"Hasstt..."ucapku frustasi sambil mengacak ngacak rambutku.Ketika aku hendak kekamar mandi tak sengaja aku melihat noda darah di sprey putihku.

"Apa jangan jangan?...hassst...ini pasti ulah jalang di club itu yang mencampuri obat perangsang diminumanku"akupun semakin frustasi dan segera menuju kamar mandi.Entah mengapa hatiku merasa tidak enak pada Zahra apakah ia merasa sakit akibat ulahku?apakah ia baik baik saja?.semua pertanyaan tentang keadaan zahra memenuhi pikiranku.

Setelah 30 menit aku sudah rapi dengan stelan jas ku dan segera menuju dapur yang bisa aku tebak zahra ada disana.Dan benar saja aku melihat zahra sedang menyajikan telur dadar sosis keju di meja makan.aku segera duduk dan langsung memakan sarapanku dalam diam begitupun dengannya.setelah nya aku melihat ia mengambil piring kotor ku.Aku sedikit terkejut saat ia mencium punggung tanganku saat kami berada di depan pintu apartemen dan entah kenapa aku mencium kepalanya dan tanpa sadar kata kata maaf keluar dari mulutku setelahnya aku langsung berlalu menuju lift tanpa memperdulikannya lagi.




















Pendek ya....

Hai pembaca...makasih banget sempetin baca..maaf typo bertebaran

#Takdirku

TakdirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang