Cool boy Vs Bad girl

three mos

Baca terus ya guys
Sory kali cerita gua ini pake kata kasar dan kurang eyd
Biar cerita ini lebih srekk aja sama kalian
Btw srekk apa ya?😂😂
Yuk lah baca terus crita gaje gua

Sesudah sampai dirumah , gua cepat cepat berlari mengambil uang untuk membayar tukang ojek yg mengantarku pulang .
Sesudah itu , gua masuk kerumah dan menutup gerbang rumah .
Rumah tampak sunyi karena yg lain keluar . kecuali bibi Siti pembantu rumah tangga disini.

Gua masuk dan langsung ke kamar dan mandi .

30menit~ berlalu.

Gua pun selesai mandi dan memakai pakaian ku sehari hari kaos putih kebesaran dan celana pendek .
Gua pun turun untuk makan malam.

"Bi , Mama belum pulang?" kataku pada BI Siti.
"Belum non , kemungkinan nyonya pulang nya besok , dan tuan juga pulang besok" kata BI Siti .
Gua hanya mendengar kesal , karena harus sendiri lagi dirumah .

Sesudah makan , gua pun kekamar dan beristirahat .

Skip~

Gua terbangun karena gedoran pintu dari luar.
"Non  Irene bangun , sekolah non , bibi sudah buat sarapan nanti dingin " kata BI Siti.
"Ya BI tunggu aja dibawah" kataku sebal dan berjalan ke kamar mandi dan bersiap.

Gua pun turun dan sarapan .
"Non , maaf mengganggu , tapi itu baju non kecil banget apa nanti ga kena marah karena terlalu ketat?" kata bibi Siti dengan pelan .
Gua tersenyum , sebenernya BI Siti sudah kuanggap seperti saudara jadi segala pendapatnya gua trima.
"Kemaren pas pulang ada orang gila BI ngeciprati air di baju irene , jdi irene ganti baju" kata ku lalu melanjutkan makan.

"BI Irene berangkat dulu , kali Mama papa pulang bilang iren pulang terlambat" ktaku lalu pergi ke depan .
Karena gua sudah memesan taksi .

06.00

"Akhirnya ga telat lagi nih" kataku senang lalu masuk .
"Dek" kata seseorang dan bersama Wendy .
"Hay kak Chan , eh Wendy pagi pagi udah mojok ae" kataku sambil tertawa.
"Ah ga lah ga lagi mojok ini lagi dipinggir gerbang" kata Wendy .
Gua tertawa dan menatap kak Chan . kak Chan malu dan menggaruk lehernya yang tak gatal.
"Dek pakainlu kecil banget , bisa bisa dirazia sama anak OSIS , Untung lu temen nya Wendy , sana ganti baju lu " kata kak Chan .
"Duh kemaren hari kena sial , sekarang hari kena ceramah " kataku kesal.

"Ini pake sweterku aja Irene , daripada kena razia" kata Wendy sambil menyerahkan sweter kepadaku .
Gua pun mengambil dan memakainya langsung .
Karena baju gua yang kecil dan ketat jadi baju seragam gua agak terangkat ketika gua mengangkat tangan untuk memakai baju itu.
"Ada yg salah?jangan Jagan lu ketularan  cabul sama temen Lo , gara gara temen Lo baju gua kotor kemaren" kataku ketus dan menatap tajam kak Chan.
"Ya maafin gua , gua ga sengaja liat gua juga setia sama Wendy kok" kata kak Chan sehingga suasana pun berubah jadi santai .

"Ouh udh taken , kuy pj!!! Tapi gamau kayak coklat apa taktiran makan gaje , gua mau main ke Dufan bareng kalian" kataku keras sehingga membuat kak Chan dan Wendy menutup kuping mereka.
"Iya Irene ya udah ayo masuk" kata Wendy menarik tanganku dan melambaikan tangan pada kak Chan .

Skip ~

Jam pulang pun berbunyi
Gua dan Wendy pun berjalan ke depan gerbang menunggu kak Chan datang .
"Kapan taken nya lu sama kak Chan wen , lumah ga cerita" kataku sebal sambil merenggut.
"Maafin aku ya irene , aku lupa soalnya kak Chan juga suruh rahasiain dulu" kata Wendy dan gua cuman mengangguk.
"Btw km ikut ga lomba?" kata Wendy .

"Lomba apa?kok gua gatau?" kataku penasaran.
"Masa udah lupa irene , tdi kan ada pengumuman bahwa sesudah MOS ada lomba  beladiri antar kelas " kata Wendy panjang lebar .
"Gua ikut lah " kataku dengan tersenyum lebar.
"Kamu bisa beladiri apa, jangan nyoba nyoba takut kamu kenapa Napa" kata Wendy sambil memegang tanganku.
"Jgn kira badan gua kecil kurus gini ga bisa beladiri wen , liat besok aja kemampuan gua"  kataku sambil menepuk bahu Wendy .

Lama berbincang bincang dengan Wendy
Ada mobil yang mengklakson kearahku dan Wendy .
"Yok naik " kata kak Chan didalam mobil .
Gua dan Wendy pun masuk .
Gua kaget karena di bagian depan kak Chan dengan kak sehun .
"Kirain cuman kita aja , ternyata ada dia" kataku sebal.
"Ga boleh gitu Irene , soalnya kita numpang di mobil kak sehun" kata kak Chan .
Gua pun menurut dan mematikan ponsel .
Karena kejebak macet . gua mengajak Wendy Selfi .

"Yok wen foto " kataku .

Cekrek~
Cekrek~
Cekrek~

Bunyi suara ponsel ku dan muncul flash saat mengambil gambar .

"Cewe mah beda kejebak macet  malah Selfi " kata kak sehun.
"Seterah gua , yang Selfi gua kok Lo yang sibuk" kataku tidak terima.
"Ngegas banget Lo , ga inget ini lagi kejebak macet" kata nya.
"Bodo lah , seterah gua ngapain..em" kataku terputus.
"Udah diem jgn bertengkar , sosweet banget tau kalian" kata kak Chan yang mendapat tatapan tajam gua dan kak sehun .
Wendy tersenyum melihat adegan seperti ini .

"Hehe lucu wen , Lo mah gitu gua ga dibantu" kataku lalu membuang muka.
"Maaf irene , aku ga mau ikut campur aja" kata Wendy gua hanya Tersenyum.
"Btw panas banget lah , ac nya mana nih" kata ku sambil mengupas ngipas .
"Ac nya udah hidup irene , karena macet jadinya agak panas , dan kemungkinan kita undur aja dulu ya ke Dufan soalnya udh sore "  kata kak Chan , gua hanya mengangguk .

Gua pun membuka sweter baju ku , karena sudah tidak kuat menahan panas .
Wendy , kak Chan , kak sehun kaget dan syok melihat ku .
"Irene ngapain?" kata kak Chan .
"Ga liat lagi buka sweter" kataku ketus.
"Irene jgn buka asal dong , kan ga enak diliatin kak Chan sama kak sehun, soalnya baju kamu ngepres" kata Wendy.
"Badan kurus kayak biting gini mau apa yang dilihat" kataku sambil menekankan kata biting . dan yang merasapun tersedak .
Gua tersenyum miring dan dengan cepat kak Chan memberi air minum.

Keadaan pun semakin tegang karena tidak ada yang berbicara .
Macet pun berlangsung semakin lama .
Malam pun tiba  , mobil kami masih stay disini .
"Nginep di hotel sekitar sini aja kak , ga mungkin bisa pulang dan puter balik soalnya macet banget , didepan ada kecelakaan gua baca di berita" kataku.
"Iya kak bener kata Irene" kata Wendy.
"Gua sih oke aja , Lo gimana hun?" kata kak Chan .
"Ya udah " kata kak sehun .

Kami pun mencari hotel untuk menginap