(5)

4.1K 405 12
                                    

Aku terbangun karena lagu bang bang bang milik bigbang yang ternyata adalah alarm ponselku yang sangat berisik, aku lupa menyetting alarm ku untuk hari libur. Beruhubung aku tipe orang yang tidak bisa tidur lagi saat sudah terbangun, aku mulai mengumpulkan nyawaku.

Lagi pula bangun pagi di hari libur tidak terlalu buruk kan?

Aku membuka ponselku yang terlihat banyak sekali notif, aku sendiri bingung. Padahal aku tidak memposting apa-apa di intagram.

Saat aku membuka aplikasi instagram, ternyata Saga memposting fotoku. Yang tentu saja mendapat banyak komentar yang beragam.

Mulai dari geng nya Clara, sampai fans Saga yang bertengkar di kolom komentar pun ada.

Tentu saja aku marah, bisa-bisa nya dia memposting foto tanpa seizinku. Aku berniat membuka aplikasi line untuk meminta menghapus fotoku diintagram.

Line!

Saga
thanks yeer ;)  (6)

Jojo
Add back dong (1)

Ghibahkuy
Liat makanya post-an si
Saga (999+)

Jinra
Yeera jawab cobaa ih (26)

Hanna
Yeera songartis najiss (7)

TumblrLght
Yakin gamau liat² promo sis (999+)


Aku membuka roomchat Saga terlebih dahulu, karena niat awalku membuka line adalah untuk meminta Saga menghapus fotoku.

Saga

Saga
P

Saga
yer, gue beneran mau
putus. Tapi bingung banget
caranya gimana

Saga
sebenernya tadi gue poto lu
diem diem, apa gue posting
aja ya biar Clara ngajak
putus?

Saga
izin ya yer, plis banget

Saga
lo diem berarti iya

Saga
thanks yeer ;)

Me
kenapa sih harus foto gue?

Me
udah putus kan?

Me
hapus fotonya sekarang

Saga
yah yeer, lo marah?

Me
Sebenernya, dengan lo ngajak
gue main aja gue udah ngerasa
nggak nyaman. Apalagi dengan
lo posting foto gue disaat lo
masih punya cewe

Saga
yah yeer, sorry, gue beneran
bingung banget abisnya.

Saga
udah gue hapus kok

Saga
lo masih marah ya?

Me
Iya

Saga
gue jadi nggak enak banget

Saga
gue kerumah lo deh ya

Saga
buat minta maaf, ya?

Pesan terakhir dari Saga hanya aku baca saja, aku berniat untuk olahraga pagi hari ini. Karena tidak ingin merusak mood pagiku untuk mengawali hari.

Aku menutup ponselku dan mematikannya, mengabaikan pesan pesan yang Jinra dan Hanna kirim.

Mencuci muka dan menggosok gigi, lalu mengambil setelan untuk olahraga.

Aku keluar dari kamar dan melihat Vanno yang juga baru keluar kamar sambil menggosok-gosok rambutnya yang basah.

Melihatku, dia langsung menggoyang goyangkan kepala nya membuat rambut basahnya mengenaiku.

"Sialan! Basah nih anjir!" Kataku sambil memukul lengannya. Dan dia berhenti.

"Tumben amat tuan putri, pagi buta di hari libur udah bangun. Mau kemane lo?"

"Biasa lah, tuan putri kan hidupnya enak. Ga kaya lo, babu rumah!" Jawabku sambil menuruni tangga.

Aku melihat kedua orang tuaku bersama adik perempuanku, Tara, sedang sarapan pagi bersama.

"Princess, tumben udah bangun," kata mama sambil menyuapi Tara, fyi Tara ini masih berusia 4 tahun.

Sangat jauh bukan jaraknya? Karena Tara ini sebuah ketidak sengajaan yang mama dan papa lakuin, as you all know apa yang aku maksud ketidak sengajaan.

"Emang susah ya jadi princess, bangun pagi aja hebohnya satu rumah," jawabku sambil menuju rak sepatu.

"Bagus lah, dibiasain ya kak," jawab papa, "iye lah harus! cape banget gue gedorin pintu kamar lo tiap pagi," lanjut Vanno, kakak laki-laki ku.

"Ya namanya juga tugas babu princess! Udah ah, princess mau olahraga dulu. Daahhhhh,"

"Hati-hati ya kak!" Samar-samar aku mendengar teriakan Tara dari luar, tidak aku jawab karena aku sudah berada di teras rumah. Tidak mungkin kan aku teriak diluar rumah pagi pagi begini.

Aku melangkahkan kaki ku, mulai berjalan secara perlahan dan semakin lama semakin kencang. Aku tinggal di perumahan yang cukup sepi, bahkan hanya ada kegiatan diluar saat sore hari saja. Itu pun anak kecil yang bermain dengan pengasuhnya masing-masing.

Ternyata bangun dan olahraga pagi tidak cukup buruk, udaranya masih segar.

Tak terasa, aku sudah melewati beberapa komplek dan mulai lelah. Aku duduk didepan taman kecil salah satu rumah besar di komplek ini.

Masa bodo dengan pemiliknya, aku sangat lelah!

Aku membuka ponselku kembali dan mengganti lagu yang aku setel, tak lama ada notifikasi dari line lagi dari Saga. Karena penasaran, aku membukanya.

Saga

Saga
ngapain lo nangkring
depan rumah gue?

Saga
kan niatnya gue yang mau
kerumah lo

Me
halu lo

Saga
*send picture*

Benar saja, ada aku difoto itu. Kenapa bisa?! Apa ini benar-benar rumahnya?

Aku yang terkejut langsung berdiri dan melihat kearah salah satu jendela dan memperlihatkan Saga yang sedang tersenyum melambaikan tangannya kearahku.

Gila, creepy banget!

Sontak aku langsung berlari dan putar arah untuk kembali kerumah, aku rasa cukup untuk pagi ini.

Maksudku, dari sekian puluh rumah di komplek ini, kenapa aku harus rumah milik Saga yang aku duduki?! Mengingat aku sedang marah padanya.

***

Have a nice day! 😊😘

complicated (proses revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang