========
3
j a z z
========
Arraf Abizard Rauf
Polidopamine bisa diambil
di rmh gua.
Klo mau ambil weekend aja.
Tp jgn terlalu siang. Gua ada
acara.
Riv menarik napas membaca balasan chat dari Arraf. Setelah perkenalan diri cukup panjang karena Riv perlu memerhatikan kesopanan, balasannya memang tak ada basa-basi. Baguslah, pikir Riv. Lebih cepat, lebih baik.
Trivia Ganggarespati
Siap bang. Makasih.
Paling saya ke rumah
bang arraf sabtu jam 10.
Atau apa hrs lebih pagi?Arraf Abizard Rauf
Jam 9.
Trivia Ganggarespati
Ok.
Riv pun meletakkan ponselnya ke atas meja. Satu tangannya mengenggam sendok sementara tangan yang lain menggulir layar ponsel ke bawah, melihat-lihat feeds Instagram. Kantin yang dia tempati sepi oleh mahasiswa lain. Sekarang memang masih pukul sembilan pagi. Para mahasiswa biasa masuk pukul delapan. Kelas Riv hari ini dimulai pukul sepuluh, dan dia tengah sarapan di kantin FISIP sekarang. Bukan kantin fakultasnya.
"Hai, Riv!" seru suara seseorang yang dia kenal, beriring dengan suara tas yang diletakkan di atas meja kantin. "Lama nggak ketemu. Nggak ada kelas, Beb?"
Riv mendengak, lalu tersenyum melihat sosok perempuan keturunan Kaukasian yang kini duduk di depannya. "Kelas gue nanti jam sepuluh. Lo sendiri, Jazz?"
"Sami mawon," ujar Jazzlyn Tirtoatmodjo dengan senyum lebarnya. Dia lalu mengibas rambut cokelat panjangnya ke belakang punggung. "How's life? Lama kita nggak ngobrol-ngobrol gini. Gara-gara skripsi kali, ya."
"So far so good." Riv menyeruput supnya sejenak. "How are you, though?"
"Eugh, dosen gue baru aja minta gue ganti topik penelitian. Like, hell, can you believe that? Ganti topik, sister! Itu kan berarti gue harus mulai lagi semua dari awal."
Dengan santai, Riv membalas, "Itu mungkin kejadian karena strategi lo buat skripsi kurang dimatangkan."
"Damn, you know me so well, Beb. Emang sih, gue ambil topik kagak lihat-lihat kompetitor dulu. Ternyata udah ada banyak banget kating yang meneliti. Jadi ya udah gue harus ganti topik."
"Emang lo maunya apa?"
"Kajian tentang feminisme dan seksualitas, sih. Eh, nggak tahunya udah banyak dikaji dan dosen pembimbing gue mau coba topik lain. Ya udah, gue ngikut karena masih di ranah yang gue suka."
"Terus, topiknya diganti apa?"
"Dosen gue mengalihkan ke maskulinitas karena kating-kating udah pada banyak yang ambil topik feminisme. Yang jarang justru tentang maskulinitas dan patriarkinya," ujar Jazzlyn yang merupakan anak jurusan Antropologi itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/142247545-288-k126601.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rotasi dan Revolusi
Teen Fiction[TELAH TERBIT] Arraf Abizard Rauf adalah raja tanpa mahkota Universitas Sapta Husada. Semua orang sering menyebut-nyebut namanya bagai dewa, mengikuti segala ucapannya, serta tunduk pada perintahnya. Keberhasilan berprestasi bagi Arraf adalah sesuat...