Part 2

23 6 0
                                    

Jangan lupa vote and komen ya

Happy Reading
.
.
.

Di UKS

Seketika aku sadar ada seorang cowok telah berdiri disamping tempatku berbaring dan aku memandanginya lekat-lekat memastikan kalau itu beneran manusia bukan setan.

Dia manusia apa bukan sih? Aku jadi merinding sendiri. Tapi kalo dia setan ganteng amat, mana ada setan ganteng macam dia. Batinku tanpa sadar senyum-senyum sendiri.

"Kamu udah sadar?" tanya cowok itu yang berhasil membuatku melongo akan ketampanannya.

Pliss jangan ngiler fira, batinku lagi.

"Ka...kamu kok disini? temenku mana ya?" Tanyaku yang bingung karena diruang UKS hanya berdua dengan cowok itu.

"Temen kamu ada dikelas lagi ulangan harian bahasa inggris dan kebetulan giliran yang menjaga uks hari ini aku, petugas lainnya tauk pada kemana jadi aku yang nemenin dari tadi" jelasnya panjang lebar.

"Dan jangan kepikiran kalo aku apa-apain kamu. Aku ga doyan hehe" katanya lagi dengan cengirannya.

"Ish..gitu amat. Emang aku tadi kenapa ya? Aku pingsan apa tidur sih? Ko aku lupa? Mana kepalaku pusing banget lagi" Ringisku memegangi kepala dan beranjak dari ranjang uks.

"Kamu disini aja dulu, muka mu pucet tuh pasti belum makan nasi,  Mau aku beliin makanan?" Tawar cowok itu.

Aku menggeleng cepat "Eng..enggak usah nanti aja kalo udah istirahat aku beli sendiri. Oiya btw makasih ya"

Cowok itu mengerutkan keningnya seperti sedang berfikir "Buat?"

"Ya buat kamu udah nungguin aku dari tadi maaf jadi ngrepotin" kataku sambil duduk diatas ranjang uks.

Terdengar suara orang ketawa, ya ternyata cowok itu ketawa. Oh demi tuhan lucu sekali wajahnya yang sedang ketawa seperti itu menambahkan kesan damai.

Tanpa disadari aku telah memandanginya terlalu lama. "Ga usah bilang makasih, dan jangan PD juga ya, ini udah tugas anggota PMR yang menolong orang yang sedang sakit. Jadi wajar kalo aku nungguin kamu dari tadi" ucapnya sambil tertawa.

Aku salah tinggah sendiri merasa kaya orang bego padahal itu cowo udah kasih tau kalo dia nugas jaga uks.

"Namaku Ferdian Devano anak kelas 11 Ips 2 panggil aja Devan" mengulurkan tangan seraya menanti sambutan tanganku.

Aku mengulurkan tanganku menyambut tangan Devan  "Eh iya..namaku Clafira Nadya kelas 11 Ipa 1" Aku membulatkan mataku sesaat dan menjawab malu-malu karena sedari tadi yang berbicara dengannya adalah orang yang cukup populer di sekolahnya.

Populer bukan karna ketampanannya saja namun populer dengan segudang prestasi yang ia miliki dan Devan juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikulernya.

Aduh mau ditaruh mana ni muka aku. Udah cantik belom ya aku? Aish pasti kecut banget ni aku. Aaa mama tolongin Fira rengekku dalam hati.

Hal itu sukses membuat wajahku memerah seperti kepiting rebus.

"Kamu itu lucu banget kalo wajahmu udah merah-merah kayak gitu hehe. Santai aja sama aku"

Semerah itukah wajahku hingga gampang diketahui orang? Batinku lagi.

"Iy..iya Devan" jawabku  terbata-bata.

"Eh gue manggil apa ni? Cla? Fira? Nad? ato Nadya?" Sebutnya sambil menunjukkan lesung pipinya.

"Emb panggil Fira aja" jawabku malu yang karena namaku di sebutkan satu-satu.

Bel berbunyi kesekian kalinya. Pelajaran selesai digantikan dengan waktu istirahat. "Devan aku balik dulu ya ke kelas, makasih sekali lagi".

"Iya Ra hati-hati ya jangan lupa jaga kesehatan" ucapnya santai dan tersenyum. Sebari keluar dari uks aku melangkah menuju kelas untuk menemui temanku.

"Loh kok udah balik sih ra? emang keadaan kamu udah membaik?" tanya Lia yang tiba-tiba sudah duduk disebelahku.

"Udah kok, gimana gak sembuh coba? dari tadi aja udah dijagain sama cowok ganteng yang bikin aku langsung semangat! Semangat ngliatin dia hehe" Aku pun terkekeh dan langsung semangat.

"Idihh siapa ya ini yang udah ngrebut hati temenku ini? Haha" kata Lia sambil menggodaku dengan pertanyaan aneh.

"Em Olla kemana Li? kok gak keliatan?" Aku pun berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Kamu tu ya Ra bisa aja mengalihkan pembicaraan. Olla dikantin sama cowo nya. Yuk kita nyusul ke kantin ra" ajak Lia yang udah berdiri siap melangkahkan kaki.

"Engg..aku kenyang deh Li"

"What?? emang kamu makan apa kok udah kenyang ra? wah kamu tu ya ke kantin ga ajak-ajak aku" gerutu Lia dan memonyongkan bibirnya.

"Hehe aku ga ke kantin kok Li, aku udah kenyang aja liat pemandangan indah di uks tadi" jawabku asal sambil nyengir kuda.

"Yeee aku kira apaan!!" Bentak Lia lalu kami tertawa bersama.


Segini dulu ya readers ceritanya. Maaf kalo gaje. Makasih udah baca.


Jangan lupa Vote and coment ya.

Makasih😍

the beauty of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang