:):

1K 127 10
                                    

| song: remember that
artist: btob |








Sakit hati, kesal dan tidak percaya. Perasaan bercampur aduk yang dirasa oleh Yoongi. Kopi yang ia beli pun tidak tersentuh olehnya. Yoongi menatap ponselnya, ia ingin istrinya mengabari dia tentang keberadaannya dan dengan siapa.

Jaehyun. Nama itu,

Yoongi tertawa pahit memikirkan lelaki bertinggi 181 cm tersebut. Ia tau bahwa Jaehyun adalah lelaki yang Yoojung pernah sukai semasa SMA. Tetapi otaknya masih tidak bisa mencerna image yang ia lihat. Jaehyun menjemput Yoojung entah pergi kemana dan memberi Yoojung pelukan hangat.

Yoongi tahu ia seharusnya tidak begini. Dia tahu kalau dia seharusnya percaya pada Yoojung

Yoongi menggeleng-gelengkan kepalanya lalu bergegas ke kamar mandi di luar studionya. Ia membilas mukanya dengan air.
Bangun Yoongi, lo gak boleh begini. Percaya sama istri lo. Batin Yoongi

Tetapi otaknya berkata lain, Yoongi memukul wastafel dan kembali ke studionya lalu mengurung diri di dalam studionya, dan Yoongi kembali menjadi workaholic dan menutup dirinya dari dunia luar

•••

Yoojung tertawa gemas akan kelakuan Jungwoo yang imut sekali. "Auntie nanti kalo aku udah gede aku mau kaya appa, aku mau nge-gym terus punya roti kaya appa." Ujar Jungwoo sambil mengangkat botol minumnya yang ia pakai sebagi barbell.

Yoojung menggelengkan kepalanya dan tersenyum

"Hayo kalian ngomongin apa?" tanya Jaehyun sambil membawa pesanan mereka. Mereka lagi berada di Starbucks di Hongdae. Yoojung yang sedang mengandung mengidam minuman Starbucks yang tidak lain dari caramel cream. Jaehyun pun tidak bisa bilang tidak karena ia tahu betapa seram ibu mengandung yang sedang mengidam jika tidak dipenuhi permintaannya.

"One vanilla cream for uri Jungwoo, one iced vanilla latte for me and one caramel cream with extra caramel for miss Yoojung." Ucap Jaehyun sambil menaruh masing-masing pesanan nya di meja.

"Thank you appa!"

"Thank you jae."

•••

"So how's married life?" tanya Jaehyun sambil mengusap mulut Jungwoo yang dipenuhi whipped cream.

Yoojung menghirup nafas dalam. "Jujur aja gue belom terbiasa being married, tapi lo setiap hari bangun sama orang yang lo sayangi so it's good." Jawab Yoojung sambil tersenyum. Ia membayangkan rambut Yoongi yang habis bangun tidur

"Bagus dong, kadang gua penasaran sama married life." Balas Jaehyun.

"Makanya lo coba dating kek lo udah lama jomblo." Yoojung tau betapa sayangnya Jaehyun terhadap anak semata wayangnya tetapi terkadang ia melupakan hatinya yang telah lama kosong

"Jae lo masih muda, perjalanan hidup lo masih panjang, gue tau seberapa sayangnya lo ke Jungwoo but sometimes you gotta let people in." lanjut Yoojung.

"Yeah tapi Jungwoo tar gua titip ke siapa? Taeyong? Kaga percaya gue sama dia," tanya Jaehyun sambil memasang mimik muka tidak setuju

Jungwoo yang mendengar namanya disebut pun menatap ayahnya yang sedang berfikir serius

"Appa gwenchana?" tanya Jungwoo sambil memegang tangan Jaehyun yang berada di pangkuannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

dijodohin | yoongi (on hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang