Melody POV.
Huh ....
Ku hela nafasku
Lelah sekali hari ini , harus bolak balik bandung jakarta , ke stasiun tv sini dan sana , jumpa pers sini situ , latihan untuk show theater dua team sekaligus itu ngak mudah , terlebih aku harus bisa fokus disaat aku performe bersama team j aku harus profesional lalu di team T harus tegas dan bisa mengimbangi anak anak itu , dan masih banyak lagi yang harus aku kerjakan , sebagai member , seorang GM , seorang anak di sebuah keluarga .
banyak lagi yang harus aku kerjakan dengan posisi ku sekarang , sungguh lelah badan ini untuk menyimbangi semuannya , umur memang ngak bohong ya ? ...hhhhh
Sabar mel sabar kan tinggal beberapa hari lagi kok dan semua beban kamu itu akan hilang ,
Hah ...
Aku tinggal menghitung hari menjelang kelulusanku , tidak terasa akan berakhir juga perjalananku di JKT48 , aku kira ngak akan sejauh ini disini dan tidak akan sekuat ini jkt48 hidup , fans jjt48 dan member benar benar kuat ikatannya , aku bangga.
Melody tersenyum.
Hampir 7 tahun , bukan waktu yang singkat , awal kita terbentuk pun bukan hal yang mudah ,
Fans sejati pasti tahu itu , kita sama sama tahu,
Begitu banyak hal yang selalu menghalangi langkah kecil kita kala itu dan diumur JKT48 yang hampir 7 tahun ini sudah banyak yang berubah ,
Yang pasti , kita mendapat respon yang positif dari orang luar sekarang , meski makin tahun member mungkin kurang paham tujuannya disini , tapi aku yakin member pasti ada tekad untuk majuin group ini setelah kepergianku ,
Generasi di jkt 48 meski masih tergolong muda tapi semangat mereka membara , aku lihat di masa depan mereka akan jadi pelangi yang indah.
Hemmmm....
Sebentar lagi tempat ini akan jarang aku kunjungi , pasti aku akan merindukan tempat ini , saksi bisu perjuangan kita , member dan fans.
Mata indah melody menyusuri setiap sudut di theater.
stasiun kecil penyimpan barang" member , kostum jkt , kaca rias , meja makan, dapur kecil , suara teriakan member , saling curhat , saling berbagi , saling berebut , masih banyak lagi yang terjadi di tempat ini.
Theater, rumah kedua ku dan member jkt 48 lainnya , dulu tempat ini amat sederhana , tapi lihatlah sekarang ini yang sudah banyak perubahan yang terjadi , dan nanti aku akan meninggalkannya , hal yang sangat sulit aku lakukan , bagaimana bisa itu.
Huh ...
Bukankah seharusnya jam segini member sudah berdatangan kan ya ? , ah ya ini hari senin , tidak ada jadwal theater pastinya , ah aku sudah mulai pikun sekarang.
Melody terkekeh kecil.
sudut kecil di tempat ini , aku sangat mengingatnya , anak kecil itu tengah melamun dan hanya melamun , waktu itu aku mendekatinya dia yang awalnya jutek padaku , tapi akhirnya menjadi manja dan menjadi seseorang yang selalu ada dan aku tunggu kehadirannya ,
Melody duduk di sudut kecil itu , memejamkan matanya.
Membayangkan saat dia berbicara pada adik kecilnya.
..
"Ade kamu lagi ngapain sendirian disini ?.' tanya melody.
Anak kecil itu terkesiap karna baru saja melamun.
"Eh... ngak ngapain ngapain kak , ayu cuma liatin mereka yang lagi dandan , ayu ngak bisa dandan kaya kaka kaka itu.' tunjuk gadis kecil itu yang kita pasti tahu dia adalah Nabilah R.A.A.
" oh alah gitu , dede ngak bisa make up ?.' tanya melody.
" iya ka , kayaknya ribet juga ya ? Ayu pikir tinggal pakai bedak aja udah cantik , ternyata prosesnya panjang buat jadi cantik , apalagi ka kinal tuh , masa pakai bedak sampe lima kali sih , satu kali aja ngak cukup ya ?.' tanya nabilah polos.
