......
Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan...itulah pepatah dan itu hal yang paling menyakitkan.
Ketika kita sudah dekat dengan satu orang , dia jadi seseorang yang paling kita rindukan ,yang paling kita sayang dan tunggu , yang selalu ada untuk kita yang selalu menghibur kita , seakan kehadirannya adalah tawa dan senyum kita dan akhirnya ia punya impiannya sendiri itu sangat menyakitkan , berbeda jalan dengan nya akan membuat kita amat sangat merindukannya .
Dalam dunia jkt48 , perpisahan adalah hal yang amat sulit , dan berpisah dengan orang tersayang adalah kepedihan , tapi jika itu yang terbaik mereka bisa apa , hanya support yang bisa kita lalukan .
Tanpa banyak kata, kita lihat bagaimana sebuah pengorbanan perasaan yang dihadapi salah satu adik kecil generasi pertama group jkt48.
Nabilah Ratna Ayu Azalia.
Hari ini ia mendatangi tempatnya meraih mimpi , theater.
Sudah lama ia tak rutin datang , terakhir adalah ketika ia ikut meramaikan anniversary theater september kemarin, dan setelahnya ia jarang sekali bahkan hampir tdk pernah lagi.
Langkahnya sangat berat , ia pun sering menghela nafas sangking berat beban yang ia bawa , padahal ia hanya membawa dirinya dan satu amplop berisi masa depannya .
Kini adik kecil yang sangat dikagumi rekan"nya itu pun membuka pintu merah dan menemui seseorang bahkan banyak orang yang akan menjadi saksi berakhirnya ia di tempat itu.
Thor POV end.
" assalamualaikum...' sapa nabilah.
" walaikum salam...de..sini duduk.'
Melody yang lebih dahulu menyambut kedatangan adik kesayangannya itu lalu menyuruhnya duduk di sebelahnya .
" apa kabar de ?... gimana TO nya tadi ?? Lancar??.' tanya melody halus meski ia tak bisa lagi menyembunyikan kesedihannya, ya...nabilah telah memberi tahukan kedatangannya ke theater.
"ka mel kenapa kok nangis ??...ada yang nakal sama kaka ya ??.'
Nabilah pun ikut menghapus tetes demi tetes air mata yang sepertinya makin deras saat nabilah ikut menghapusnya .
" ngak kok de....ngak ada yang nakal...mana ada si yang berani nakal sama aku...cuma dede aja yang berani .' nabilah pun tersenyum.
Kini tangan melody sudah beralih kepada nabilah , tangan itu mengusap helai rambut adikknya.
" jangan nakal" di luaran ya de , jaga diri baik" , makan , istirahat penting de...kabari kaka kalo ada waktu...pokoknya tetap jadi de ayu yang kaka kenal, jangan sombong , jangn mudah nyerah , jangan pesimis , jangan buat orang" kangen ya ??.'
Melody benar" menangis sekarang ,dan makin membuat nabilah bersedih.
" maafin ayu ka...udah buat kaka kesayanganku yang selalu ceria jadi sedih ...maaf ngak bisa berjalan bersama di jalan yang sama.'
Mendengar itu melody memeluk adiknya.
" itu ngak benar de...aku sedih karna disaat susahnya dede kaka ngak bisa buat apa"...'
Dalam pelukan nabilah menggeleng.
" ngak ka....kaka selalu ada buat aku..kaka selalu semangatin aku ...semua yang kaka kasih itu lebih dari segalanya , kenapa kaka bilang gitu.'
Melody melepas pelukannya , kembali menghapus tetes air matanya yang terus mengalir.
" pokoknya...dede harus tetep semangat , apapun kegiatanya , harus tetep kuat apapun rintangannya , harus tetep sabar dan ikhlas apapun cobaaanya , harus tetep jadi nabilah yang kaka kenal sekarang ,bisa ??.'
Nabilah mengangguk mantap.
" kaka juga harus tetap semangat disini , harus tetep kuat dan sabar hadapin masalah , kalo kaka mau curhat atau butuh hiburan ..jangan sungkan buat hubungi aku atau datang saja kerumah.'
" pasti de....kamu juga ya...kalo mau curhat atau mau bawel jangan sungkan juga buat telfone kaka .'
" pasti tuh mah....kaka itu seseorang yang selalu aku ingat saat suka dan duka , kaka adalah orang yang selalu aku cari dan selalu aku ingin kasih tahu dulu , pokoknya kaka itu the only one .'
Nabilah tersenyum , senyum yang sama dengan melody.
