Kevin's Attitude

1.9K 125 39
                                    

Pergelaran BliBli Indonesia Open 2018 selesai sudah. Indonesia kembali meraih dua gelar juara dari sektor Mixed Double dan Mens Double saat terakhir kali meraih dua gelar di Indonesia Open 10 tahun silam.

Selamat untuk bang Owi dan ci Butet yang akhirnya bisa menjadi juara Indonesia Open di Istora. Angkernya istora masih kalah sama horrornya kalian waktu main ya hahaha. Bisa jadi ini adalah gelar pertama dan terakhir ci Butet bersama bang Owi menjuarai Indonesia Open di Istora. Kalian memang role model dunia bulutangkis. Terimakasih atas semua yg telah kalian persembahkan.

And congratulation for our Minions! Ini sudah gelar ke berapa? Aku sampai lupa 😆.

Bahkan sampai mereka kalah di Malaysia Open kemarin, aku masih menyebut mereka pasangan Mens Double yang 'unstopable'.

Kalah sekali gak membuat citra mereka luntur sama sekali. Mereka tetep jadi pasangan ganda putra yang horror buat di lawan.

Tapi kalau dipikir pikir sih pas TUC Minions juga pernah kalah sih, tapi ya tetep aja mereka masih ampuh dan jadi andalan Indonesia.

Sekali lagi selamat atas gelar juaranya.

Nah sesuai title yang ada di atas sana, aku mau bahas tentang yaa itu lah pokoknya kalian tau sendiri kan.

Gimana waktu QF, mereka harus berhadapan dengan Mads Conrad dan Mads Kolding. Dari awal, aku udah ngrasain kalau bakalan menarik pertandingan ini.

Bahkan aku sempet baca cuitan lawan sebelum pertandingan dimulai. Kira kira seperti ini.

Set pertama emang mainnya gak terlalu enak sih, nggak nyaman gitu rasanya buat Kevin sama Koh Sinyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Set pertama emang mainnya gak terlalu enak sih, nggak nyaman gitu rasanya buat Kevin sama Koh Sinyo. Banyak error, drive drive nya juga gak senyaman biasanya. Akhirnya juga mereka kalah setting di set pertama.

Lanjut set kedua. Sudah menemukan pola permainan yang kayak biasanya. Yah seperti biasa, ditandai dengan tingkah Kevin yang mulai agak nakal. Tapi aku bersyukur tandanya mereka udah mulai masuk ke jalur permainan yang sebenarnya. Akhirnya bisa merebut set kedua dan memaksakan rubber game.

Dan di set ketiga, mereka sungguh menunjukan permainan mereka. Atraktif, speednya ada, smash koh Sinyo juga dapat. Leading jauh mereka dari pasangan Denmark ini. Sampai akhirnya di poin poin kritis buat Minions, terjadilah lagi kasus Indonesia Masters lalu.

Kevin melihat shutlecock fault karena menyentuh raket dari pemain Denmark. Tapi wasit tidak melihatnya. Sedangkan pasangan Denmark malah meminta Challenge bukannya memberikan konfirmasi bahwa raketnya benar menyentuk Shutlecock atau tidak.

Disini aku sempet tahan nafas, waktu Kevin menghampiri Mads Conrad dengan muka muka protes nya. Setelah sebelumnya dia juga sempet ditegur Mads Conrad karena memukup bola terlalu keras hingga mengenai kepala Mads Kolding, tapi Kevin langsung minta maaf, Mads Conradnya aja ga terima sih.

Nah setelah perdebatan Kevin dan Mads Conrad yang bikin jantungan, lah tiba-tiba si Kevin ngarahin dua jari ke mata nya dan court lawan.

Wah....
Gesturnya bahaya.

Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang