Setiap tetesan hujan ..
Setiap tetesan air mata mengalir membasahi pipi menjadi bulir bulir yang begitu banyak.
Ku harap hujan yang berbicara.
Tidak berharap banyak darinya.
Menunggu hujan untuk mencarinya.
Membuat celah dan mendeskripsikan setiap tetesan dengan hembusan angin yang begitu dingin.
Seolah ia berbicara padanya.
Masih disini,di tempat yang sama.
Beribu ribu harapan.
Bertumpuk tumpuk rindu yang tingginya seperti gunung nan kokoh.
Mulutku seperti bungkam,tidak dapat berbicara.
Tidak bisa ku utarakan setiap bait bait kata,bahwa aku hanya rindu
Bibirku tercekat,setiap kali aku ingin berbicara padamu.
Hatiku berdegup takut,apakah aku menjadi seorang gadis pemujamu?
Aku tak bisa berkata-kata.
Hanya berharap pada hujan dan angin yang bisa mendeskripsikan setiap rindu yang mengalir dalam dada.
Denpasar,20 maret 2018
Pukul 22:43
EES
KAMU SEDANG MEMBACA
Penikmat Hujan
Poetryaku hanyalah seorang gadis mungil berumur 17 tahun yang sangat mencintai hujan . . hujan tahu pada siapa aku hatiku berlabuh , hujan tahu persis bagaimana caranya mendeskripsikan bahwa aku sangat merindukanmu . . terkadang hatiku terlalu jatuh hati...
