Bagaikan Sang merpati

345 16 2
                                    

Cinta yang bagaikan cantiknya merpati.

Jika siapapun mengejarnya maka ia akan menjauh terbang kesana kemari.

Biarkanlah ia memulai terbang kemana ia suka.

Hingga saatnya nanti ia mulai lelah dan perlahan mengepakkan setiap dua sayapnya itu berada di dekatmu.

Mencari setiap keheningan dan keteduhan dari setiap lika liku langit.

Tak seorang pun sadar.
Setiap merpati yang kamu kejar bukanlah merpati yang Tuhan inginkan untukmu.

Sayangnya,kamu tidak seperti merpati itu.Kamu menghilang,tak meninggalkan jejak.Membuatku bepikir untuk mundur.Apakah salahku atau kepergianmu? Langkahku terhenti sampai disini,berusaha mencari-cari merpati terbaik.

Mungkin saja aku tidak akan pergi saat ini,jika kamu tetap disini.

Aku tidak pernah menyalahkan siapa disini,yang aku tahu hanyalah aku wanita yang tahu diri.Kepada siapa hatiku tepat untuk berlabuh.

Karena cinta tidak sebercanda itu.

Sakit untuk mengucapkan selamat tinggal.Namun sakit jua untuk di kenang.Setiap huruf di keyboard ini menjadi saksi bahwa setiap saat aku menceritakan mu disetiap notes bahkan bacaan ini.

Aku harap suatu saat nanti ada seseorang yang membawamu kesini untuk membaca setiap part rasa rindu benci kecewa dan kehilanganmu,bukan sekarang tapi nanti.



Aku tidak pernah memaksa,karena aku tahu perasaan diriku dan dirimu berbeda.Entahlah berapa kali harus ku ungkapkan lagi tentangmu disini.
Jika aku bertanya sudahkan pembaca disini bosan karena semua hal tentangmu?

Mungkin hanya orang bodoh yang berkata tidak.
Dan satu lagi.

Aku tidak pernah ragu jika melepaskan merpati terbang.
Karena saat aku tahu bahwa dia yang terbaik,ia pasti tahu kepada siapa dia pulang.

Bahwa,terbesit bahwa akulah Tuannya.

Denpasar,23 maret 2018

Pukul 15:42

EES

Penikmat Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang